Perbedaan sewa dibayar dimuka dan sewa diterima dimuka itu apa ya?
AnandaNurulAnnisa
Klu sewa dibayar dimuka itu beban sewa, klu sewa diterima dimuka itu msuk pendapatan .. (maybe)
10 votes Thanks 36
nataliatsolme
kalau sewa di bayar dimuka itu Harta sedangkan sewa di terima dimuka itu beban..
aksawmbf
Mula-mulanya transaksi yang terjadi di dalam kasus beban dibayar di muka ini dianggap sebagai harta. Tetapi seiring waktu berjalan harta ini akan menjadi beban. Aneh bukan? Kami akan memberikan contoh agar semuanya tidak terlihat terlalu rumit. Contoh: Sewa dibayar di muka adalah salah satu contoh beban dibayar di muka. Misalnya ada jasa penyewaan ruko. Saat salah satu ruko laku tersewa, sewa itu akan tercatat sebagai harta. Tetapi seiring waktu berjalan menuju akhir periode sewa, harta ini akan tercatat sebagai beban. Beban ini akan dibukukan di akhir periode akuntansi. Beban dibayar di muka dapat dicatat dalam bentuk harta (sewa dibayar di muka) atau beban (beban sewa). Contohnya pada tanggal 1 Agustus 2011, dibayar sewa ruko untuk masa 1 tahun seharga Rp.60.000.000. Ketika dibukukan sebagai harta akan terlihat seperti ini:Sewa ruko dibayar di muka......................................................................Rp.60.000.000 Kas.........................................................................................................Rp.60.000.000 Sedangkan untuk jurnal penyesuaiannya, kita harus melihat periode akuntansi sang perusahaan sendiri. Misalkan akhir periodenya adalah 31 Desember 2011, maka sewa ruko yang menjadi beban pada 31 Desember 2011 adalah 5/12 x Rp.60.000.000 = Rp.25.000.000. Inilah jurnal penyesuaiannya:Beban sewa ruko........................................................................................Rp.25.000.000 Sewa ruko dibayar di muka.....................................................................Rp.25.000.000 Bila transaksi sewa dibayar di muka dicatat sebagai beban, maka jurnalnya akan terlihat seperti ini:Beban sewa ruko........................................................................................Rp.60.000.000 Kas...........................................................................................................Rp.60.000.000 Lalu, untuk membuat jurnal penyesuaiannya kita harus menghitung bagian dari sewa itu yang masih menjadi sewa dibayar di muka pada akhir periode akuntansi. Atau dengan kata lain, sisa nilai dari waktu penyewaan ruko. Yaitu, 7/12 x Rp.60.000.000 = Rp.35.000.000. Inilah jurnal penyesuaiannya:Sewa ruko dibayar di muka.........................................................................Rp.35.000.000 Beban sewa..............................................................................................Rp.35.000.000
Contoh: Sewa dibayar di muka adalah salah satu contoh beban dibayar di muka. Misalnya ada jasa penyewaan ruko. Saat salah satu ruko laku tersewa, sewa itu akan tercatat sebagai harta. Tetapi seiring waktu berjalan menuju akhir periode sewa, harta ini akan tercatat sebagai beban. Beban ini akan dibukukan di akhir periode akuntansi.
Beban dibayar di muka dapat dicatat dalam bentuk harta (sewa dibayar di muka) atau beban (beban sewa). Contohnya pada tanggal 1 Agustus 2011, dibayar sewa ruko untuk masa 1 tahun seharga Rp.60.000.000. Ketika dibukukan sebagai harta akan terlihat seperti ini:Sewa ruko dibayar di muka......................................................................Rp.60.000.000 Kas.........................................................................................................Rp.60.000.000
Sedangkan untuk jurnal penyesuaiannya, kita harus melihat periode akuntansi sang perusahaan sendiri. Misalkan akhir periodenya adalah 31 Desember 2011, maka sewa ruko yang menjadi beban pada 31 Desember 2011 adalah 5/12 x Rp.60.000.000 = Rp.25.000.000. Inilah jurnal penyesuaiannya:Beban sewa ruko........................................................................................Rp.25.000.000 Sewa ruko dibayar di muka.....................................................................Rp.25.000.000
Bila transaksi sewa dibayar di muka dicatat sebagai beban, maka jurnalnya akan terlihat seperti ini:Beban sewa ruko........................................................................................Rp.60.000.000 Kas...........................................................................................................Rp.60.000.000
Lalu, untuk membuat jurnal penyesuaiannya kita harus menghitung bagian dari sewa itu yang masih menjadi sewa dibayar di muka pada akhir periode akuntansi. Atau dengan kata lain, sisa nilai dari waktu penyewaan ruko. Yaitu, 7/12 x Rp.60.000.000 = Rp.35.000.000. Inilah jurnal penyesuaiannya:Sewa ruko dibayar di muka.........................................................................Rp.35.000.000 Beban sewa..............................................................................................Rp.35.000.000