ansalsabila1Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus mengatakan bahwa biaya oportunitas dari suatu keputusan terjadi karena melakukan pilihan terhadap barang langka dengan mengorbankan barang lain. Biaya oportunitasnya adalah nilai dari barang atau jasa yang dilepaskan. Sejalan dengan pengertian tersebut, Lipsey mengartikan biaya oportunitas adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak digunakan untuk tujuan lain. Dengan kata lain, diukur dengan satuan barang lain yang seharusnya bisa diperoleh.
Contoh seorang ibu di tawarkan untuk bekerja sebagai kasir di sebuah toko dengan biaya 300.000 dan pada saat yang sama dia juga di tawarkan pekejaan menjadi tukang kebun dengan biaya misalnya 50.000 dan yang di ambil oleh ibu ini adalah menjasi kasir, dengan demikian biaya peluangnnya adalah 50.000 karena dia tidak memilih menjadi tuang kebun.
Contoh seorang ibu di tawarkan untuk bekerja sebagai kasir di sebuah toko dengan biaya 300.000 dan pada saat yang sama dia juga di tawarkan pekejaan menjadi tukang kebun dengan biaya misalnya 50.000 dan yang di ambil oleh ibu ini adalah menjasi kasir, dengan demikian biaya peluangnnya adalah 50.000 karena dia tidak memilih menjadi tuang kebun.