Dalam menerapkan prinsip ekonomi tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan hukum yang berlaku.
Hal tersebut dikarenakan pada prinsip ekonomi sendiri haruslah sesuai dengan kaidah dari ajaran agama dan juga hukum yang berlaku. Dalam sudut pandang agama, sebaiknya kita menjadi satu jalur dengan agama yang kita anut dimana apabila kita sebagai makhluk beragama tidak melawan dari ajaran agama yang kita anut, dikarenakan apabila kita melawan ajaran yang kita anut maka kita akan dianggap sama saja dengan melawan tuhan yang disembah. Hal tersebut kemudian akan membawa kita kepada tindakan yang dimana tidak patuh kepada agama dan juga hal tersebut akan membawa kita menuju sebuah bentuk dosa yang dimana disetiap agama, umatnya dilarang untuk membuat sebuah tindakan berdosa. Contohnya sendiri adalah apabila kita lebih mementingkan prinsip ekonomi daripada agama kita akan menjadi sebuah manusia yang dimana jarang akan membagikan harta kita kepada yang membutuhkan dikarenakan tindakan tersebut tidak akan memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada kita.
Kemudian, bidiang hukum apabila kita tidak menaati sebuah hukum yang berlaku di sebuah daerah maka kita akan menjadi seorang kriminal. Tindakan krimial tersebut terjadi akibat adanya sebuah kegiatan yang dimana kita sedang melawan hukum dan melawan hukum dilarang disebut daerah. Sebagai contoh yang dapat dilihat adalah kita tidak melakukan pembayaran pajak dikarenakan membayar pajak tidak akan memberikan sebuah manfaat kepada kita secara langsung.
Dalam menerapkan prinsip ekonomi tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan hukum yang berlaku.
Hal tersebut dikarenakan pada prinsip ekonomi sendiri haruslah sesuai dengan kaidah dari ajaran agama dan juga hukum yang berlaku. Dalam sudut pandang agama, sebaiknya kita menjadi satu jalur dengan agama yang kita anut dimana apabila kita sebagai makhluk beragama tidak melawan dari ajaran agama yang kita anut, dikarenakan apabila kita melawan ajaran yang kita anut maka kita akan dianggap sama saja dengan melawan tuhan yang disembah. Hal tersebut kemudian akan membawa kita kepada tindakan yang dimana tidak patuh kepada agama dan juga hal tersebut akan membawa kita menuju sebuah bentuk dosa yang dimana disetiap agama, umatnya dilarang untuk membuat sebuah tindakan berdosa. Contohnya sendiri adalah apabila kita lebih mementingkan prinsip ekonomi daripada agama kita akan menjadi sebuah manusia yang dimana jarang akan membagikan harta kita kepada yang membutuhkan dikarenakan tindakan tersebut tidak akan memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada kita.
Kemudian, bidiang hukum apabila kita tidak menaati sebuah hukum yang berlaku di sebuah daerah maka kita akan menjadi seorang kriminal. Tindakan krimial tersebut terjadi akibat adanya sebuah kegiatan yang dimana kita sedang melawan hukum dan melawan hukum dilarang disebut daerah. Sebagai contoh yang dapat dilihat adalah kita tidak melakukan pembayaran pajak dikarenakan membayar pajak tidak akan memberikan sebuah manfaat kepada kita secara langsung.
Pelajari lainnya:
- Prinsip ekonomi adalah brainly.co.id/tugas/9897679
- Prinsip ekonomi produsen dan konsumen berbeda brainly.co.id/tugas/2184713
- Prinsip ekonomi dan motif ekonomi brainly.co.id/tugas/2168288
Kelas : 10
Mapel : Ekonomi
Kategori : Bab 1 - Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Kata Kunci : Prinsip, Ekonomi, Agama, Hukum
Kode : 10.12.1