1. pembelajaran bahasa dan sastra indonesia disekolah dalam kurikulum KTSP mengalami hambatan dari segi penyampaiannya , coba anda jelaskan beberapa faktor penghambat dari pembelajaran puisi di sekolah ! dibantu ya
rmaryam
Kurikulum KTSP (kurikulum 2006) adalah kurikulum yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sekolah sebagai pengganti kurikukum berbasis kompetensi (KBK) dan merupakan penyempurnaan KBK (kurikulum 2004) yang berbasis pada kondisi sekolah, ligkungan dan bahan ajar yang tersedia serta kemampuan peserta didik.
Hambatan kurikulum KTSP : - KTSP menuntut guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikann materi yang diajarkan termasuk dalam pelajaran bahassa INdonesia, termasuk membaca puisi. Dalam KTSP sekolah berhak membuat materi berdasarkan realita atau kondisi yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik(siswa), jika guru tidak kreatif dalam membuat materi pelajaran, maka tidak akan maksimal penyampaian materi kepada siswa. - dalam KTSP bahasa indonesia puisi dikategorikan pada kegiatan mendengar, membaca, berbicara dan menulis. banyak kompetensi yang harus diberikan pada pelajaran pusis dalam KTSP mata pelajaran BAhasa Indonesia. berdahasarkan kompetensi-kompetensi tersebut guru seharusnya tidak lagi mengajarkan teori-teori sastra pada siswa melainkan siswa langsung diberikan karya sastra untuk diapresiasi. dengan demikian standar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. untuk mencapai hal tersebut perlu pembelajaran yang tepat. tetapi dalam kenyatannya terdapat banyak masalah yang muncul dalam kegiatan apresisasi puisi, mulai dai kurangnya minat siswa terhadap apresiasi sastra, bahan pembelajaran, metode pembelajaran, kurangnya waktu yang tersedia, kurangnya inovasi pembelajaran dan guru merupakan masalah yang cukup serius karena inovasi pembelajaran puisi merupakan salah satu kunci untuk mmengatasi masalah kejenuhan siswa.
Hambatan kurikulum KTSP :
- KTSP menuntut guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikann materi yang diajarkan termasuk dalam pelajaran bahassa INdonesia, termasuk membaca puisi. Dalam KTSP sekolah berhak membuat materi berdasarkan realita atau kondisi yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik(siswa), jika guru tidak kreatif dalam membuat materi pelajaran, maka tidak akan maksimal penyampaian materi kepada siswa.
- dalam KTSP bahasa indonesia puisi dikategorikan pada kegiatan mendengar, membaca, berbicara dan menulis. banyak kompetensi yang harus diberikan pada pelajaran pusis dalam KTSP mata pelajaran BAhasa Indonesia. berdahasarkan kompetensi-kompetensi tersebut guru seharusnya tidak lagi mengajarkan teori-teori sastra pada siswa melainkan siswa langsung diberikan karya sastra untuk diapresiasi. dengan demikian standar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. untuk mencapai hal tersebut perlu pembelajaran yang tepat. tetapi dalam kenyatannya terdapat banyak masalah yang muncul dalam kegiatan apresisasi puisi, mulai dai kurangnya minat siswa terhadap apresiasi sastra, bahan pembelajaran, metode pembelajaran, kurangnya waktu yang tersedia, kurangnya inovasi pembelajaran dan guru merupakan masalah yang cukup serius karena inovasi pembelajaran puisi merupakan salah satu kunci untuk mmengatasi masalah kejenuhan siswa.