1. Mengapa kemajuan teknologi dapat menggeser kurva penawaran ke kanan? 2. Bagaimana harga keseimbangan terbentuk? Berikan contoh dan gambarkan 3. Apakah yang dimaksud elastisitas? Sebutkan macam-macamnya
gumilaragum
Jawaban nya : 1.Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah(kuantitas) barang yang ditawarkan. Kurva penawaran berslope positif, yaitu jika harga suatu barang naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.Pada umumnya, kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas yang berarti kurva penawaran memiliki sifat positif antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan. Namun, apabila kurva penawaran telah dipengaruhi oleh faktor – faktor diluar dari faktor harga maka akan terjadi peristiwa bergesernya kurva penawaran. Adapun faktor – faktor bukan harga yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah :1.Prices of relevant resources (Harga barang lain yang terkait)Technology (Teknologi)Number of sellers ( Jumlah Penjual )Expectation of future prices ( Ekspektasi/ Ramalan harga di masa depan )Taxes and subsidies ( Pajak dan Subsidi )Government restrictions ( Pembatasan/Kebijakan Pemerintah )2.Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 17.8 mengenai daftar permintaan dan penawaran buah jeruk.Tabel 17.8 Daftar Permintaan dan Penawaran JerukPada tabel di atas, harga keseimbangan terjadi pada harga Rp5.250,00. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta yaitu sebesar 350 kg. Jumlah jeruk 350 kg disebut jumlah keseimbangan. Agar kalian lebih jelas memahami harga keseimbangan perhatikan grafik di bawah ini. Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E (ekuilibrium), di mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barangbarang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg. Harga sebesar Rp5.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350 kg disebut sebagai jumlah keseimbangan. Apabila pada tingkat harga Rp6.000,00 penjual menawarkan jeruknya sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya membutuhkan jeruk sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi? Tentunya penjual akan terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 300 kg jeruk (500 kg – 200 kg). Begitu juga pada tingkat harga Rp5.500,00 dan Rp5.750,00, penjual akan mengalami kelebihan jumlah jeruk yang dijual. Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ingin dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual jeruknya sebanyak 200 kg. Dengan demikian permintaan sebanyak 300 kg jeruk tidak bisa terpenuhi oleh penjual. Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga shortage. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini. a. Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar. b. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. 3.Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
1.Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah(kuantitas) barang yang ditawarkan. Kurva penawaran berslope positif, yaitu jika harga suatu barang naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.Pada umumnya, kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas yang berarti kurva penawaran memiliki sifat positif antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan. Namun, apabila kurva penawaran telah dipengaruhi oleh faktor – faktor diluar dari faktor harga maka akan terjadi peristiwa bergesernya kurva penawaran. Adapun faktor – faktor bukan harga yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah :1. Prices of relevant resources (Harga barang lain yang terkait)Technology (Teknologi)Number of sellers ( Jumlah Penjual )Expectation of future prices ( Ekspektasi/ Ramalan harga di masa depan )Taxes and subsidies ( Pajak dan Subsidi )Government restrictions ( Pembatasan/Kebijakan Pemerintah )2.Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 17.8 mengenai daftar permintaan dan penawaran buah jeruk.Tabel 17.8 Daftar Permintaan dan Penawaran JerukPada tabel di atas, harga keseimbangan terjadi pada harga Rp5.250,00. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta yaitu sebesar 350 kg. Jumlah jeruk 350 kg disebut jumlah keseimbangan. Agar kalian lebih jelas memahami harga keseimbangan perhatikan grafik di bawah ini.
Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E (ekuilibrium), di mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barangbarang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg. Harga sebesar Rp5.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350 kg disebut sebagai jumlah keseimbangan. Apabila pada tingkat harga Rp6.000,00 penjual menawarkan jeruknya sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya membutuhkan jeruk sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi? Tentunya penjual akan terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 300 kg jeruk (500 kg – 200 kg). Begitu juga pada tingkat harga Rp5.500,00 dan Rp5.750,00, penjual akan mengalami kelebihan jumlah jeruk yang dijual.
Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ingin dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual jeruknya sebanyak 200 kg. Dengan demikian permintaan sebanyak 300 kg jeruk tidak bisa terpenuhi oleh penjual. Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga shortage. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini.
a. Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar.
b. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
3.Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.