Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang dan sepatu wanita paling sedikit 150 pasang. Toko tersebut hanya dapat menampung 400 pasang sepatu. Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki adalah Rp 10.000,00 dan keuntungan setiap pasang sepatu wanita adalah Rp 5.000,00. Jika banyaknya sepatu laki-laki tidak boleh melebihi 150 pasang, maka tentukanlah keuntungan terbesar yang dapat diperoleh oleh pemilik toko.
hakimiumKelas : XI Pelajaran : Matematika Kategori : Program Linear Kata Kunci : model, sistim pertidaksamaan, fungsi obyektif, fungsi kendala, keuntungan terbesar
Pembahasan
Banyak pasang sepatu laki-laki = x Banyak pasang sepatu wanita = y
Daya tampung sepatu paling banyak 400 pasang, membentuk pertidaksamaan x + y ≤ 400 ⇒ membentuk garis lurus yang memotong sumbu x di absis 400 dan memotong sumbu y di ordinat 400
Banyak sepatu wanita di toko paling sedikit 150 pasang, membentuk pertidaksamaan y ≥ 150 ⇒ merupakan garis mendatar (pada gambar terlihat dibuat berwarna merah) yang memotong sumbu y di ordinat 150
Banyak sepatu laki-laki di toko paling sedikit 100 pasang dan tidak boleh melebihi 150 pasang, membentuk pertidaksamaan 100 ≤ x ≤ 150 ⇒ merupakan dua garis vertikal yang memotong sumbu x pada absis 100 dan 150
Fungsi kendala atau disebut juga fungsi obyektif merupakan keuntungan tiap pasang sepatu, yakni Rp 10.000 untuk sepasang sepatu laki-laki dan Rp 5.000 untuk sepasang sepatu wanita.
Selengkapnya, terbentuk model program linear sebagai berikut: Fungsi obyektif f(x, y) = 10.000x + 5.000y x + y ≤ 400 y ≥ 150 100 ≤ x ≤ 150 Selanjutnya dibuat garis-garis pada koordinat kartesius seperti pada gambar terlampir. Perhatikan, daerah arsiran merupakan himpunan penyelesaian yang memenuhi sistim pertidaksamaan tersebut.
Keempat titik potong a, b, c, dan d sebagai penentu keuntungan terbesar. ⇒ Titik a(100, 150) ⇒ Titik b(150, 150) Titik c adalah titik potong garis x + y = 400 dan x = 150. Substitusikan x = 150 ke dalam x + y = 400, diperoleh y = 250 ⇒ Titik c(150, 250) Titik d adalah titik potong garis x + y = 400 dan x = 100. Substitusikan x = 100 ke dalam x + y = 400, diperoleh y = 300 ⇒ Titik d(100, 300)
Substitusikan keempat titik ke dalam fungsi obyektif f(x, y) = 10.000x + 5.000y untuk mengetahui keuntungan terbesar Titik a(100, 150) ⇒ f(100, 150) = 1.750.000 Titik b(150, 150) ⇒ f(150, 150) = 2.250.000 Titik c(150, 250) ⇒ f(150, 250) = 2.750.000 Titik d(100, 300) ⇒ f(100, 300) = 2.500.000
Kesimpulan: ⇒ Keuntungan terbesar adalah Rp 2.750.000 ⇒ Agar tercapai keuntungan maksimum, toko menjual 150 pasang sepatu laki-laki dan 250 sepatu wanita
mutiakarani
Darimana mendapat ini ⇒ Titik a(100, 150)
⇒ Titik b(150, 150)
hakimium
mendapatkan koordinat titik a dan b adalah sangat mudah, mereka merupakan titik2 potong dari garis mendatar y = 150 serta garis tegak x = 100 dan x = 150, sehingga kedua titik dapat segera diperoleh, intinya perhatikan gambar dengan cermat
asrri1
ttik potong nya masih bingung dapat dari mana
kookieismine22
Tolong bantu
Kemampuan produksi sepatu di sebuah perusahaan sepatu dalam satu minggu tidak lebih dari 20 pasang sepatu pria dan 15 pasang sepatu wanita berdasarkan keadaan di lapangan jumlah penjualan sepatu pria dan sepatu wanita tidak pernah lebih dari 30 pasang Jika harga jual sepatu pria rp180.000 dan sepatu wanita Rp200.000 pendapatan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan sepatu tersebut
Pelajaran : Matematika
Kategori : Program Linear
Kata Kunci : model, sistim pertidaksamaan, fungsi obyektif, fungsi kendala, keuntungan terbesar
Pembahasan
Banyak pasang sepatu laki-laki = x
Banyak pasang sepatu wanita = y
Daya tampung sepatu paling banyak 400 pasang, membentuk pertidaksamaan x + y ≤ 400 ⇒ membentuk garis lurus yang memotong sumbu x di absis 400 dan memotong sumbu y di ordinat 400
Banyak sepatu wanita di toko paling sedikit 150 pasang, membentuk pertidaksamaan y ≥ 150 ⇒ merupakan garis mendatar (pada gambar terlihat dibuat berwarna merah) yang memotong sumbu y di ordinat 150
Banyak sepatu laki-laki di toko paling sedikit 100 pasang dan tidak boleh melebihi 150 pasang, membentuk pertidaksamaan 100 ≤ x ≤ 150 ⇒ merupakan dua garis vertikal yang memotong sumbu x pada absis 100 dan 150
Fungsi kendala atau disebut juga fungsi obyektif merupakan keuntungan tiap pasang sepatu, yakni Rp 10.000 untuk sepasang sepatu laki-laki dan Rp 5.000 untuk sepasang sepatu wanita.
Selengkapnya, terbentuk model program linear sebagai berikut:
Fungsi obyektif f(x, y) = 10.000x + 5.000y
x + y ≤ 400
y ≥ 150
100 ≤ x ≤ 150
Selanjutnya dibuat garis-garis pada koordinat kartesius seperti pada gambar terlampir. Perhatikan, daerah arsiran merupakan himpunan penyelesaian yang memenuhi sistim pertidaksamaan tersebut.
Keempat titik potong a, b, c, dan d sebagai penentu keuntungan terbesar.
⇒ Titik a(100, 150)
⇒ Titik b(150, 150)
Titik c adalah titik potong garis x + y = 400 dan x = 150. Substitusikan x = 150 ke dalam x + y = 400, diperoleh y = 250
⇒ Titik c(150, 250)
Titik d adalah titik potong garis x + y = 400 dan x = 100. Substitusikan x = 100 ke dalam x + y = 400, diperoleh y = 300
⇒ Titik d(100, 300)
Substitusikan keempat titik ke dalam fungsi obyektif f(x, y) = 10.000x + 5.000y untuk mengetahui keuntungan terbesar
Titik a(100, 150) ⇒ f(100, 150) = 1.750.000
Titik b(150, 150) ⇒ f(150, 150) = 2.250.000
Titik c(150, 250) ⇒ f(150, 250) = 2.750.000
Titik d(100, 300) ⇒ f(100, 300) = 2.500.000
Kesimpulan:
⇒ Keuntungan terbesar adalah Rp 2.750.000
⇒ Agar tercapai keuntungan maksimum, toko menjual 150 pasang sepatu laki-laki dan 250 sepatu wanita