Apa yang dimaksud pola pangan dan jelaskan faktor-faktor yg mempengaruhinya
ticeafaniela16
Pola pangan harapan (PPH) atau desirable dietary pattern (DDP) adalah susunan beragam pangan yang didasarkan pada sumbangan energy tiap kelompok pangan (baik secara absolute maupun relative) dari suatu pola ketersedian dan konsumsi pangan. FAO – RAPA (1989) Mendefinisikan PPH sebagai komposisi dari kelompok – kelompok pangan utama yang ketika disiapkan untuk dikonsumsi sebagai makanan untuk memenuhi kebutuhan kalori akan memberikan semua zat gizi dalam jumlah yang mencukupi.
Faktor : 1. Besarnya anggota keluarga 2. Pengetahuan gizi 3. Tingkat pendidikan 4. Tingkat pendapatan 5. Pengeluaran pangan krumah tangga 6. Pantangan makan 7. Diet khusus 8. Kepemilikan lahan 9. Sosial budaya
kafkaginanda467
Pola makan sehat sangat penting dalam hidup. Pola makan yang sehat akan membantu tubuh agar lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Sebaliknya ,dengan pola makan yang tidak sehat akan membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Untuk itu,membangun pola makan yang sehat itu perlu kesadaran dan ketaatan yang tinggi. Sebab banyak godaan yang lebih besar untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan gaya hidup masyarakat telah mempengaruhi pola makan dan kesehatan. Perubahan itu menimbulkan sebagian masyarakat cenderung menyukai makanan yang kandungan gizinya tidak seimbang. Selain itu,pemikiran yang serba instan menyebabkan banyak orang untuk mengonsumsi makanan yang cepat saji. Padahal kita tahu makanan tersebut merupakan makanan yang tidak sehat dan kandungan gizinya tidak seimbang. Perubahan-perubahan seperti itulah yang dapat dengan mudah memicu timbulnya berbagai penyakit degenerative di usia muda,yang sangat merugikan generasi penerus bangsa. Sekarang ini, banyak masyarakat yang kesulitan untuk mengontrol pola makannya. Hal itu disebabkan,mereka seringkali sulit untuk mengendalikan keinginan untuk memakannya sampai timbulnya kepuasan. Sebagian dari masyarakat juga lebih memilih pola makan dengan porsi banyak. Mereka tidak menyadari lagi bahwa makanan yang dikonsumsi sudah berlebihan dan tidak sesuai dengan porsi yang semestinya. Padahal jika mereka sadar akan efek samping makan berlebih, tentu mereka akan berpikir kembali untuk melakukannya. Akibatnya, masalah-masalah kesehatan lebih mudah muncul apabila makan terlalu banyak. Memilih makanan sehat adalah salah satu upaya menjaga kesehatan. Begitu juga dengan menghindari makanan-makanan yang tidak sehat. Namun sekarang ini, masyarakat kurang cerdas dalam memilih makanan. Mereka hanya memikirkan enak dan murahnya saja tanpa berpikir apakah makanan tersebut sehat atau tidak. Padahal makanan sehat itu sebenarnya murah dan mudah didapat, asalkan mereka tahu bagaimana cara hidup sehat dan perlu menambah pengetahuan tentang makanan sehat.
Faktor faktor:Ekstrinsik dsn Instrinsik. Maaf klo salah :)
Faktor :
1. Besarnya anggota keluarga
2. Pengetahuan gizi
3. Tingkat pendidikan
4. Tingkat pendapatan
5. Pengeluaran pangan krumah tangga
6. Pantangan makan
7. Diet khusus
8. Kepemilikan lahan
9. Sosial budaya
Sumber: http://ventyarum.web.unej.ac.id/2016/08/09/makalah-pola-pangan-harapan-pph/
Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan gaya hidup masyarakat telah mempengaruhi pola makan dan kesehatan. Perubahan itu menimbulkan sebagian masyarakat cenderung menyukai makanan yang kandungan gizinya tidak seimbang. Selain itu,pemikiran yang serba instan menyebabkan banyak orang untuk mengonsumsi makanan yang cepat saji. Padahal kita tahu makanan tersebut merupakan makanan yang tidak sehat dan kandungan gizinya tidak seimbang. Perubahan-perubahan seperti itulah yang dapat dengan mudah memicu timbulnya berbagai penyakit degenerative di usia muda,yang sangat merugikan generasi penerus bangsa.
Sekarang ini, banyak masyarakat yang kesulitan untuk mengontrol pola makannya. Hal itu disebabkan,mereka seringkali sulit untuk mengendalikan keinginan untuk memakannya sampai timbulnya kepuasan. Sebagian dari masyarakat juga lebih memilih pola makan dengan porsi banyak. Mereka tidak menyadari lagi bahwa makanan yang dikonsumsi sudah berlebihan dan tidak sesuai dengan porsi yang semestinya. Padahal jika mereka sadar akan efek samping makan berlebih, tentu mereka akan berpikir kembali untuk melakukannya. Akibatnya, masalah-masalah kesehatan lebih mudah muncul apabila makan terlalu banyak.
Memilih makanan sehat adalah salah satu upaya menjaga kesehatan. Begitu juga dengan menghindari makanan-makanan yang tidak sehat. Namun sekarang ini, masyarakat kurang cerdas dalam memilih makanan. Mereka hanya memikirkan enak dan murahnya saja tanpa berpikir apakah makanan tersebut sehat atau tidak. Padahal makanan sehat itu sebenarnya murah dan mudah didapat, asalkan mereka tahu bagaimana cara hidup sehat dan perlu menambah pengetahuan tentang makanan sehat.
Faktor faktor:Ekstrinsik dsn Instrinsik.
Maaf klo salah :)