Jelaskan proses evolusi dari sistem pembayaran barter ke sistem pembayaran e commerce
Bukharii
Evolusi Sistem Pembayaran: Dari Barter ke Sistem Pembayaran E-Commerce Sistem pembayaran mengikuti tahapan perkembangan ekonomi. Tahapan evolusi si8stem pembayaran dimulai dari sistem barter. Sistem ini merupakan sistem perekonomian yang paling sederhana di kalangan masyarakat primitif. Dalam masyarakat primitif, transaksi melibatkan pertukaran fisik langsung barang atau barter. Barter merupakan sistem pembayaran dengan komoditas barang tertentu yang merepresentasikan suatu nilai tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah spesialisasi tenaga kerja dalam perekonomian. Bila ada spesialisasi tenaga kerja, perekonomian akan menjadi lebih maju. Spesialisasi membuat produktivitas lebih besar. Akibatnya, pendapatan meningkat dan barang yang akan dikonsumsi akan lebih banyak. Selain itu, spesialisasi mengarah pada kebutuhan akan adanya perdagangan. Dengan spesialisasi, masing-masing anggota masyarakat tidak lagi menghasilkan semua atau sebagian besar dari kebutuhannya. Itulah sebabnya mereka harus mencarinya melalui perdagangan. Dalam kondisi seperti ini sistem barter menjadi lebih sulit. Perlu ada alat pertukaran yang dapat diterima secara umum sebagai pembayaran dalam transaksi, penyimpan nilai yang aman, dan mewakili unit hitung standar. Dalam hal ini uang komoditas memfasilitasi spesialisasi dan perdagangan. Uang komoditasi adalah barang yang diterima secara umum sebagai alat tukar. Barang itu tetap memilikinilai meskipun tidak sedang digunakan sebagai uang. Contoh uang komoditas adalah logam mulia, merica, tembakau, kulit hewan, dan garam. Dengan adanya uang komoditas, perdagangan menjadi semakin luas. Tidak perlu ada dua keinginan yang saling timbale balik sebagai dasar terjadinya transaksi. Akibatnya, uang komoditas dapat menurunkan biaya transaksi dan memfasilitasi perdagangan, yang ada gilirannya memungkinkan spesialisasi dan produktivitas yang lebh besar.
Sistem pembayaran mengikuti tahapan perkembangan ekonomi. Tahapan evolusi si8stem pembayaran dimulai dari sistem barter. Sistem ini merupakan sistem perekonomian yang paling sederhana di kalangan masyarakat primitif. Dalam masyarakat primitif, transaksi melibatkan pertukaran fisik langsung barang atau barter. Barter merupakan sistem pembayaran dengan komoditas barang tertentu yang merepresentasikan suatu nilai tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah spesialisasi tenaga kerja dalam perekonomian. Bila ada spesialisasi tenaga kerja, perekonomian akan menjadi lebih maju. Spesialisasi membuat produktivitas lebih besar. Akibatnya, pendapatan meningkat dan barang yang akan dikonsumsi akan lebih banyak. Selain itu, spesialisasi mengarah pada kebutuhan akan adanya perdagangan. Dengan spesialisasi, masing-masing anggota masyarakat tidak lagi menghasilkan semua atau sebagian besar dari kebutuhannya. Itulah sebabnya mereka harus mencarinya melalui perdagangan. Dalam kondisi seperti ini sistem barter menjadi lebih sulit. Perlu ada alat pertukaran yang dapat diterima secara umum sebagai pembayaran dalam transaksi, penyimpan nilai yang aman, dan mewakili unit hitung standar. Dalam hal ini uang komoditas memfasilitasi spesialisasi dan perdagangan. Uang komoditasi adalah barang yang diterima secara umum sebagai alat tukar. Barang itu tetap memilikinilai meskipun tidak sedang digunakan sebagai uang. Contoh uang komoditas adalah logam mulia, merica, tembakau, kulit hewan, dan garam.
Dengan adanya uang komoditas, perdagangan menjadi semakin luas. Tidak perlu ada dua keinginan yang saling timbale balik sebagai dasar terjadinya transaksi. Akibatnya, uang komoditas dapat menurunkan biaya transaksi dan memfasilitasi perdagangan, yang ada gilirannya memungkinkan spesialisasi dan produktivitas yang lebh besar.