Question

Sosiologi

1. Sebutkan contoh dari kebudayaan yang lahir pada masa globalisasi !

2. Apa pengaruh kebudayaan yang lahir pada masa globalisasi terhadap aktivisme sosial? Coba terangkan secara realita!

Note :
1. Jawab menggunakan penjelasan
2. Percuma jawab cuma koment, ujung² juga dihapus dan pointnya ilang
3. Jangan copast!

​

Answer 1

1. Contoh kebudayaan yang lahir pada tahap globalisasi adalah munculnya Lagu/Tarian yang pop, makanan sudah dimasak dengan modern, mulai banyak gamer gamer, mulai menggunakan kendaraan yang canggih (Tidak mempedulikan ramah lingkungan maupun mempedulikannya) dan lain lain.

2. Salah satu pengaruhnya adalah hilangnya kontak sosial (Sepeti lebih introvert) atau dapat berkemungkinan besar adanya kehilangan kontak sosial/ menyebabkan sikap Invidualisme.

Penjelasan

1. Globalisasi adalah arus majunya teknologi bumi. Banyak budaya yang hilang atau terhapus gara gara ulah globalisasi contohnya bahasa daerah. Bahasa daerah mulah punah karena arus globalisasi. Di Indonesia sekarang, bahasa daerah sudah punah > 100 bahasa, dan sekarang Indonesia mulai mengikuti budaya budaya barat karena ada arus globalisasi yakni melalui internet. Contohnya K-pop. Mungkin banyak orang tidak sadar, bahwa kalau K-pop tidak akan menyebar luas jika tidak ada internet. K-pop merajalela karena adanya apk "Youtube" tanpa ada apk internet tsb, mana mungkin K-pop akan menyebar luas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dari luar dapat merambat ke Indonesia karena adanya globalisasi melalui salah satunya internet.

2. Ingat kata psikolog! Seseorang yang suka bermain gadget akan cenderung lebih pendiam. Hal ini disebabkan karena mereka akan merasa takut/malah bersembunyi dari orang lain. Karena, mereka lebih nyaman terhadap dunia maya. Oleh sebab itulah mengapa, orang yang pendiam rata² merupakan pencandu gadget. Kalau misalkan sudah banyak orang tercandu oleh gadget, bisa jadi namanya "Aktivitas sosial" atau "Kontak sosial" akan hilang. Kontak sosial ini contohnya adalah berkomunikasi, berdagang, dll.

Mari kita lihat contoh secara realita.

Misalkan, ada orang A yang merupakan orang yang suka bermain gadget. Sedangkan orang B merupakan orang normal. Yang akan terjadi adalah, orang A akan merasa tidak nyaman terhadap orang B, sedangkan orang B menganggap bahwa orang A tsb tidak suka dengan dirinya sendiri. Kalau hal ini bisa diteruskan, alhasil hubungan komunikasi orang A dan B bisa berakhir

I hope this help :)