1. Dewi Sri atau Dewi Padi merupakan tokoh mitos dalam cerita rakyat Indonesia.Dewi Sri dianggap bisa mengendalikan bahan makanan di bumi, terutamapadi yang menjadi bahan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia.Cerita Dewi Sri ini dikenal sebagai mitos, yaitu cerita yang berkaitan dengankepercayaan.
2. Dewi Sri dianggap sebagai dewi tertinggi dan dewi terpenting bagi masyarakatagraris, seperti di Indonesia. Sosok dewi ini diagungkan dan dimuliakan. Dalamcerita ini, Dewi Sri digambarkan sebagai putri kayangan santun dan cantikyang menikah dengan seorang lelaki di bumi. Putri itu mempunyai sikap danperilaku bertanggung jawab dan percaya diri. Ia selalu menyediakan makananuntuk keluarganya tanpa proses memasak. Namun, pada saat janji dilanggaroleh suaminya, Dewi Sri kembali ke kayangan. Sejak saat itu, manusia harusmenanam padi dan memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok.
3. Cerita Dewi Sri atau Dewi Kayangan ini di Jawa terdapat dalam “Jaka Tarub”, diBanten “ “Sumur Tujuh”, di Bali cerita “Raja Pala”, di Nusa Tenggara Timur, “TujuhBidadari”, dan di Nusa Tenggara Barat cerita “Embung Puntiq”. Cerita ini terdapatjuga di Papua dengan judul “Putri Bungsu dari Danau”. Cerita ini dimiliki jugaoleh suku-suku lain di Indonesia. Sosok Dewi Sri sering dihubungkan denganular sawah dan burung sriti (walet). Ular sawah disucikan karena ular ini menjagapadi dan memangsa tikus yang menjadi hama tanaman padi
4. Mitos Dewi Sri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalampelestarian lingkungan. Dalam ritual adat, masyarakat memohon pelindungandari penguasa alam.
1. Dewi Sri atau Dewi Padi merupakan tokoh mitos dalam cerita rakyat Indonesia.Dewi Sri dianggap bisa mengendalikan bahan makanan di bumi, terutamapadi yang menjadi bahan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia.Cerita Dewi Sri ini dikenal sebagai mitos, yaitu cerita yang berkaitan dengankepercayaan.
2. Dewi Sri dianggap sebagai dewi tertinggi dan dewi terpenting bagi masyarakatagraris, seperti di Indonesia. Sosok dewi ini diagungkan dan dimuliakan. Dalamcerita ini, Dewi Sri digambarkan sebagai putri kayangan santun dan cantikyang menikah dengan seorang lelaki di bumi. Putri itu mempunyai sikap danperilaku bertanggung jawab dan percaya diri. Ia selalu menyediakan makananuntuk keluarganya tanpa proses memasak. Namun, pada saat janji dilanggaroleh suaminya, Dewi Sri kembali ke kayangan. Sejak saat itu, manusia harusmenanam padi dan memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok.
3. Cerita Dewi Sri atau Dewi Kayangan ini di Jawa terdapat dalam “Jaka Tarub”, diBanten “ “Sumur Tujuh”, di Bali cerita “Raja Pala”, di Nusa Tenggara Timur, “TujuhBidadari”, dan di Nusa Tenggara Barat cerita “Embung Puntiq”. Cerita ini terdapatjuga di Papua dengan judul “Putri Bungsu dari Danau”. Cerita ini dimiliki jugaoleh suku-suku lain di Indonesia. Sosok Dewi Sri sering dihubungkan denganular sawah dan burung sriti (walet). Ular sawah disucikan karena ular ini menjagapadi dan memangsa tikus yang menjadi hama tanaman padi
4. Mitos Dewi Sri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalampelestarian lingkungan. Dalam ritual adat, masyarakat memohon pelindungandari penguasa alam.