Suatu senyawa karbon tersusun dari 40% C; 6,66% H dan sisanya O. apabila 15 gram senyawa ini dilarutkan dalam 500 gram air (Kf = 1,86°C/m) dan membeku pada suhu -0,372°C, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah ... (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Suatu senyawa karbon tersusun dari C= 40%, H=6,66%, dan O=53,33%. Penentuan rumus senyawa dari soal ini digunakan rumus sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku larutan. Langkah-langkah penentuan rumus senyawa tersebut adalah:
Tentukan nilai molalitas (m)
∆Tf = m . Kf
m = ∆Tf/ Kf
Tentukan massa molekul relatif (Mr)
m = massa / Mr × 1000/P
Tentukan rumus molekul senyawa
X= %/100 × Mr/Ar X
Dengan keterangan:
X: simbol unsur
P: massa pelarut (air)
m: molalitas
Berdasarkan tahapan di atas, dapat diketahui bahwa rumus senyawa tersebut adalah C₅H₁₀O₅.
Pembahasan
Data yang diketahui berdasarkan soal di atas, yaitu:
C= 40%
H= 6,66%
O= 53,33%
massa senyawa= 15 gram
massa air= 500 gram
Kf= 1,86
Tf senyawa= -0,372
Tahapan untuk menentukan rumus senyawa tersebut adalah:
1.Tentukan nilai molalitas (m)
∆Tf = m . Kf
m = ∆Tf/ Kf
m = 0,372/ 1,86
m = 0,2
2.Tentukan massa molekul relatif (Mr)
m = massa / Mr × 1000/P
0,2= 15/Mr × 1000/500
Mr = 150
3.Tentukan rumus molekul senyawa
X= %/100 × Mr/Ar X
C= 40%/100 × 150/12
C= 5
H= 6,66%/100 × 150/1
H= 9,99 ≈ 10
O= 53,34%/100 × 150/16
O= 5
Maka, rumus senyawa tersebut adalah C₅H₁₀O₅.
Selain penurunan titik beku, sifat koligatif lainnya adalah kenaikan titik didih dan tekanan osmosis. Adapun rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
a.Larutan Nonelektrolit
1.Kenaikan titik didih larutan
∆Tb = m . Kb
∆Tb = Tb larutan – Tb°
dengan keterangan, yaitu ∆Tb adalah kenaikan titik didih larutan, m adalah molalitas, Kb adalah kenaikan titik didih molal pelarut, dan Tb° adalah titik didih pelarut murni.
2.Penurunan titik beku larutan
∆Tf = m . Kf
∆Tf = Tf° - Tf larutan
dengan keterangan, yaitu ∆Tf adalah penurunan titik beku larutan, m adalah molalitas, Kf adalah penurunan titik beku molal pelarut, dan Tf° adalah titik beku pelarut murni.
3.Tekanan osmosis
π = M . R . T
π = tekanan osmosis, M adalah molaritas larutan, R adalah tetapan gas ideal, dan T adalah suhu dalam kelvin.
b.Larutan Elektrolit
1.Kenaikan titik didih larutan
∆Tb = m . Kb . i
∆Tb = Tb larutan – Tb°
dengan keterangan, yaitu ∆Tb adalah kenaikan titik didih larutan, m adalah molalitas, Kb adalah kenaikan titik didih molal pelarut, Tb° adalah titik didih pelarut murni, dan i adalah faktor Van’t Hoff..
2.Penurunan titik beku larutan
∆Tf = m . Kf . i
∆Tf = Tf° - Tf larutan
dengan keterangan, yaitu ∆Tf adalah penurunan titik beku larutan, m adalah molalitas, Kf adalah penurunan titik beku molal pelarut,Tf° adalah titik beku pelarut murni, dan i adalah faktor Van’t Hoff.
3.Tekanan osmosis
π = M . R . T . i
π = tekanan osmosis, M adalah molaritas larutan, R adalah tetapan gas ideal, dan T adalah suhu dalam kelvin.
