Pada awal maret 2002, dibayar asuransi Rp 120.000,00 untuk satu tahun (dicatat sebagai beban), maka pada akhir juni 2002 ayat jurnal penyesuainnya adalah.. *pakai caranya ya..
yusrinauliya
Asuransi dibayar dimuka Rp 80.000 Beban Asuransi Rp 80.000
Cara: Pada awal periode maret, ada transaksi pembayaran asuransi sebesar Rp 120.000 untuk 1 tahun dan dicatat sebagai beban. dalam perumusan jurnal penyesuaian, apabila dipencatatan dicatat sbg beban, maka untuk membuat jurnal penyesuaiannya akun beban diletakkan disebelah kredit, dan untuk sebelah didebit buka akun asuransi dibayar dimuka, mengapa akun asuransi dibayar dimuka dimunculkan disebelah debit? karena asuransi ini dibayarkan untuk satu tahun. jadi bunyi jurnalnya adalah: Asuransi dibayar dimuka Beban Asuransi
Cara mendapatkan jumlah uangnya: Pada awal maret kita menyetor uang kpd pihak asuransi Rp 120.000 untuk 1 tahun dan dicatat sbg beban, dan pada akhir juni kita melakukan jurnal penyesuaian, dan kita akan membuka akun asuransi dibayar dimuka maka jumlah uang yang akan kita masukkan adalah jumlah uang yang belum terpakai atau belum menjadi beban, berikut perhitungannnya;
Rp 120.000 utk 1 tahun (12 Bulan) = 1 Bulan adalah Rp 10.000
Yang sudah terpakai hingga bln juli adalah 4 Bulan = Rp 40.000
Asuransi yang belum terpakai = Rp 120.000 - Rp 40.000 = Rp 80.000
Jadi uangnya adalah Rp 80.000
Semoga dpt dimengerti:))
0 votes Thanks 1
MariaRubino
Pada saat pembayaran dicatat sebagai beban, berarti jurnal pada saat pembayaran : Beban Asuransi (Dr) Rp 120.000 Kas (Dr) Rp 120.000
Nilai asuransi yg sudah jatuh tempo s.d akhir Juni 2002 = 4 bulan (dari Maret 2002 - Juni 2002) => 4/12 x Rp 120.000 = Rp 40.000 Karena pada saat pembayaran dicatat sebagai Beban, maka dalam jurnal penyesuaian yg diakui ialah yg belum menjadi hak (belum jatuh tempo). Nilai asuransi yg belum jatuh tempo ialah = Rp 120.000 - Rp 40.000 = Rp 80.000
Sehingga jurnal penyesuaiannya : Asuransi dibayar dimuka (Dr) Rp 80.000 Beban asuransi (Cr) Rp 80.000
Beban Asuransi Rp 80.000
Cara:
Pada awal periode maret, ada transaksi pembayaran asuransi sebesar Rp 120.000 untuk 1 tahun dan dicatat sebagai beban. dalam perumusan jurnal penyesuaian, apabila dipencatatan dicatat sbg beban, maka untuk membuat jurnal penyesuaiannya akun beban diletakkan disebelah kredit, dan untuk sebelah didebit buka akun asuransi dibayar dimuka, mengapa akun asuransi dibayar dimuka dimunculkan disebelah debit? karena asuransi ini dibayarkan untuk satu tahun.
jadi bunyi jurnalnya adalah:
Asuransi dibayar dimuka
Beban Asuransi
Cara mendapatkan jumlah uangnya:
Pada awal maret kita menyetor uang kpd pihak asuransi Rp 120.000 untuk 1 tahun dan dicatat sbg beban, dan pada akhir juni kita melakukan jurnal penyesuaian, dan kita akan membuka akun asuransi dibayar dimuka maka jumlah uang yang akan kita masukkan adalah jumlah uang yang belum terpakai atau belum menjadi beban, berikut perhitungannnya;
Rp 120.000 utk 1 tahun (12 Bulan) = 1 Bulan adalah Rp 10.000
Yang sudah terpakai hingga bln juli adalah 4 Bulan = Rp 40.000
Asuransi yang belum terpakai = Rp 120.000 - Rp 40.000 = Rp 80.000
Jadi uangnya adalah Rp 80.000
Semoga dpt dimengerti:))
Beban Asuransi (Dr) Rp 120.000
Kas (Dr) Rp 120.000
Nilai asuransi yg sudah jatuh tempo s.d akhir Juni 2002 = 4 bulan (dari Maret 2002 - Juni 2002) => 4/12 x Rp 120.000 = Rp 40.000
Karena pada saat pembayaran dicatat sebagai Beban, maka dalam jurnal penyesuaian yg diakui ialah yg belum menjadi hak (belum jatuh tempo). Nilai asuransi yg belum jatuh tempo ialah = Rp 120.000 - Rp 40.000 = Rp 80.000
Sehingga jurnal penyesuaiannya :
Asuransi dibayar dimuka (Dr) Rp 80.000
Beban asuransi (Cr) Rp 80.000