Bantu sya menggunakan cara yang lengkap dan jawaban yang benar
patriaprastika
M = 4.5 kg r = 50 cm v = 4 m/s h max = . . . . . . ?
Penyelesaian :
Ketika silinder berada di dasar bidang miring, ketinggian dapat dianggap 0 m, dan silinder mempunyai kecepatan. Berarti silinder hanya mempunyai energi kinetik. Namun ketika silinder ada di ketinggian h maksimum, maka kecepatannya adalah 0. Sehingga silonder hanya mempunyai energi potensial. Nah dalam kasus ini, ketinggian tersebutlah yang dicari
Hukum Kekekalan Energi Mekanik : Energi kinetik = Energi potensial Ek translasi + Ek rotasi = Energi potensial ½mv² + ½Iω² = m . g . h ½ . m . v² + ½ . ½ mr² (v/r)² = m . g . h ½. m . v² + ¼ . m . R² . v²/R² = m . g . h ½ . m . v² + ¼ . m . v² = m . g . h (½ + ¼) m . v² = m . g . h (2/4 + ¼) . m . v² = m . g . h ¾ m . v² = m . g . h ¾ . v² = g . h ¾ . 4² = 10 . h 3 . 4 = 10h 12 = 10h h = 12/10 h = 1.2 meter
Jadi, ketinggian maksimum yang dapat dicapai adalah 1.2 meter
r = 50 cm
v = 4 m/s
h max = . . . . . . ?
Penyelesaian :
Ketika silinder berada di dasar bidang miring, ketinggian dapat dianggap 0 m, dan silinder mempunyai kecepatan. Berarti silinder hanya mempunyai energi kinetik.
Namun ketika silinder ada di ketinggian h maksimum, maka kecepatannya adalah 0. Sehingga silonder hanya mempunyai energi potensial.
Nah dalam kasus ini, ketinggian tersebutlah yang dicari
Hukum Kekekalan Energi Mekanik :
Energi kinetik = Energi potensial
Ek translasi + Ek rotasi = Energi potensial
½mv² + ½Iω² = m . g . h
½ . m . v² + ½ . ½ mr² (v/r)² = m . g . h
½. m . v² + ¼ . m . R² . v²/R² = m . g . h
½ . m . v² + ¼ . m . v² = m . g . h
(½ + ¼) m . v² = m . g . h
(2/4 + ¼) . m . v² = m . g . h
¾ m . v² = m . g . h
¾ . v² = g . h
¾ . 4² = 10 . h
3 . 4 = 10h
12 = 10h
h = 12/10
h = 1.2 meter
Jadi, ketinggian maksimum yang dapat dicapai adalah 1.2 meter
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - brainly.co.id/tugas/16976620#readmore