Verified answer
Suatu senyawa karbon tersusun dari C= 40%, H=6,66%, dan O=53,33%. Penentuan rumus senyawa dari soal ini digunakan rumus sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku larutan. Langkah-langkah penentuan rumus senyawa tersebut adalah:
∆Tf = m . Kf
m = ∆Tf/ Kf
m = massa / Mr × 1000/P
X= %/100 × Mr/Ar X
Dengan keterangan:
Berdasarkan tahapan di atas, dapat diketahui bahwa rumus senyawa tersebut adalah C₅H₁₀O₅.
Pembahasan
Data yang diketahui berdasarkan soal di atas, yaitu:
Tahapan untuk menentukan rumus senyawa tersebut adalah:
1.Tentukan nilai molalitas (m)
∆Tf = m . Kf
m = ∆Tf/ Kf
m = 0,372/ 1,86
m = 0,2
2.Tentukan massa molekul relatif (Mr)
m = massa / Mr × 1000/P
0,2= 15/Mr × 1000/500
Mr = 150
3.Tentukan rumus molekul senyawa
X= %/100 × Mr/Ar X
C= 40%/100 × 150/12
C= 5
H= 6,66%/100 × 150/1
H= 9,99 ≈ 10
O= 53,34%/100 × 150/16
O= 5
Maka, rumus senyawa tersebut adalah C₅H₁₀O₅.
Selain penurunan titik beku, sifat koligatif lainnya adalah kenaikan titik didih dan tekanan osmosis. Adapun rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
a.Larutan Nonelektrolit
1.Kenaikan titik didih larutan
∆Tb = m . Kb
∆Tb = Tb larutan – Tb°
dengan keterangan, yaitu ∆Tb adalah kenaikan titik didih larutan, m adalah molalitas, Kb adalah kenaikan titik didih molal pelarut, dan Tb° adalah titik didih pelarut murni.
2.Penurunan titik beku larutan
∆Tf = m . Kf
∆Tf = Tf° - Tf larutan
dengan keterangan, yaitu ∆Tf adalah penurunan titik beku larutan, m adalah molalitas, Kf adalah penurunan titik beku molal pelarut, dan Tf° adalah titik beku pelarut murni.
3.Tekanan osmosis
π = M . R . T
π = tekanan osmosis, M adalah molaritas larutan, R adalah tetapan gas ideal, dan T adalah suhu dalam kelvin.
b.Larutan Elektrolit
1.Kenaikan titik didih larutan
∆Tb = m . Kb . i
∆Tb = Tb larutan – Tb°
dengan keterangan, yaitu ∆Tb adalah kenaikan titik didih larutan, m adalah molalitas, Kb adalah kenaikan titik didih molal pelarut, Tb° adalah titik didih pelarut murni, dan i adalah faktor Van’t Hoff..
2.Penurunan titik beku larutan
∆Tf = m . Kf . i
∆Tf = Tf° - Tf larutan
dengan keterangan, yaitu ∆Tf adalah penurunan titik beku larutan, m adalah molalitas, Kf adalah penurunan titik beku molal pelarut,Tf° adalah titik beku pelarut murni, dan i adalah faktor Van’t Hoff.
3.Tekanan osmosis
π = M . R . T . i
π = tekanan osmosis, M adalah molaritas larutan, R adalah tetapan gas ideal, dan T adalah suhu dalam kelvin.
i adalah faktor Van’t Hoff, yaitu i= 1 + (n-1) α
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang menghitung titik beku larutan: brainly.co.id/tugas/17052716.
2. Materi tentang menentukan rumus molekul senyawa:brainly.co.id/tugas/2644577.
3. Materi tentang menentukan penurunan titik beku larutan: brainly.co.id/tugas/18077751.
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: Kimia
Bab: Sifat koligatif larutan
Kode: 12.7.1
Kata kunci: rumus senyawa, Mr, dan ∆Tf