Pada dasarnya tidak ada standar baku yang menentukan apakah suatu barang merupakan barang substitusi atau bukan karena semua tergantung pada fungsi dan penggunaannya. Karena itu dalam menentukan apa saja yang termasuk barang substitusi, yang pertama harus diperhatikan adalah fungsi dari barang tersebut. Barang itu dapat dikategorikan sebagai barang substitusi dari barang lain selama memiliki fungsi yang sama atau setidaknya serupa.
Misalnya saja untuk memenuhi fungsi bahan makanan, gandum dan kentang dapat menjadi barang substitusi dari beras yang selama ini menjadi makanan pokok. Atau dari segi fungsi berpakaian untuk menutupi tubuh, celana dapat menjadi barang substitusi dari rok dan kemeja dapat menjadi barang substitusi bagi kaos. Bisa juga dari segi fungsi untuk mendinginkan ruangan, kipas angin dapat menjadi pengganti tepat dari AC yang harganya jauh lebih mahal.
Pada dasarnya tidak ada standar baku yang menentukan apakah suatu barang merupakan barang substitusi atau bukan karena semua tergantung pada fungsi dan penggunaannya. Karena itu dalam menentukan apa saja yang termasuk barang substitusi, yang pertama harus diperhatikan adalah fungsi dari barang tersebut. Barang itu dapat dikategorikan sebagai barang substitusi dari barang lain selama memiliki fungsi yang sama atau setidaknya serupa.
Misalnya saja untuk memenuhi fungsi bahan makanan, gandum dan kentang dapat menjadi barang substitusi dari beras yang selama ini menjadi makanan pokok. Atau dari segi fungsi berpakaian untuk menutupi tubuh, celana dapat menjadi barang substitusi dari rok dan kemeja dapat menjadi barang substitusi bagi kaos. Bisa juga dari segi fungsi untuk mendinginkan ruangan, kipas angin dapat menjadi pengganti tepat dari AC yang harganya jauh lebih mahal.