Analisa Perubahan Peran Militer dalam Politik Indonesia
Pada awalnya, kajian sosiologi militer adalah bidang yang relative dikenal dikalangan ahli sosiologi Amerika. Salah satu alasannya adalah karena banyak ahli sosiologi tertarik pada spectrum poltik militer, baik dari sisi liberal maupun non liberal. Selain itu, akses dan prosedur untuk melakukan penelitian militer memerlukan policy yang berliku dan rumit, akibatnya banyak sosiologi yang menjadi kurang berminat untuk menekuni risset masalah militer. Namun, belakangan ini isuisu militer semakin banyak dikaji oleh ilmuwan sosial sebagai cabang ilmu yang penting di dalam memberikan sumbangan bagi kebijakan militer.
1
Di negara modern yang demokratis, peran tentara dibatasi pada pelaksanaan perintah di bidang pertahanan nasional dan
–
dalam keadaan darurat- keamanan dalam negeri. Yang berhak mengeluarkan perintah kepada tentara adalah pemerintah yang dipilih oleh rakyat dalam pemilihan demokratis, yaitu yang dilakukan secara umum, bebas dan rahasia. Kekuasaan pemerintah pilihan rakyat di atas tentara dikenal dengan istilah supremasi sipil.
2
Militer merupakan salah satu badan negara yang dibentuk langsung oleh negara. Pada masa Perang Dunia I dan II pembentukan militer bertujuan untuk dapat melindungi diri dari serangan ataupun invasi dari negara lain. Militer juga merupakan alat utama untuk dapat menguasai dan mengendalikan suatu daerah tertentu dibawah kekuasaan. Dahulu, militer merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki tiap negara. Pembentukan atau pengembangan militer ini sendiri memiliki tujuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan negara masing-masing. Dengan seiring berjalannya zaman, menghantarkan pula pada dunia yang berteknologi maju. Sehingga hal ini menunjukkan perkembangan militer bagi setiap negara. Dan di samping hal itu, dengan adanya globalisasi dan teknologi yang canggih maka peran dan definisi militer tidak hanya memiliki arti sempit seperti sedia kala yang mana militer mempunyai ikatan yang erat terhadap perang, namun saat ini militer mempunyai definisi serta peran yang luas. Salah satunya adalah mengambil peran dalam politik negara.
Analisa Perubahan Peran Militer dalam Politik Indonesia
Pada awalnya, kajian sosiologi militer adalah bidang yang relative dikenal dikalangan ahli sosiologi Amerika. Salah satu alasannya adalah karena banyak ahli sosiologi tertarik pada spectrum poltik militer, baik dari sisi liberal maupun non liberal. Selain itu, akses dan prosedur untuk melakukan penelitian militer memerlukan policy yang berliku dan rumit, akibatnya banyak sosiologi yang menjadi kurang berminat untuk menekuni risset masalah militer. Namun, belakangan ini isuisu militer semakin banyak dikaji oleh ilmuwan sosial sebagai cabang ilmu yang penting di dalam memberikan sumbangan bagi kebijakan militer.
1
Di negara modern yang demokratis, peran tentara dibatasi pada pelaksanaan perintah di bidang pertahanan nasional dan
–
dalam keadaan darurat- keamanan dalam negeri. Yang berhak mengeluarkan perintah kepada tentara adalah pemerintah yang dipilih oleh rakyat dalam pemilihan demokratis, yaitu yang dilakukan secara umum, bebas dan rahasia. Kekuasaan pemerintah pilihan rakyat di atas tentara dikenal dengan istilah supremasi sipil.
2
Militer merupakan salah satu badan negara yang dibentuk langsung oleh negara. Pada masa Perang Dunia I dan II pembentukan militer bertujuan untuk dapat melindungi diri dari serangan ataupun invasi dari negara lain. Militer juga merupakan alat utama untuk dapat menguasai dan mengendalikan suatu daerah tertentu dibawah kekuasaan. Dahulu, militer merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki tiap negara. Pembentukan atau pengembangan militer ini sendiri memiliki tujuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan negara masing-masing. Dengan seiring berjalannya zaman, menghantarkan pula pada dunia yang berteknologi maju. Sehingga hal ini menunjukkan perkembangan militer bagi setiap negara. Dan di samping hal itu, dengan adanya globalisasi dan teknologi yang canggih maka peran dan definisi militer tidak hanya memiliki arti sempit seperti sedia kala yang mana militer mempunyai ikatan yang erat terhadap perang, namun saat ini militer mempunyai definisi serta peran yang luas. Salah satunya adalah mengambil peran dalam politik negara.