1. Nilai kepuasan marjinal, yaitu besarnya nilai tambahan kepuasan yang muncul dari penambahan konsumsi suatu produk, akan mengalami penurunan sejalan dengan kenaikan jumlah produk yang dikonsumsi. 2. Produsen berusaha mencapai tingkat produksi optimal melalui penyeimbangan nilai guna marjinal input produksi dengan harga output agar mencapai tingkat yang sama. 3. Kelangkaan/keterbatasan jumlah suatu barang menyebabkan munculnya nilai ekonomis dari barang tersebut.
untuk definisi sumber dari wikipedia.
Hukum Gossen I "Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh"
Hukum Gossen II "Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama"
1. Nilai kepuasan marjinal, yaitu besarnya nilai tambahan kepuasan yang muncul dari penambahan konsumsi suatu produk, akan mengalami penurunan sejalan dengan kenaikan jumlah produk yang dikonsumsi.
2. Produsen berusaha mencapai tingkat produksi optimal melalui penyeimbangan nilai guna marjinal input produksi dengan harga output agar mencapai tingkat yang sama.
3. Kelangkaan/keterbatasan jumlah suatu barang menyebabkan munculnya nilai ekonomis dari barang tersebut.
untuk definisi sumber dari wikipedia.
Hukum Gossen I
"Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh"
Hukum Gossen II
"Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama"