Situasi dalam kegiatan pembelajaran Pak Arman adalah seorang guru kelas IV. Pada awal kegiatan pembelajaran dia melakukan persepsi dengan mengaitkan materi pelajaran yang akan disampaikan dengan materi yang telah dibahas. Pada kegiatan tersebut Pak Arman menggunakan media video. Setelah menyampaikan materi Pak Arman memberikan tes uraian kepada siswanya. Setelah siswanya mengerjakan tea tersebut, Pak Arman kemudian melakukan analisis hasil karja siswanya dan menemukan hasil bahwa sebanyak 80% siswa memenuhi KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan cerita tersebut, pada kegiatan manakah Pak Arman melakukan pengukuran? Selain itu, pada kegiatan manakah Pak Arman melakukan penilaian? Kasus 1 Pak Irfan adalah seorang guru kelas yang mengajarkan satu topik pembelajaran. Setelah topik tersebut selesai, Pak Irfan memberikan tes untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dibawakannya berjalan dengan efektit. Kasus 2 Pada kegiatan pembelajaran di kelas, Bu Retno telah menyampaikan beberapa materi pembelajaran Untuk mengetahui keberhasilan siswanya. Bu Retno memberikan tes hasil belajar. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan berhasil tidaknya siswanya sebagai syarat untuk melanjutkan ke program pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan kedua kasus tersebut, manakah kasus yang menerapkan tes sumatif? Sertakan alasan Anda! Kelemahan tes: Kurang tepat diterapkan untuk peserta tes dengan skala besar/banyak Jawaban yang benar dapat bervariasi Memungkinkan peserta menjawab dengan tebakan Sulit dalam membuat pengecoh Keunggulan tes: ⚫ Dapat digunakan untuk tes dengan peserta skala besar Jawaban yang benar hanya satu Peluang menjawab dengan tebakan sangat kecil Pengembangan soal dapat dilakukan dengan waktu yang raisi singkat Bedasarkan daftar tersebut, kelompokkanlah mana yang termasuk kelemahan dan keunggulan tes pilihan ganda dan tes uraian! Butuh jawaban wa : 0895-3263-76626
Answer
Uraian Pengetahuan adalah jawaban terhadap rasa keingintahuan manusia terhadap kejadian atau gejala yang terjadi di alam semesta, baik dalam bentuk fakta (abstraksi dari kejadian atau gejala), konsep (kumpulan dari fakta) atau prinsip (rangkaian dari konsep). Dan cara pencarian ilmu pengetahuan yang baik oleh kita sebagai manusia adalah dengan menggunakan metode ilmiah dan metode non ilmiah. Soal Berikan analisis saudara mengenai perbedaan dari metode ilmiah dan metode non ilmiah! Serta berikan contoh rumusan masalah masing-masing dengan menggunakan metode ilmiah dan metode non ilmiah! 2. Uraian Pendekatan penelitian adalah refleksi struktur berpikir yang tersistemasi dalam suatu bentuk atau jenis penelitian yang akan kita lakukan yang kita pandang tepat untuk menjawab rasa ingin tahu kita terhadap suatu hal. Dimana pendekatan penelitian berhubungan dengan jenis informasi apa yang diperlukan, dari siapa informasi dikumpulkan dan bagaimana informasi dikumpulkan. Hal tersebut tentu berhubungan dengan objek penelitian. Dimana objek penelitian social sangat banyak yang terjadi di lingkungan sekitar kita yang dapat kita tentukan untuk melakukan penelitian social. Soal Dari uraian di atas ada beberapa poin pertanyaan untuk memilih pendekatan penelitian. Tentukan objek penelitian social yang terjadi di sekitar kita. Dan tentukan pendekatan penelitian apa yang saudara gunakan serta berikan alasan mengapa menggunakan pendekatan penelitian tersebut. Petunjuk: Jawaban soal ini memiliki hubungan konsistensi untuk jawaban selanjutnya (Butir Soal No 3 dan 4) sehingga saudara diharapkan memiliki jawaban yang sesuai.dan tidak bertentangan dengan tujuan penelitian saudara. 3. Uraian Preposisi penelitian adalah pembahasan tentang konsep, variable, bentuk proposisi, teori dan pembentukan teori. Konsep-konsep yang terdapat dalam objek penelitian yang biasanya masih berbentuk abstrak, harus didefinisikan agar dapat dioperasionalkan. Konsep yang mudah dioperasionalkan itulah yang disebut variable. Soal : Setelah menentukan objek penelitian dan pendekatan penelitian yang dipilih yang sesuai dengan jawaban nomor sebelumnya, langkah berikutnya saudara diharuskan untuk menentukan konsep-konsep dan variable yang akan saudara teliti? Petunjuk: • Pastikan dalam menentukan konsep-konsep dan variable tidak bertentangan dengan objek penelitian dan pendekatan penelitian y Butuh jawaban wa : 0895-3263-76626
