•> - Momen Inersia tongkat yg diputar di tengah" dapat dicari menggunakan konsep integral dgn batas seperti pada gambar.
- Momen Inersia tongkat yg diputar di posisi 1/4 L dapat dicari menggunakan konsep integral dgn batas seperti pada gambar.
~ Atau dapat menggunakan pers 1(Teorema Sumbu Sejajar).
* Isistem = 1/12.mL² + m.(1/4.L)²
* Isistem = 1/12.mL² + 1/16.mL²
* Isistem = (4/48 + 3/48). mL²
* Isistem = 7/48. mL² ✓ (Ini merupakan momen Inersia saat tongkat diputar diposisi 1/4L) nilai sama jika menggunakan Integral maupun Teorema Sumbu Sejajar.
•> Pada keadaan awal, tongkat diputar hingga memiliki frekuensi, sistem tersebut memiliki kecepatan sudut (omega) = 2.π.f = 2.π.15 = 30π rad/s ✓
•> Karena benda diputar maka menimbulkan gerak rotasi, dan energi pada tongkat tersebut konserv tanpa ada gaya luar yg berkerja pada sistem tersebut!
~ EK Rotasi 1 = EK Rotasi 2
1/2. I1. omega1² = 1/2. I2. omega2² (masing" ruas dapat kita kali dengan 2, agar nilai 1/2 habis).
1/12. mL². (30π)² = 7/48. mL². omega2²
(1/12 - 7/48). mL². 900π² = omega2²
(4/48 - 7/48). mL². 900π² = omega2²
- 3/48. mL². 900π² = omega2²
(- 1/16 × 900). mL²π² = omega2²
- 56, 25. mL²π² = omega2²
omega2 =√- 56, 25. mL²π²
omega2 = 7, 5 Lπ × √m rad/s ✓ (nilai kecepatan sudut sistem ketika sumbu putarnya berada pada posisi 1/4L)
~ Isistem = Ipusatmassa + m.dr² ... Pers 1
•> - Momen Inersia tongkat yg diputar di tengah" dapat dicari menggunakan konsep integral dgn batas seperti pada gambar.
- Momen Inersia tongkat yg diputar di posisi 1/4 L dapat dicari menggunakan konsep integral dgn batas seperti pada gambar.
~ Atau dapat menggunakan pers 1(Teorema Sumbu Sejajar).
* Isistem = 1/12.mL² + m.(1/4.L)²
* Isistem = 1/12.mL² + 1/16.mL²
* Isistem = (4/48 + 3/48). mL²
* Isistem = 7/48. mL² ✓ (Ini merupakan momen Inersia saat tongkat diputar diposisi 1/4L) nilai sama jika menggunakan Integral maupun Teorema Sumbu Sejajar.
•> Pada keadaan awal, tongkat diputar hingga memiliki frekuensi, sistem tersebut memiliki kecepatan sudut (omega) = 2.π.f
= 2.π.15
= 30π rad/s ✓
•> Karena benda diputar maka menimbulkan gerak rotasi, dan energi pada tongkat tersebut konserv tanpa ada gaya luar yg berkerja pada sistem tersebut!
~ EK Rotasi 1 = EK Rotasi 2
1/2. I1. omega1² = 1/2. I2. omega2² (masing" ruas dapat kita kali dengan 2, agar nilai 1/2 habis).
1/12. mL². (30π)² = 7/48. mL². omega2²
(1/12 - 7/48). mL². 900π² = omega2²
(4/48 - 7/48). mL². 900π² = omega2²
- 3/48. mL². 900π² = omega2²
(- 1/16 × 900). mL²π² = omega2²
- 56, 25. mL²π² = omega2²
omega2 =√- 56, 25. mL²π²
omega2 = 7, 5 Lπ × √m rad/s ✓ (nilai kecepatan sudut sistem ketika sumbu putarnya berada pada posisi 1/4L)
SUMBU PUTAR DITENGAH
* Kecepatan sudut
ω₁ = 2π.f = 2π.10
ω₁ = 20.π rad/s
* Momen Inersia
I₁ = 1/12. M.L²
SUMBU PUTAR 1/4.L DARI TEPI
* Kecepatan sudut
ω₂
* Momen Inersia
Teori sumbu sejajar
I = I₀ + M.r²
I₂ = 1/12. M.L² + M.(1/4.L)²
I₂ = 1/12.M.L² + 1/16.M.L²
I₂ = 7/48.M.L²
Jika momentum sudut tidak berubah ( hk. kekekalan momentum sudut ).
L₁ = L₂
I₁. ω₁ = I₂.ω₂
1/12.M.L². 20.π = 7/48.M.L². ω₂
20.π = 7/4. ω₂
ω₂ = 80.π/7
ω₂ = 35,9 rad/s
Kecepatan sudut tongkat sekarang 35,9 rad/s