Keterkaitan bonus demografi dengan revolusi industri 4.0 adalah transisi demografi sangat menguntungkan ketika penduduk usia produktif (15-64 tahun) mengalami jumlah terbesar dibandingkan dengan proporsi penduduk usia non-produktif. Karena pada proporsi penduduk ini, terdapat suatu keuntungan yang bisa dinikmati oleh suatu negara sebagai batu loncatan untuk memajukan negara yang bersangkutan. Di dalam ilmu demografi, kondisi ini disebut Bonus Demografi. Dan Indonesia diprediksi akan mengalami Bonus Demografi pada tahun 2020-2030 yang akan datang.
Pembahasan
Diperkirakan dengan melonjaknya usia produktif pada populasi di Indonesia, akan sangat mempengaruhi bagaimana masyarakat Indonesia yang memiliki usia produktif dapat memaksimalkan kinerjanya dalam kehidupan sehari-hari dan mampu beradaptasi dengan berbagai revolusi yang terjadi pada dunia masa kini.
Berikut adalah perkembangan revolusi industri dari masa ke masa.
1. Revolusi industri yang pertama pada tahun 1780 ditandai dengan munculnya mesin-mesin dengan menggunakan tenaga uap yang berbahan bakar kayu dan batu bara. Indonesia pada masa itu masih dikenal dengan Hindia-Belanda.
2. Revolusi industri yang kedua, yang ditandai oleh berkembangnya mesin-mesin yang sudah menggunakan bahan bakar minyak dan beberapa sudah menggunakan listrik pada tahun 1870.
3. Revolusi industri yang ketiga pada awal abad ke-20. Kita mengenal mesin dengan beberapa otomatisasi, yang akan membuat suatu pekerjaan akan lebih efektif dan efesien. Dunia lalu dihebohkan dengan penemuan-penemuan terbaik pada masa itu, seperti teknik nuklir dan bagaimana mengimplementasikannya untuk digunakan menjadi teknologi terbaharu yang sangat berguna.
Pada dasarnya, revolusi industri keempat ini berfokus pada kemajuan teknologi masa kini, terlebih dengan adanya internet. Diharapkan dengan adanya revolusi industri keempat ini, akan lebih bermanfaat dalam dunia industri. Pada revolusi industri keempat ini kita akan mengenal apa itu kecerdasan buatan, internet of things, cloud computing, dan beberapa kemajuan dalam teknologi terbarui, yang akan diimplementasikan kepada dunia industri itu sendiri. Mesin yang satu ke mesin yang lainnya akan dapat mudah berkomunikasi dengan menggunakan internet, hal ini akan sangat membantu efektifitas dalam industri.
Revolusi industri keempat ini dipercayai akan mengubah mekanisme manusia dalam bekerja. Beberapa hal yang semestinya dikerjakan oleh manusia, namun kini sedikit tergantikan dengan adanya beberapa revolusi dalam industri ini. Contohnya :
1. Beberapa negara maju telah menyiapkan sistem 3D Printing in Construction. Dengan kecanggihan dari teknologi, untuk membuat konstruksi rumah tidak lagi memerlukan bantuan pekerja yang profesional, namun akan digantikan oleh mesin dengan konsep kecerdasan buatan.
2. Di Indonesia, sempat terdengar kehadiran kasir penjaga pintu tol tidak lagi diperlukan dikarenakan masyarakat diwajibkan untuk menggunakan kartu elektronik sebagai alat pembayaran.
3. Di perbankan, dulunya terlihat antrian panjang pada kantor bank, sekarang antrian itu berangsur sepi karena adanya mobile banking dan internet banking.
Namun berseberangan dengan hal ini, apabila bonus demografi tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi beban. Indonesia akan dihadapkan pada isu tingkat pengangguran yang tinggi dan tentu akan diiringi isu kriminalitas yang merajalela.
Namun, ternyata setelah World Economic Forum dalam beberapa waktu lalu sedikit menjawab kekhawatiran ditengah masyarakat Indonesia. Hadirnya kecerdasan buatan, robot, dan penerapan pada revolusi industri keempat ini malah akan membuka banyak jenis lapangan kerja yang baru, artinya bukan pada pengangguran massal.
