Apa pendapat anda tentang stabilitas sistem keuangan?
dimastoro
Stabilitas sistem keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan dan aktivitas ekonomi setidaknya ada beberapa alasan
1. Investor membutuhkan kepastian berapa keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi setidak nya dalam waktu setahun ke depan. Ambil contoh investor meminjamkan uang ke PT A dengan bunga 7%. Kemudian tiba tiba terjadi inflasi sebesar 12 %. Tentunya uang yang dipinjamkan investor tadi menjadi tidak begitu berarti karena seharusnya bunga tadi lebih besar dari inflasi. Di sini investor menderika kerugian ekonomis sebesar 5%.
2. Banyak perusahaan yang meminjam uang di bank dengan bunga tertentu (8%), dan mereka memprediksi akan mendapatkan keuntungan sebesar 10% lebih besar dari bunga bank. Tiba tiba bunga bank naik dan pendapatan perusahaan turun. Otomatis perusahaan tidak mampu membayar bunga.
3. Banyak perusahaan yang juga meminjam uang dari Investor luar negeri. Kalau tiba tiba kurs mata uang yang dipinjam meningkat tajam seperti sekarang sebesar 12000 dari sebelumnya 9000 maka perusahaan merugi sebesar 3000 rupiah per satu dolar yang mereka pinjam.
1. Investor membutuhkan kepastian berapa keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi setidak nya dalam waktu setahun ke depan. Ambil contoh investor meminjamkan uang ke PT A dengan bunga 7%. Kemudian tiba tiba terjadi inflasi sebesar 12 %. Tentunya uang yang dipinjamkan investor tadi menjadi tidak begitu berarti karena seharusnya bunga tadi lebih besar dari inflasi. Di sini investor menderika kerugian ekonomis sebesar 5%.
2. Banyak perusahaan yang meminjam uang di bank dengan bunga tertentu (8%), dan mereka memprediksi akan mendapatkan keuntungan sebesar 10% lebih besar dari bunga bank. Tiba tiba bunga bank naik dan pendapatan perusahaan turun. Otomatis perusahaan tidak mampu membayar bunga.
3. Banyak perusahaan yang juga meminjam uang dari Investor luar negeri. Kalau tiba tiba kurs mata uang yang dipinjam meningkat tajam seperti sekarang sebesar 12000 dari sebelumnya 9000 maka perusahaan merugi sebesar 3000 rupiah per satu dolar yang mereka pinjam.