Chand25
Saya coba jawab ya :) Hukum Gossen I berbunyi: "Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang." contohnya: Setelah seharian bekerja Tomi merasa sangat lapar. Satu porsi nasi beserta lauk-pauknya akan memberikan kepuasan total yang amat besar bagi Tomi. Sehingga, bisa dinilai sebesar 10 util (util = satuan kepuasan). Karena masih merasa lapar, Tomi menambah satu porsi lagi. Tetapi, karena perut Tomi sudah terisi oleh porsi nasi pertama, kepuasan yang diperoleh karena memakan porsi nasi kedua tidak sebesar 10 util, melainkan hanya 6 util. Dengan demikian, kepuasan total yang diperoleh setelah makan dua porsi nasi akan berjumlah 16 util. Jika Tomi masih bernafsu untuk menambah dengan porsi ketiga, bukan tidak mungkin Tomi akan menjadi sakit karenanya. Sehingga, bukan kepuasan yang Tomi peroleh melainkan penderitaan. Karena tidak memberikan kepuasan, manfaat porsi nasi ketiga menjadi negatif sebesar –5 util dan kepuasan total yang diperoleh dari tiga porsi nasi tersebut 11. (ini adalah salah satu contoh yang saya ambil dari buku)
Hukum Gossen 2 yang berbunyi: "Seorang konsumen akan membagi-bagi pengeluaran uangnya untuk membeli berbagai macam barang sedemikian rupa hingga kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi secara seimbang." contohnya : Barang yang dikonsumsi fatimah memiliki harga yang berbeda-beda , yaitu barang X Harga perUnit Rp.500,- barang Y harga perUnit Rp.5.000,- dan barang Z harga perUnit Rp. 10.000,-. utilitas maksimum akan dicapai oleh fatimah jika setiap unit barang memberikan utilitas marjinal yang sama untuk setiap rupiah yang dibelanjakan. kondisi tersebut tercapai pada saat MU barang X adalah 5, MU barang Y adalah 50 dan MU barang Z adalah 100. (ini juga salah satu contoh yang diambil dari buku) terimakasih mohon maaf jika ada yang salah :)
32 votes Thanks 93
Chand25
mohon maaf jika saya mengambil contohnya dari buku karena untuk pencontohannya itu sendiri lumayan rumit dalam artian mudah dimengerti tetapi sulit untuk dijelaskan :)
Hukum Gossen I berbunyi:
"Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang."
contohnya: Setelah seharian bekerja Tomi merasa sangat lapar. Satu porsi nasi beserta lauk-pauknya akan memberikan kepuasan total yang amat besar bagi Tomi. Sehingga, bisa dinilai sebesar 10 util (util = satuan kepuasan). Karena masih merasa lapar, Tomi menambah satu porsi lagi. Tetapi, karena perut Tomi sudah terisi oleh porsi nasi pertama, kepuasan yang diperoleh karena memakan porsi nasi kedua tidak sebesar 10 util, melainkan hanya 6 util.
Dengan demikian, kepuasan total yang diperoleh setelah makan dua porsi nasi akan berjumlah 16 util. Jika Tomi masih bernafsu untuk menambah dengan porsi ketiga, bukan tidak mungkin Tomi akan menjadi sakit karenanya. Sehingga, bukan kepuasan yang Tomi peroleh melainkan penderitaan.
Karena tidak memberikan kepuasan, manfaat porsi nasi ketiga menjadi negatif sebesar –5 util dan kepuasan total yang diperoleh dari tiga porsi nasi tersebut 11. (ini adalah salah satu contoh yang saya ambil dari buku)
Hukum Gossen 2 yang berbunyi:
"Seorang konsumen akan membagi-bagi pengeluaran uangnya untuk membeli berbagai macam barang sedemikian rupa hingga kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi secara seimbang."
contohnya : Barang yang dikonsumsi fatimah memiliki harga yang berbeda-beda , yaitu barang X Harga perUnit Rp.500,- barang Y harga perUnit Rp.5.000,- dan barang Z harga perUnit Rp. 10.000,-. utilitas maksimum akan dicapai oleh fatimah jika setiap unit barang memberikan utilitas marjinal yang sama untuk setiap rupiah yang dibelanjakan. kondisi tersebut tercapai pada saat MU barang X adalah 5, MU barang Y adalah 50 dan MU barang Z adalah 100. (ini juga salah satu contoh yang diambil dari buku)
terimakasih mohon maaf jika ada yang salah :)