mujiburrmohBarang merupakan hasil atau keluaran (output)berwujut fisik (tangible)dari proses transformasi sumberdaya,sehingga bisa dilihat,diraba,disentuh,dirasa,dipegang,... mendapatperlakuan fisik lainnya.Ditinjau dari aspek daya tahannya ,terdapat dua macam barang yaitu: a) Barang tidak tahan lama (nondurable goods) Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaiannya.contoh:sabun,minuman dan makanan ringan,kapur tulis,gula dan garam b) Barang tahan lama (durable goods) Barang tahan lama merupakan barang brewujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih) contoh:TV,lemari es,mobil,komputer,dll.
2. Jasa (service) Jasa merupakan aktivitas,manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.contoh bengkel reparasi,kursus,lembaga pendidikan,jasa telekomunikasi,transportasi dan lain-lain.Sebenarnya perbedaan secara ketat antara barang dan jasa sukar dilakukan,karena pembelian barang tertentu kerapkali disertai dengan jasa-jasa khusus (misalnya instalasi atau garansi untuk reparasi)dan pembelian suatu jasa seringkali pula meliputi barang-barang yang melengkapinya(makanan di restoran). Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakan dari barang yaitu: 1. Intangibility Jasa berbeda dengan barang.Bila barang dapat dimiliki,maka jasa hanya bisa dikonsumsi tetapi tidak dimiliki.misalnya telepon dalam jasa telekomunikasi,pesawat dalam jasa angkutan udara,makanan dalam jasa restoran.jasa bersifat intangible,maksutnya tidak dapat dilihat,dirasa,dicium,didengar,atau dirabasebelum dibeli dan dikonsumsi. 2. Inseparavility Barang biasanya diproduksi,kemudian dijual,lalu dikonsumsi.sedangkan jasa di lain pihak,umumnya dijual terlebih dahulu,baru kemudian diproduksi dan di konsumsi secara bersamaan.interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa.ada dua tipe operasi jasa yaitu produktion-centered service operations dan customer-centered service operations. 3. Variability Jasa bersifat sanget variabel karena merupakan non-standardized output,artinya banyak variasi bentuk,kualitas dan jenis,tergantung pada siapa,kapan,dan di mana jasa tersebut di hasilkan.Tiga tahap dalam pengendalian a. Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik b. Melakukan standardisasi proses pelaksanaan jasa c. Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan 4.perishability Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat di simpan.hal ini tidak jadi masalah bila permintaan tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayan untuk permintaan tersebut sebelumnya. Proses Jasa Proses didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang di lakukan secara berulang-ulang dan barsamaan untuk mentransformasikan input yang disediakan pemasok menjadi output yang diterima oleh pelanggan Faktornya meliputi: a. Sumberdaya manusia(manpower) b. Mesin(machine) c. Bahan baku(material) d. Metode(method) e. Ukuran(measurement) f. Lingkungan(environment) Variasi Jasa Diartikan sebagai perbedaan antara tindakan atau aktivitas tertentu dengan hasil yang di targetkan.ada dua tipe variasi yaitu:common cause dan special cause.variasi
ini diakibatkan oleh interaksi berbagai aspek proses yang mempengaruhi setiap kejadian dan/ atau aspek –aspek yang di kendalikan manajemen dan merupakan bagian dari sistem Biaya kualitas jasa Biaya kualitas merupakan biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi atau mungkin akan terjadi karena kualitas yang buruk.Biaya kualitas dapat dikelompokkan menjadi: a. The price of conformance(voluntari cost) Biaya pencegahaan Biaya deteksi/penilaian b. The price of nonconformance Biaya kegagalan internal Biaya kegagalan eksternal Contoh item-item biaya kualitas jasa/layanan yang bersifat departmental basis: a. Akutansi b. Administratif c. Klerikal d. Pemrosesan data e. Finansial/keuangan f. Pemasaran g. Personalia h. Manajemen proyek i. Jaminan kualitas j. Keamanan
a) Barang tidak tahan lama (nondurable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaiannya.contoh:sabun,minuman dan makanan ringan,kapur tulis,gula dan garam
b) Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama merupakan barang brewujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih) contoh:TV,lemari es,mobil,komputer,dll.
2. Jasa (service)
Jasa merupakan aktivitas,manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.contoh bengkel reparasi,kursus,lembaga pendidikan,jasa telekomunikasi,transportasi dan lain-lain.Sebenarnya perbedaan secara ketat antara barang dan jasa sukar dilakukan,karena pembelian barang tertentu kerapkali disertai dengan jasa-jasa khusus (misalnya instalasi atau garansi untuk reparasi)dan pembelian suatu jasa seringkali pula meliputi barang-barang yang melengkapinya(makanan di restoran).
Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakan dari barang yaitu:
1. Intangibility
Jasa berbeda dengan barang.Bila barang dapat dimiliki,maka jasa hanya bisa dikonsumsi tetapi tidak dimiliki.misalnya telepon dalam jasa telekomunikasi,pesawat dalam jasa angkutan udara,makanan dalam jasa restoran.jasa bersifat intangible,maksutnya tidak dapat dilihat,dirasa,dicium,didengar,atau dirabasebelum dibeli dan dikonsumsi.
2. Inseparavility
Barang biasanya diproduksi,kemudian dijual,lalu dikonsumsi.sedangkan jasa di lain pihak,umumnya dijual terlebih dahulu,baru kemudian diproduksi dan di konsumsi secara bersamaan.interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa.ada dua tipe operasi jasa yaitu produktion-centered service operations dan customer-centered service operations.
3. Variability
Jasa bersifat sanget variabel karena merupakan non-standardized output,artinya banyak variasi bentuk,kualitas dan jenis,tergantung pada siapa,kapan,dan di mana jasa tersebut di hasilkan.Tiga tahap dalam pengendalian
a. Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik
b. Melakukan standardisasi proses pelaksanaan jasa
c. Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan
4.perishability
Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat di simpan.hal ini tidak jadi masalah bila permintaan tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayan untuk permintaan tersebut sebelumnya.
Proses Jasa
Proses didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang di lakukan secara berulang-ulang dan barsamaan untuk mentransformasikan input yang disediakan pemasok menjadi output yang diterima oleh pelanggan
Faktornya meliputi:
a. Sumberdaya manusia(manpower)
b. Mesin(machine)
c. Bahan baku(material)
d. Metode(method)
e. Ukuran(measurement)
f. Lingkungan(environment)
Variasi Jasa
Diartikan sebagai perbedaan antara tindakan atau aktivitas tertentu dengan hasil yang di targetkan.ada dua tipe variasi yaitu:common cause dan special cause.variasi
ini diakibatkan oleh interaksi berbagai aspek proses yang mempengaruhi setiap kejadian dan/ atau aspek –aspek yang di kendalikan manajemen dan merupakan bagian dari sistem
Biaya kualitas jasa
Biaya kualitas merupakan biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi atau mungkin akan terjadi karena kualitas yang buruk.Biaya kualitas dapat dikelompokkan menjadi:
a. The price of conformance(voluntari cost)
Biaya pencegahaan
Biaya deteksi/penilaian
b. The price of nonconformance
Biaya kegagalan internal
Biaya kegagalan eksternal
Contoh item-item biaya kualitas jasa/layanan yang bersifat departmental basis:
a. Akutansi
b. Administratif
c. Klerikal
d. Pemrosesan data
e. Finansial/keuangan
f. Pemasaran
g. Personalia
h. Manajemen proyek
i. Jaminan kualitas
j. Keamanan