Angka 1 mewakili bagian 10% dari total pendapatan kita.
Minimal 10% dari pendapatan kita, sisihkan untuk kebutuhan hari tua kita. Ya kita pasti akan pensiun atau berhenti kerja. Entah karena masa pensiun sudah tiba, atau terkena PHK, bahkan meninggal dunia.
Kapan tabungan hari tua ini boleh diambil?
Tabungan hari tua kita tidak boleh diambil sebelum jumlahnya sangat besar sehingga bunganya saja sudah dapat mencukupi kebutuhan hidup kita dan keluarga kita. Paham...?
Berikutnya adalah angka 2. (pastinya!)
Angka 2 mewakili bagian 20% dari total pendapatan kita. (tentu dong, biar mudah diingat)
Kita masih berbicara mengenai tabungan.
20% dari pendapatan kita, alokasikan untuk dana cadangan.
Kita harus mengumpulkan dana cadangan sampai jumlahnya sebesar 5 sampai 6 kali dari rata-rata penghasilan kita dalam sebulan.
Dana cadangan ini berfungsi untuk berjaga-jaga seandainya terjadi sesuatu yang tidak terduga. Misal, mobil tabrakan atau anak sakit. Kita dapat menggunakan dana cadangan ini sehingga kita tidak usah kebingungan untuk mencari utangan ke sana-sini.
Tentunya setelah dana cadangan ini berkurang, harus secepatnya ditutup kembali dengan anggaran 20% pendapatan kita.
Kita boleh berhenti menabung 20% pendapatan kita untuk Dana Cadangan ini setelah besarnya mencapai 5 sampai 6 kali dari rata-rata penghasilan kita dalam sebulan. Setelah itu kita boleh gunakan anggaran 20% kita untuk hal-hal yang kita impikan (rumah baru, mobil baru, handphone baru, asal bukan istri baru...) dengan catatan tidak mengurangi Dana Cadangan kita yang sudah terkumpul.
Sampai di sini tentunya cukup mudah bukan?
Selanjutnya angka 3,
Angka 3 mewakili bagian 30% dari total pendapatan kita. (sudah mulai hafal ya...!?)
Sekarang kita berbicara kegemaran sebagian orang baik itu pria maupun wanita, yaitu hobi manusia masa kini : berutang!
Mengapa saya bilang kegemaran semua orang?
Wanita hobi berbelanja pakaian, barang-barang rumah tangga, peralatan kosmetik, dll. Sedangkan Pria tidak dapat menahan diri ketika melihat barang-barang elektronik di pasar swalayan.
Kemudahan berbelanja secara kredit (sebagian karena kartu kredit) telah banyak menjerumuskan banyak orang, terutama kalangan menengah ke atas untuk berperilaku konsumtif.
Boleh-boleh saja selama cicilannya tidak melebihi batas 30% dari total pendapatan kita selama 1 bulan (tentunya dengan mempertimbangkan kebutuhan rutin bulanan kita lainnya).
Ingat!, apabila cicilan yang kita keluarkan per bulannya melebihi dari anggaran 30% dari total pendapatan kita, maka waspadalah karena kondisi keuangan anda sudah tidak sehat.
Yang terakhir, Angka 4.
Angka 4 mewakili bagian 40% dari total pendapatan kita.
40% sisanya boleh anda habiskan!
Maksudnya, digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan kita yang seharusnya kita tutup seperti bayar listrik, bayar telepon, bayar uang sekolah anak, jatah belanja istri, isi bensin, dll.
Lalu bagaimana apabila 40% bagian tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan kita?
Segera cari pendapatan sampingan untuk menutup kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan jangan sekali-kali mencoba mengurangi anggaran angka 1&2 !!
Angka 1 mewakili bagian 10% dari total pendapatan kita.
Minimal 10% dari pendapatan kita, sisihkan untuk kebutuhan hari tua kita. Ya kita pasti akan pensiun atau berhenti kerja. Entah karena masa pensiun sudah tiba, atau terkena PHK, bahkan meninggal dunia.
Kapan tabungan hari tua ini boleh diambil?
Tabungan hari tua kita tidak boleh diambil sebelum jumlahnya sangat besar sehingga bunganya saja sudah dapat mencukupi kebutuhan hidup kita dan keluarga kita. Paham...?
Berikutnya adalah angka 2. (pastinya!)
Angka 2 mewakili bagian 20% dari total pendapatan kita. (tentu dong, biar mudah diingat)
Kita masih berbicara mengenai tabungan.
20% dari pendapatan kita, alokasikan untuk dana cadangan.
Kita harus mengumpulkan dana cadangan sampai jumlahnya sebesar 5 sampai 6 kali dari rata-rata penghasilan kita dalam sebulan.
Dana cadangan ini berfungsi untuk berjaga-jaga seandainya terjadi sesuatu yang tidak terduga. Misal, mobil tabrakan atau anak sakit. Kita dapat menggunakan dana cadangan ini sehingga kita tidak usah kebingungan untuk mencari utangan ke sana-sini.
Tentunya setelah dana cadangan ini berkurang, harus secepatnya ditutup kembali dengan anggaran 20% pendapatan kita.
Kita boleh berhenti menabung 20% pendapatan kita untuk Dana Cadangan ini setelah besarnya mencapai 5 sampai 6 kali dari rata-rata penghasilan kita dalam sebulan. Setelah itu kita boleh gunakan anggaran 20% kita untuk hal-hal yang kita impikan (rumah baru, mobil baru, handphone baru, asal bukan istri baru...) dengan catatan tidak mengurangi Dana Cadangan kita yang sudah terkumpul.
Sampai di sini tentunya cukup mudah bukan?
Selanjutnya angka 3,
Angka 3 mewakili bagian 30% dari total pendapatan kita. (sudah mulai hafal ya...!?)
Sekarang kita berbicara kegemaran sebagian orang baik itu pria maupun wanita, yaitu hobi manusia masa kini : berutang!
Mengapa saya bilang kegemaran semua orang?
Wanita hobi berbelanja pakaian, barang-barang rumah tangga, peralatan kosmetik, dll. Sedangkan Pria tidak dapat menahan diri ketika melihat barang-barang elektronik di pasar swalayan.
Kemudahan berbelanja secara kredit (sebagian karena kartu kredit) telah banyak menjerumuskan banyak orang, terutama kalangan menengah ke atas untuk berperilaku konsumtif.
Boleh-boleh saja selama cicilannya tidak melebihi batas 30% dari total pendapatan kita selama 1 bulan (tentunya dengan mempertimbangkan kebutuhan rutin bulanan kita lainnya).
Ingat!, apabila cicilan yang kita keluarkan per bulannya melebihi dari anggaran 30% dari total pendapatan kita, maka waspadalah karena kondisi keuangan anda sudah tidak sehat.
Yang terakhir, Angka 4.
Angka 4 mewakili bagian 40% dari total pendapatan kita.
40% sisanya boleh anda habiskan!
Maksudnya, digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan kita yang seharusnya kita tutup seperti bayar listrik, bayar telepon, bayar uang sekolah anak, jatah belanja istri, isi bensin, dll.
Lalu bagaimana apabila 40% bagian tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan kita?
Segera cari pendapatan sampingan untuk menutup kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan jangan sekali-kali mencoba mengurangi anggaran angka 1&2 !!
Salam Sukses!