Hamdell
(1.) Bentuk interaksi macam ini disebut “proses” karena terdiri dari serentetan kegiatan yang saling menyambung dan berakhir pada suatu ujung yang merupakan hasil dari perjalanan itu. Dalam proses sosial yang mengalami pemrosesan ialah nilai-nilai sosial seperti telahdi katakan di muka. Sejumlah proses sosial dasariah disebut kooperasi, asimilasi,konflik, oposisi dan persaingan. (2). proses sosial mengandung unsur dinamika, artinya didalam proses tersebut terdapat berbagai keaadaan nilai sosial yang sedang di proses, mulai dari nilai yang belum sempurna sampai situasi yang lebih mantap atau sebaliknya (3). proses sosial mengikuti pola tingkah laku tersendiri, orang yang terlibat dalam proses sosial (misalnya bersaing) tidak mengikuti pola sopan santun yang di tuntut kedudukan dan peranan. (4). interaksi yang disebut proses sosial tidak mengenal waktu dan tempat tertantu. Ia dapat muncul disetiap waktu pada setiap sektor kegiatan manusia. (5). fenomena proses sosial berada dibawah kontrol sosial yang ketat. Pengawasan sosial iniperlu dilakukan oleh masyarakat (negara) karena jika diluar kontrol proses sosial dapat menimbulkan karugian bagi pihak-pihak yang ada dalam proses sosial. (6.). proses sosial bersifat universal, dapat etrjadi dimana-mana, dan merupakan bagiandari kebudayaan manusia. Maka dalam satiap masyarakat dari setiap bangsa terdapat prosessosial dalam bentuk kerjasama, akomodasi, asimilasi, persaingan, oposisi dan konflik sosial.
maaf kl salah
(2). proses sosial mengandung unsur dinamika, artinya didalam proses tersebut terdapat berbagai keaadaan nilai sosial yang sedang di proses, mulai dari nilai yang belum sempurna sampai situasi yang lebih mantap atau sebaliknya
(3). proses sosial mengikuti pola tingkah laku tersendiri, orang yang terlibat dalam proses sosial (misalnya bersaing) tidak mengikuti pola sopan santun yang di tuntut kedudukan dan peranan.
(4). interaksi yang disebut proses sosial tidak mengenal waktu dan tempat tertantu. Ia dapat muncul disetiap waktu pada setiap sektor kegiatan manusia.
(5). fenomena proses sosial berada dibawah kontrol sosial yang ketat. Pengawasan sosial iniperlu dilakukan oleh masyarakat (negara) karena jika diluar kontrol proses sosial dapat menimbulkan karugian bagi pihak-pihak yang ada dalam proses sosial.
(6.). proses sosial bersifat universal, dapat etrjadi dimana-mana, dan merupakan bagiandari kebudayaan manusia. Maka dalam satiap masyarakat dari setiap bangsa terdapat prosessosial dalam bentuk kerjasama, akomodasi, asimilasi, persaingan, oposisi dan konflik sosial.