ANITA, PEJUANG CORONA Oleh: Sodik Hari ini, Anita masuk kerja shift malam, Drama seri korea The Virus kesukaannya masih sempat la nikmati sambil bersikap pergi bekerja. Drama seri yang dibintangi oleh Um Ki Joon, actor korea itu, selalu menemaninya di kamar kost saat la pulang dart rumah sakit tempat ia bekerja. Menonton drama ser The Virus seolah melihat cerita nyata pandemic virus Corona yang sedang melanda saat ini. Anita bekerja sebagai perawat di rumah sakit Nasional. Rumah sakit ini menjadi rujukan sebagal rumah sakit khusus pasien yang terkena virus tersebut. Sesampainya di rumah sakit, la segera melakukan tugas berkeliling di kamar-kamar pasien untuk mengantar obat dan mengecek kondisi pasien. Sampai saat ini, belum ada obat dapat menyembuhkan penyakit virus ini. Banyak vasien yang sudah sembuh meskipun ada juga pasien yang meninggal akibat virus tersebut. Walaupun berada di lingkungan beresiko terpapar virus, Anita tetap bekerja dengan tenang merawat pasien yang terkena virus Corona. "Kamu tidak takut tertular pasien, Nit?" Tanya Maya, teman Anita sesame perawat. "Apapun keadaannya kita harus siap, ingat sumpah kita sebagai tenaga media." "Ibarat tentara yang sedang berperang, kita juga sedang berjuang melawan penyakit pandemic ini, May," Jawab Anita. "Yang paling penting kita harus tetap berhati-hati, tetap menerapkan protocol kesehatan setiap saat," lanjut Anita. Prosedur penanganan pasien di rumah sakit ini memang sangat ketat. Petugas wajib memakai alat pelindung diri (APO), masker, sarung tangan, dan pelindung wajah. Menjaga jarak dan mencuci tanganpun menjadi kebiasaan harian yang wajib dilakukan. Kejadian menggemparkan terjadi siang itu. Dari hasil uji swab yang dilakukan pihak rumah sakit, puluhan tenaga medis dinyatakan positif terkena virus Corona. Manajemen rumah sakit segera merumahkan para tenaga medis untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama dua minggu. Anita sangat bersyukur, hasil swab-nya negative. Banyaknya perawat dan dokter yang terpapar virus ini membuat perasaan Anita sedih dan prihatin. Dalam kondisi tersebut, beban kerja Anita sendiri semakin berat. la mengambil alih beberapa pekerjaan rekannya yang sedang melakukan isolasi mandiri dalam melayani pasien. Namun demikian, semangat Anita mengalahkan segalanya. Semua pasien la layani dengan baik, la sudah bertekat mendarmabaktikan dirinya untuk melawan pandemic virus ini sesual janjinya sebagal perawat. Pagi Ini, Anita ke kost setelah sift malam. "Mbak Anita, ibu mau bicara sebentar," kata ibu kost sambil mengajaknya ke serambi rumah. "Ya, Bu," Jawab Anita. "Begini, Mbak. Dengar-dengar peraway di rumah sakit tempat Mbak Anita bekerja banyak yang terkena virus Corona ya, Mbak?" Tanya ibu kost. "Benar, Bu. Mereka sekarang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing." Jawab Anita. "Lah itu, Mbak. Berkaitan dengan hal itu, para penghuni kost khawatir tertular virus tersebut," kata ibu kost. "Karena Mbak Anita bekerja di rumah sakit itu," lanjutnya. "Hasil Swab saya negative. Tidak perlu takut, Bu." "Mungkin benar, Mbka. Tetapi penghuni kost yang lain merasa tidak nyaman dan takut tertular. Ada beberapa penghuni yang berniat pindah kost." "Kalau penghuni kost pindah semua, Saya kehilangan pendapatan Mbak. Padahal hanya usaha ini sumber penghasilan Ibu," jelas ibu kost. Anita pun memahami situasi tersebut. Ia pun bergegas pamit kepada ibu kost. la sadar inilah resiko perjuangannya melawan virus Corona ini. Anita punBUATLAH KESIMPULANNYA DARI HASIL YANG KAMU BACA!​
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.