RamaSitaniaPermasalahan Ekonomi Makro Di Indonesia 1.Pengangguran Pengangguran merupakan masalah karena: Output yabng dihasilkan lebih sedikit dan dengan demikian timbul masalah kelangkaan dalam perekonomian.Hal ini terjadi sebab tenaga kerja yang menganggur menerima pendapatan yang lebih sedikit. Hal ini secara bertahap akan mengurangi standar hidup.
2.Inflasi Inflasi merupakan masalah karena: Karena ada kenaikan harga barang dan jasa, daya beli uang menurun. Hal ini pada gilirannya akan mengurangi kekayaan finansial dan menurunkan standar hidup.ketidakpastian yang lebih besar untuk melakukan perencanaan jangka panjang.Pendapatan dan kekayaan cenderung didistribusikan sembarangan di antara berbagai sektor ekonomi dan di antara pemilik sumber daya.
3.Siklus Bisnis
tahap kontraksi
Dalam fase kontraksi dari siklus bisnis akan terjadi penurunan secara umum dalam kegiatan perekonomian. Keseluruhan permintaan agregat berkurang yang berarti bahwa output yang dihasilkan lebih sedikit, dan dengan demikian lebih sedikit sumber daya yang digunakan dalam proses produksi.
Dengan alasan ini, pengangguran cenderung menjadi masalah utama di sini. Tetapi pada saat yang sama karena pasar cenderung memiliki lebih banyak surplus dari kekurangan, inflasi cenderung tidak menjadi masalah selama fase ini.
tahap ekspansi
Selama fase ekspansi dari siklus bisnis ada peningkatan secara umum dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian kenaikan permintaan agregat secara keseluruhan mengarah kepada tingkat produksi yang lebih tinggi dan sumber daya yang dipergunakan berada pada tingkat yang lebih tinggi. Permintaan lebih dari penawaran. Oleh karena itu pasar lebih cenderung memiliki kekurangan dibandingkan surplus.
Dengan demikian inflasi cenderung menjadi masalah utama selama fase ini. Namun, dengan produksi yang kuat, banyak orang yang dibutuhkan untuk mengatasi dengan permintaan akan tenaga kerja dan dengan demikian pengangguran cenderung tidak menjadi masalah
4.Suku Bunga
Suku bunga adalah biaya yang dikenakan oleh bank untuk memberikan pinjaman. Perusahaan meminjam uang dari bank-bank dari waktu ke waktu dan karenanya peningkatan suku bunga akan mempengaruhi bisnis secara langsung.
Dengan kenaikan suku bunga akan menyebabkan peningkatan beban bunga. Dalam kasus seperti itu usaha harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk membayar kembali pinjaman
5. pertumbuhan stagnan
Pertumbuhan stagnan terjadi ketika pasokan produk tidak meningkat atau menurun di bawah patokan. Peningkatan total produksi barang dan jasa umumnya diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi peningkatan populasi dan harapan standar hidup yang meningkat.
Pertumbuhan stagnan timbul jika total produksi tidak mengikuti harapan-harapan ini. Oleh karena itu tujuan ekonomi makro akan pertumbuhan ekonomi tidak tercapai. Alasan paling memungkikan untuk pertumbuhan stagnan dapat dikaitkan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya yang digunakan untuk produksi.
1.Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah karena: Output yabng dihasilkan lebih sedikit dan dengan demikian timbul masalah kelangkaan dalam perekonomian.Hal ini terjadi sebab tenaga kerja yang menganggur menerima pendapatan yang lebih sedikit. Hal ini secara bertahap akan mengurangi standar hidup.
2.Inflasi
Inflasi merupakan masalah karena: Karena ada kenaikan harga barang dan jasa, daya beli uang menurun. Hal ini pada gilirannya akan mengurangi kekayaan finansial dan menurunkan standar hidup.ketidakpastian yang lebih besar untuk melakukan perencanaan jangka panjang.Pendapatan dan kekayaan cenderung didistribusikan sembarangan di antara berbagai sektor ekonomi dan di antara pemilik sumber daya.
3.Siklus Bisnis
tahap kontraksi
Dalam fase kontraksi dari siklus bisnis akan terjadi penurunan secara umum dalam kegiatan perekonomian. Keseluruhan permintaan agregat berkurang yang berarti bahwa output yang dihasilkan lebih sedikit, dan dengan demikian lebih sedikit sumber daya yang digunakan dalam proses produksi.
Dengan alasan ini, pengangguran cenderung menjadi masalah utama di sini. Tetapi pada saat yang sama karena pasar cenderung memiliki lebih banyak surplus dari kekurangan, inflasi cenderung tidak menjadi masalah selama fase ini.
tahap ekspansi
Selama fase ekspansi dari siklus bisnis ada peningkatan secara umum dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian kenaikan permintaan agregat secara keseluruhan mengarah kepada tingkat produksi yang lebih tinggi dan sumber daya yang dipergunakan berada pada tingkat yang lebih tinggi. Permintaan lebih dari penawaran. Oleh karena itu pasar lebih cenderung memiliki kekurangan dibandingkan surplus.
Dengan demikian inflasi cenderung menjadi masalah utama selama fase ini. Namun, dengan produksi yang kuat, banyak orang yang dibutuhkan untuk mengatasi dengan permintaan akan tenaga kerja dan dengan demikian pengangguran cenderung tidak menjadi masalah
4.Suku Bunga
Suku bunga adalah biaya yang dikenakan oleh bank untuk memberikan pinjaman. Perusahaan meminjam uang dari bank-bank dari waktu ke waktu dan karenanya peningkatan suku bunga akan mempengaruhi bisnis secara langsung.
Dengan kenaikan suku bunga akan menyebabkan peningkatan beban bunga. Dalam kasus seperti itu usaha harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk membayar kembali pinjaman
5. pertumbuhan stagnan
Pertumbuhan stagnan terjadi ketika pasokan produk tidak meningkat atau menurun di bawah patokan. Peningkatan total produksi barang dan jasa umumnya diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi peningkatan populasi dan harapan standar hidup yang meningkat.
Pertumbuhan stagnan timbul jika total produksi tidak mengikuti harapan-harapan ini. Oleh karena itu tujuan ekonomi makro akan pertumbuhan ekonomi tidak tercapai. Alasan paling memungkikan untuk pertumbuhan stagnan dapat dikaitkan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya yang digunakan untuk produksi.