1. Mengapa peran koperasi dalam perekonomian indonesia sangat penting? 2. sebutkan 3 contoh penghasilan tidak kena pajak!
varlordKelas : X Pelajaran : Ekonomi Kategori : Koperasi, Pajak Kata Kunci : Peran, PTKP
1. Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia amat penting karena dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut :
a. Koperasi membantu dalam hal membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Koperasi berperan serta aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
c. Koperasi memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
d. Koperasi berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2. Contoh dari penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yakni sebagai berikut :
a. PTKP Pak A Tahun 2015 adalah dengan status Kawin anak 1 (satu).
b. Tanggal 1 Januari Tahun 2017 istri Tuan A melahirkan anak laki-laki sehingga Tuan A mulai 1 Januari memiliki 2 (dua) anak.
c. PTKP Tuan B Tahun Pajak 2016 adalah tetap status Kawin anak 1 (satu)
Pelajaran : Ekonomi
Kategori : Koperasi, Pajak
Kata Kunci : Peran, PTKP
1. Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia amat penting karena dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut :
a. Koperasi membantu dalam hal membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Koperasi berperan serta aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
c. Koperasi memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
d. Koperasi berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2. Contoh dari penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yakni sebagai berikut :
a. PTKP Pak A Tahun 2015 adalah dengan status Kawin anak 1 (satu).
b. Tanggal 1 Januari Tahun 2017 istri Tuan A melahirkan anak laki-laki sehingga Tuan A mulai 1 Januari memiliki 2 (dua) anak.
c. PTKP Tuan B Tahun Pajak 2016 adalah tetap status Kawin anak 1 (satu)