cgusti38
1. Keluarkan biji anthurium dari kulitnya, dan rendam dalam air hangat untuk beberapa saat untuk membersihkan lendir yang menempel. Lendir ini bisa menghambat pertumbuhan akar dari biji. Jadi sebaiknya pastikan biji harus bersih dari lendir.
2. Siapkan wadah/tempat penyemaian, anda bisa menggunakan toples, nampan, atau kotak mika ( wadah bening semakin baik ). Letakkan beberapa lembar lapis tissue diatasnya dan basahi dengan air ( jangan lupa diwadah semai bagian bawah dilubangi untuk mencegah tissue terlalu basah ( menggenang ).
3. Letakkan biji satu persatu diatas tissue dengan jarak 1cm ( jarak disini tidak terlalu berpengaruh karena setelah menjadi kecambah, segera dipindah pada media tanam baru). Meletakkan biji sebaiknya menggunakan pinset, jangan menggunakan tangan kecuali tangan anda bersih, steril dan bebas keringat.
4. Tutup bagian atas tempat penyemaian dengan plastik bening atau kaca, usahakan ditutup dengan rapat hampa udara untuk memaksimalkan pertumbuhan kecambah.
5. Setelah kurang lebih 10-15 hari biji-biji akan mulai tumbuh akar menjadi kecambah, siapkan media tanam baru dengan bahan pakis halus, bisa ditambahkan kompos atau cocopeat. Jangan menggunakan pupuk kandang karena rawan terjadi kebusukan pada akar tanaman. Pindahkan kecambah ke media tanam baru dengan jarak + 2 cm juga menggunakan pinset dan pastikan akar tertutup media tanam lalu siram dengan air untuk lebih memampatkan media tanam supaya akar lebih kuat mencengkeram akar pakis.
6. Setelah tumbuh 2-3 daun lakukan repotting ( pindah ke pot satuan ) dan bibit akan optimal pertumbuhannya.
2. Siapkan wadah/tempat penyemaian, anda bisa menggunakan toples, nampan, atau kotak mika ( wadah bening semakin baik ). Letakkan beberapa lembar lapis tissue diatasnya dan basahi dengan air ( jangan lupa diwadah semai bagian bawah dilubangi untuk mencegah tissue terlalu basah ( menggenang ).
3. Letakkan biji satu persatu diatas tissue dengan jarak 1cm ( jarak disini tidak terlalu berpengaruh karena setelah menjadi kecambah, segera dipindah pada media tanam baru). Meletakkan biji sebaiknya menggunakan pinset, jangan menggunakan tangan kecuali tangan anda bersih, steril dan bebas keringat.
4. Tutup bagian atas tempat penyemaian dengan plastik bening atau kaca, usahakan ditutup dengan rapat hampa udara untuk memaksimalkan pertumbuhan kecambah.
5. Setelah kurang lebih 10-15 hari biji-biji akan mulai tumbuh akar menjadi kecambah, siapkan media tanam baru dengan bahan pakis halus, bisa ditambahkan kompos atau cocopeat. Jangan menggunakan pupuk kandang karena rawan terjadi kebusukan pada akar tanaman. Pindahkan kecambah ke media tanam baru dengan jarak + 2 cm juga menggunakan pinset dan pastikan akar tertutup media tanam lalu siram dengan air untuk lebih memampatkan media tanam supaya akar lebih kuat mencengkeram akar pakis.
6. Setelah tumbuh 2-3 daun lakukan repotting ( pindah ke pot satuan ) dan bibit akan optimal pertumbuhannya.