Answer
Soal: Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian Oleh: Suprojo Wibowo (Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian) INFO NASIONAL-Perubahan paradigma dalam pengelolaan kinerja instansi pemerintah dengan merepresentasikan gaya old style menjadi performa yang kekinian. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri untuk menjawab bagaimana bisa menilai atau tahu informasi secara cepat transparan dan akuntabel dalam melihat capaian kinerja sebuah instansi pemerintah. Semangat menciptakan pemerintahan yang berorientasi hasil pun tidak hanya mengemuka di negara–negara maju, melainkan juga di negara berkembang termasuk Indonesia. Perubahan ketatalaksanaan dilakukan dalam rangka menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang mengakibatkan penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan optimal atau diperkirakan tidak berjalan dengan baik. Tingkat keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan diukur dari tingkat kinerja yang dihasilkannya. Untuk mengetahui tingkat kinerja yang dihasilkan dibandingkan dengan yang diharapkan, diperlukan pengelolaan kinerja. Langkah sederhana yang memberikan dampak nyata terhadap capaian kinerja pelaksanaan instansi pemerintah biasanya dengan mengintensifkan pembinaan, khususnya pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Salah satu penyebab rendahnya kualitas manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja adalah komitmen merubah cara kerja dan budaya kerja birokrasi yang rendah dan kemampuan perencanaan program/kegiatan yang kurang baik. realisasi dari indikator Kegiatan Utama (IKU) yang di dalamnya terpantau capaian fisik dan anggaran secara realtime. Hasilnya ditampilkan dalam bentuk dashboard pengambilan keputusan di level pimpinan tertinggi. Di sisi lain, konsep performance ini pun sebagai solusi jitu dalam mengejewantahkan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam peningkatan respon menyelesaikan masalah di lapangan secara cepat. Kementerian Pertanian harus cepat mengeksekusi langsung terhadap kendala dan hambatan yang terjadi di lapangan. Pengaplikasian konsep ini sampai pada tataran bawah tentunya diperlukan peran dari beberapa stakeholder untuk dapat menerima perubahan-perubahan yang akan terjadi dari jalannya sebuah sistem pengawasan ini. Ujungnya adalah untuk peningkatkan good governance. Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1405586/strategi-penilaian-kinerja-kementerian-pertanian/full&view=ok Berdasarkan bacaan di atas, mahasiswa diminta untuk: 1. Menjelaskan perubahan sistem baru dan prinsip apa yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan dalam rangka meningkatkan good governance? Berdasarkan teori, jelaskan apa saja kriteria dari sebuah sistem yang baik. 3. Sistem pengukuran kinerja konvensional menghasilkan infomasi yang terlalu lambat, tidak global dan kurang fokus dalam pengambilan keputusan. Agar organisasi/perusahaan dapat memenangkan persaingan, dibutuhkan sistem manajemen kinerja yang baru bagi manajemen kinerja organisasi. Jelaskan alasan mengapa sistem baru bagi manajemen kinerja organsasi baru dibutuhkan. Ready jawaban dan soal BUTUH JAWABAN Wa : 0895-3263-76626
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.