Question

Denmark, Brunei, Bulgaria, Qatar, Arab Saudi, Turkmenistan, Bahama, Bahrain, dan Barbados
menerapkan nilai tukar di mana mata uang domestik dipatok konstan dengan mata uang negara
lain atau harga emas. Nilai mata uang negara-negara tersebut akan tidak berubah dari waktu ke
waktu dan tidak terpengaruh oleh kondisi permintaan dan penawaran di pasar kurs.
Sumber: cerdasco.com, 6 September 2020
Pertanyaan:
Berdasarkan pada artikel di atas, jelaskan sistem nilai tukar apa yang digunakan dan apa kelebihan
serta kekurangan sistem nilai tukar yang digunakan oleh negara-negara tersebut!
25
3 Lima Investor Asing yang Berinvestasi di Indonesia Sepanjang 2019
Indonesia memang sempat disebut bakal kebagian berkah dari perang dagang AS-China. Siapa
saja mereka? Bisnis.com sudah memilih lima investasi dari perusahaan asing yang perlu kita
ketahui, simak ulasan berikut ini. (1) Hyundai: Perusahaan asal Korea Selatan ini telah
berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$1,55 miliar di Indonesia; (2) Shanghai Electric Group
Corp: Bulan lalu, Direktur Utama PT PLTG Celukan Bawang Hendriano bersama Presiden Direktur
Shanghai Electric Group Corp Yi Xiaorong menandatangani MoU proyek PLTG Celukan Bawang,
Bali. Proyek PLTG ini akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare pada semester I/2020 dengan

085945133226 wa aja yg butuh jawabanyanyaa

Answer 1

Verified answer

1. Denmark, Brunnei, Bulgaria dan negara lainnya dalam soal menerapkan sistem pertukaran mata uang secara konstan, sehingga tidak akan terpengaruh kondisi pasar. Sistem ini disebut sistem nilai tukar tetap. 
2. Dari komitmen 5 investasi yang disebutkan pada soal, maka FDI Indonesia akan mengalami kenaikan dalam tiga tahun ke depan. Hal ini didorong dengan adanya sentimen positif sehingga di luar perusahaan asing di atas akan memiliki ketertarikan. Selain itu kenaikan FDI akan terjadi jika komitmen investasi di atas benar-benar terealisasi. 

Pembahasan

Kelebihan menggunakan sistem nilai tukar tetap adalah:

• Ruang spekulasi semakin sempit, sehingga lebih aman untuk berinvestasi di negara tersebut dengan kecenderungan yang stabil. 
• Mendukung ekonomi yang lebih stabil karena inflasi lebih mudah dikendalikan. 

Kekurangan menggunakan sistem nilai tukar tetap adalah:

• Jika nilai tukar yang tetap lebih tinggi dari pasar maka impor bisa murah dan dapat meningkatkan impor. 
• Jika nilai tukar tetap lebih rendah dari pasar maka barang yang diekspor akan mahal dan mengurangi daya saing. 
• Memerlukan cadangan devisa yang besar untuk mempertahankan nilai tukar. 

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang keunggulan dan kelemahan sistem nilai tukar mengambang terkendali pada brainly.co.id/tugas/51315570

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1