Tindakan pemerintah yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan pupuk akhir-akhir ini?
susantisanti684
Upaya-upaya teknis untuk mensiasati kelangkaan pupuk di perkebunan, antara lain adalah: 1. Aplikasi teknologi yang dihasilkan oleh Pusat dan Balai Penelitian lingkup LRPI. Seperti, efisiensi pemupukan melalui pemanfaatan pupuk majemuk, pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati dan organo-hayati serta rasionalisasi pemupukan. Teknologi ini terutama untuk subsektor perkebunan kelapa sawit, karet, teh, tebu, kopi dan kakao. 2. Rasionalisasi pemupukan dengan mengurangi dosis pupuk perlu hati-hati dengan memperhatikan neraca hara. Sebab, pemulihan kondisi tanaman setelah lama mengalami pengurangan dosis pupuk atau peniadaan pemupukan memerlukan daya, dana, dan waktu yang lama. 3. Menerapkan alternatif operasional antara lain pengelolaan nutrisi tanaman terpadu/PNTT (integrated plant nutrient management/IPNM) berupa pemanfaatan biomasa di dalam kebun dan membatasi keluarnya unsur hara dari dalam kebun semaksimal mungkin (limbah kulit buah, penaung, penutup tanah, integrasi ternak-tanaman). 4. Menggunakan pupuk majemuk, pupuk lepas terkendali dan pupuk alternatif. Selain itu, substitusi unsur hara yang dapat menggantikan fungsi fisiologis unsur yang bersangkutan dan pupuk organik yang diperkaya. 5. Menekan kehilangan unsur hara dapat dilakukan lewat teknik aplikasi, frekuensi, modifikasi jenis pupuk, dan peningkatan kapasitas retensi tanah. 6. Melakukan uji mutu pupuk. Penelitian terhadap kualitas pupuk yang beredar di pasar menunjukkan bahwa 45 sampai 81% di antaranya mempunyai kandungan hara kurang dari 90% dari yang tertera pada label. Pupuk-pupuk yang dipalsukan adalah KCl, ZA, SP-36, dan Urea. 7. Menggunakan perangkat uji pupuk sebagai alat untuk mendeteksi keaslian pupuk