Bagaimana inflasi dapat mempengaruhi para pedagang/industriawan/pengusaha ?
eninursafitri
Dampak inflasi bagi masyarakat adalah sebagai berikut. 1) Masyarakat Berpenghasilan Tetap Orang yang berpenghasilan tetap seperti pegawai negeri atau pegawai swasta merasa nilai dari pendapatan mereka ditekan oleh inflasi, dengan naiknya harga, taraf hidup mereka semakin merosot, uang yang disimpan nilainya terus turun yang dinyatakan dengan nilai nominal. 2) Kreditor atau Debitur a) Debitur akan diuntungkan karena pada saat pembayaran ia membayar dengan nilai riil yang sudah menurun. b) Kreditur akan menderita kerugian karena nilai uang yang diterima pada saat pembayaran telah menurun. 3) Memperbesar Kesenjangan Distribusi Pendapatan Pada masa inflasi harta tetap seperti tanah, rumah, sawah dan lain-lain akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sering kali lebih cepat dari kenaikan laju inflasi. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memiliki harta tetap akan semakin kaya, sebaliknya mereka yang pendapatan riil rendah akan semakin sulit untuk memiliki harta tetap sehingga akan memperbesar kesenjangan pendapatan di antara anggota masyarakat. 4) Menguntungkan Para Spekulan Orang-orang yang memiliki uang (modal) dapat berspekulasi dalam transaksi jual-beli barang dengan harapan mendapat keuntungan besar. Tabungan digantikan oleh simpanan dalam bentuk mata uang asing yang akan dijual pada harga sangat tinggi. 5) Memengaruhi Para Pedagang/Industriawan/Pengusaha a) Inflasi akan menguntungkan para pedagang/industriawan yang memiliki modal kuat. Mereka dapat memonopoli perdagangan atau produksi sehingga dalam transaksi jual-beli selalu untung karena tidak tergoyahkan oleh keadaan inflasi. Mereka dapat menentukan keinginan keuntungan seiring dengan naiknya harga. b) Bagi para pengusaha yang modalnya kecil yang bergerak dalam menghasilkan barang, situasi naiknya harga yang begitu cepat pada umumnya menimbulkan rasa takut melaksanakan proses produksi karena seringkali tidak dapat menutup proses produksi selanjutnya. Lama kelamaan usaha mereka gulung tikar, maka akhirnya produksi di kuasai oleh pengusaha besar.
1) Masyarakat Berpenghasilan Tetap
Orang yang berpenghasilan tetap seperti pegawai negeri atau pegawai swasta merasa nilai dari pendapatan mereka ditekan oleh inflasi, dengan naiknya harga, taraf hidup mereka semakin merosot, uang yang disimpan nilainya terus turun yang dinyatakan dengan nilai nominal.
2) Kreditor atau Debitur
a) Debitur akan diuntungkan karena pada saat pembayaran ia membayar dengan nilai riil yang sudah menurun.
b) Kreditur akan menderita kerugian karena nilai uang yang diterima pada saat pembayaran telah menurun.
3) Memperbesar Kesenjangan Distribusi Pendapatan
Pada masa inflasi harta tetap seperti tanah, rumah, sawah dan lain-lain akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sering kali lebih cepat dari kenaikan laju inflasi. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memiliki harta tetap akan semakin kaya, sebaliknya mereka yang pendapatan riil rendah akan semakin sulit untuk memiliki harta tetap sehingga akan memperbesar kesenjangan pendapatan di antara anggota masyarakat.
4) Menguntungkan Para Spekulan
Orang-orang yang memiliki uang (modal) dapat berspekulasi dalam transaksi jual-beli barang dengan harapan mendapat keuntungan besar. Tabungan digantikan oleh simpanan dalam bentuk mata uang asing yang akan dijual pada harga sangat tinggi.
5) Memengaruhi Para Pedagang/Industriawan/Pengusaha
a) Inflasi akan menguntungkan para pedagang/industriawan yang memiliki modal kuat. Mereka dapat memonopoli perdagangan atau produksi sehingga dalam transaksi jual-beli selalu untung karena tidak tergoyahkan oleh keadaan inflasi. Mereka dapat menentukan keinginan keuntungan seiring dengan naiknya harga.
b) Bagi para pengusaha yang modalnya kecil yang bergerak dalam menghasilkan barang, situasi naiknya harga yang begitu cepat pada umumnya menimbulkan rasa takut melaksanakan proses produksi karena seringkali tidak dapat menutup proses produksi selanjutnya. Lama kelamaan usaha mereka gulung tikar, maka akhirnya produksi di kuasai oleh pengusaha besar.