Kedelai memang kaya manfaat, apalagi jika sudah menjadi tempe. Bahan-bahan yang terkandung dalam tempe lebih bermanfaat dan menyehatkan daripada daging. Karena itu, tidak salah jika asupan tempe sangat disarankan untuk meningkatkan kualitas hidup anak gizi buruk. Hal tersebut diungkapkan ahli gizi tempe Dr. Drs. Susianto MKM. “Tempe adalah superfood karena semua nutrisi ada didalamnya. Karena itu, kita harus bangga makan tempe”. Tempe bukan hanya makanan yang murah, tetapi juga lebih baik daripada daging. Berdasarkan penelitian yang dilakukan serta berbagai jurnal dari dalam dan luar negeri, zat besi pada tempe lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada daging kambing dan lima kali lipat daripada daging sapi. Kalsium yang terkandung dalam tempe juga sepuluh kali lebih banyak daripada berbagai jenis daging. Tempe yang merupakan makanan asli Indonesia begitu dihargai di negara-negara lain. Bahkan di Jepang dan Eropa harga tempe mahal. Padahal, di Indonesia tempe kurang dihargai. Selama ini masyarakat cenderung salah kaprah dengan menganggap bahwa tempe kurang bergizi. Karena itu, jika punya uang mereka langsung membeli daging dengan dalih peningkatan gizi. Padahal, tempe dan tahu pun jika diolah dengan benar mampu mencukupi kebutuhan gizi manusia.
Kalimat yang sesuai dengan paragraf ketiga bacaan tersebut adalah .... A.Tempe dan tahu adalah makanan yang mencukupi gizi manusia B.Kalsium yang terkandung dalam tempe 10 kali lebih banyak daripada berbagai jenis daging C.Asupan tempe disarankan meningkatkan kualitas hidup anak gizi buruk D.Tempe adalah makanan yang murah dan meriah
A.tempe dan tahu adalah makanan yang mencukupi gizi manusia
B.Kalsium yang terkandung dalam tempe 10 kali lebih banyak daripada berbagai jenis daging