Contohnya
1. Pemuda Indonesia mulai masuk ranah tren masa kini yakni bidang startup dan fintech
2. Beberapa kota berlomba menjadikan kotanya berbasis teknologi (smart city)
Verified answer
Keterkaitan bonus demografi dengan revolusi industri 4.0 adalah transisi demografi sangat menguntungkan ketika penduduk usia produktif (15-64 tahun) mengalami jumlah terbesar dibandingkan dengan proporsi penduduk usia non-produktif. Karena pada proporsi penduduk ini, terdapat suatu keuntungan yang bisa dinikmati oleh suatu negara sebagai batu loncatan untuk memajukan negara yang bersangkutan. Di dalam ilmu demografi, kondisi ini disebut Bonus Demografi. Dan Indonesia diprediksi akan mengalami Bonus Demografi pada tahun 2020-2030 yang akan datang.
Pembahasan
Diperkirakan dengan melonjaknya usia produktif pada populasi di Indonesia, akan sangat mempengaruhi bagaimana masyarakat Indonesia yang memiliki usia produktif dapat memaksimalkan kinerjanya dalam kehidupan sehari-hari dan mampu beradaptasi dengan berbagai revolusi yang terjadi pada dunia masa kini.
Berikut adalah perkembangan revolusi industri dari masa ke masa.
1. Revolusi industri yang pertama pada tahun 1780 ditandai dengan munculnya mesin-mesin dengan menggunakan tenaga uap yang berbahan bakar kayu dan batu bara. Indonesia pada masa itu masih dikenal dengan Hindia-Belanda.
2. Revolusi industri yang kedua, yang ditandai oleh berkembangnya mesin-mesin yang sudah menggunakan bahan bakar minyak dan beberapa sudah menggunakan listrik pada tahun 1870.
3. Revolusi industri yang ketiga pada awal abad ke-20. Kita mengenal mesin dengan beberapa otomatisasi, yang akan membuat suatu pekerjaan akan lebih efektif dan efesien. Dunia lalu dihebohkan dengan penemuan-penemuan terbaik pada masa itu, seperti teknik nuklir dan bagaimana mengimplementasikannya untuk digunakan menjadi teknologi terbaharu yang sangat berguna.
Pada dasarnya, revolusi industri keempat ini berfokus pada kemajuan teknologi masa kini, terlebih dengan adanya internet. Diharapkan dengan adanya revolusi industri keempat ini, akan lebih bermanfaat dalam dunia industri. Pada revolusi industri keempat ini kita akan mengenal apa itu kecerdasan buatan, internet of things, cloud computing, dan beberapa kemajuan dalam teknologi terbarui, yang akan diimplementasikan kepada dunia industri itu sendiri. Mesin yang satu ke mesin yang lainnya akan dapat mudah berkomunikasi dengan menggunakan internet, hal ini akan sangat membantu efektifitas dalam industri.
Revolusi industri keempat ini dipercayai akan mengubah mekanisme manusia dalam bekerja. Beberapa hal yang semestinya dikerjakan oleh manusia, namun kini sedikit tergantikan dengan adanya beberapa revolusi dalam industri ini. Contohnya :
1. Beberapa negara maju telah menyiapkan sistem 3D Printing in Construction. Dengan kecanggihan dari teknologi, untuk membuat konstruksi rumah tidak lagi memerlukan bantuan pekerja yang profesional, namun akan digantikan oleh mesin dengan konsep kecerdasan buatan.
2. Di Indonesia, sempat terdengar kehadiran kasir penjaga pintu tol tidak lagi diperlukan dikarenakan masyarakat diwajibkan untuk menggunakan kartu elektronik sebagai alat pembayaran.
3. Di perbankan, dulunya terlihat antrian panjang pada kantor bank, sekarang antrian itu berangsur sepi karena adanya mobile banking dan internet banking.
Namun berseberangan dengan hal ini, apabila bonus demografi tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi beban. Indonesia akan dihadapkan pada isu tingkat pengangguran yang tinggi dan tentu akan diiringi isu kriminalitas yang merajalela.
Namun, ternyata setelah World Economic Forum dalam beberapa waktu lalu sedikit menjawab kekhawatiran ditengah masyarakat Indonesia. Hadirnya kecerdasan buatan, robot, dan penerapan pada revolusi industri keempat ini malah akan membuka banyak jenis lapangan kerja yang baru, artinya bukan pada pengangguran massal.
Contohnya
1. Pemuda Indonesia mulai masuk ranah tren masa kini yakni bidang startup dan fintech
2. Beberapa kota berlomba menjadikan kotanya berbasis teknologi (smart city)
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang dampak bonus demografi terhadap pembangunan brainly.co.id/tugas/14903477
2. Materi tentang bonus demografi brainly.co.id/tugas/3437071
3. Materi tentang bonus demografi brainly.co.id/tugas/12137608
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : IX (SMP)
Mapel : IPS
Bab : Uang & Lembaga Keuangan
Kode : 9.10.6
Kata kunci : industri 4.0, bonus demografi