ulinasinta46Preferensi Likuiditas (Liquidity Preference) Pada saat masa aliran monetarisme, timbul pertanyaan mengenai demand for money dan supply of money. Pertanyaan ini dijawab oleh Keynes dengan teorinya, liqudity preference, yang menjelaskan tentang bagaimana tingkat bunga ditentukan dalam jangka pendek dan tingkat bunga tersebut disesuaikan untuk menyeimbangkan demand for money dan supply of money.Teori ini menegaskan bahwa tingkat bunga adalah salah satu determinan dari berapa banyak uang yang ingin dipegang orang, alasannya karena tingkat bunga merupakan opportunity cost dari memegang uang. Ada tiga motif orang yang memegang uang: Motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
kekakuan upah (wage rigidity) adalah gagalnya upah melakukan penyesuaian sampai penawaran tenaga kerja sama dengan permintaan. Dalam model equilibrium pasar tenaga kerja, sebagai mana telah dijelaskan bahwa upah riil berubah untuk menyeimbangkan penawan dan permintaan. Tetapi upah tidak selalu fleksibel. Kadang-kadang upah-riil mengurangi tingkat kliring pasar (market clearing level) atau tingkat equilibrium.
Pada saat masa aliran monetarisme, timbul pertanyaan mengenai demand for money dan supply of money. Pertanyaan ini dijawab oleh Keynes dengan teorinya, liqudity preference, yang menjelaskan tentang bagaimana tingkat bunga ditentukan dalam jangka pendek dan tingkat bunga tersebut disesuaikan untuk menyeimbangkan demand for money dan supply of money.Teori ini menegaskan bahwa tingkat bunga adalah salah satu determinan dari berapa banyak uang yang ingin dipegang orang, alasannya karena tingkat bunga merupakan opportunity cost dari memegang uang. Ada tiga motif orang yang memegang uang: Motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
kekakuan upah (wage rigidity) adalah gagalnya upah melakukan penyesuaian sampai penawaran tenaga kerja sama dengan permintaan. Dalam model equilibrium pasar tenaga kerja, sebagai mana telah dijelaskan bahwa upah riil berubah untuk menyeimbangkan penawan dan permintaan. Tetapi upah tidak selalu fleksibel. Kadang-kadang upah-riil mengurangi tingkat kliring pasar (market clearing level) atau tingkat equilibrium.