Sejumlah logam aluminium tepat habis bereaksi dengan 150 ml larutan H2SO4 1 M. Massa logam aluminium yang direaksikan adalah 2,7 gram.
Pembahasan
Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,
Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.
Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :
1. Persamaan reaksi harus sudah setara
2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi
3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)
4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi
5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya
4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas
Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.
Contoh :
MgSO4 x H2O --- > MgSO4 + x H2O
Senyawa hidrat/ senyawa anhidrat kristal/hidrat
senyawa kristal
Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :
a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.
b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.
1. Menentukan dengan massa molekul relatif
dengan,
n = jumlah mol (mol)
gram = massa (gram)
Mr = massa molekul relatif
2. Menentukan dengan konsentrasi
dengan,
M = konsentrasi (M)
V = volume (Liter)
Asam sulfat = H₂SO₄
V H₂SO₄ = 150 mL
M H₂SO₄ = 1 M
Aluminium = Al
massa aluminium
Menentukan persamaan reaksi yang terjadi
Al + H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + H₂ (reaksi belum setara)
==> menyetarakan atom Al
2Al + H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + H₂
==> menyetarakan atom S
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + H₂
==> menyetarakan atom H
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + 3H₂
Persamaan reaksi setara adalah
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + 3H₂
Menentukan jumlah mol (n) H₂SO₄
V H₂SO₄ = 150 mL = 0,15 Liter
M H₂SO₄ =
1 =
n H₂SO₄ = 0,15 mol
Menentukan jumlah mol (n) Al
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + 3H₂
koefisien 2 : 3 : 1 : 3
mol 0,15 mol
n Al = x 0,15 mol
n Al = 0,1 mol
Menentukan massa Al
n Al =
massa Al = n x Ar
massa Al = 0,1 x 27
massa Al = 2,7 gram
Massa logam aluminium yang direaksikan adalah 2,7 gram
Verified answer
Sejumlah logam aluminium tepat habis bereaksi dengan 150 ml larutan H2SO4 1 M. Massa logam aluminium yang direaksikan adalah 2,7 gram.
Pembahasan
Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,
Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.
Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :
1. Persamaan reaksi harus sudah setara
2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi
3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)
4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi
5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya
4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas
Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.
Contoh :
MgSO4 x H2O --- > MgSO4 + x H2O
Senyawa hidrat/ senyawa anhidrat kristal/hidrat
senyawa kristal
Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :
a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.
b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.
1. Menentukan dengan massa molekul relatif
dengan,
n = jumlah mol (mol)
gram = massa (gram)
Mr = massa molekul relatif
2. Menentukan dengan konsentrasi
dengan,
M = konsentrasi (M)
V = volume (Liter)
Asam sulfat = H₂SO₄
V H₂SO₄ = 150 mL
M H₂SO₄ = 1 M
Aluminium = Al
massa aluminium
Al + H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + H₂ (reaksi belum setara)
==> menyetarakan atom Al
2Al + H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + H₂
==> menyetarakan atom S
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + H₂
==> menyetarakan atom H
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + 3H₂
Persamaan reaksi setara adalah
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + 3H₂
V H₂SO₄ = 150 mL = 0,15 Liter
M H₂SO₄ =
1 =
n H₂SO₄ = 0,15 mol
2Al + 3H₂SO₄ ---> Al₂(SO₄)₃ + 3H₂
koefisien 2 : 3 : 1 : 3
mol 0,15 mol
n Al = x 0,15 mol
n Al = 0,1 mol
n Al =
massa Al = n x Ar
massa Al = 0,1 x 27
massa Al = 2,7 gram
Massa logam aluminium yang direaksikan adalah 2,7 gram
Mapel : Kimia
Bab : Stoikiometri
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.9
Kata kunci : persamaan reaksi, koefisien reaksi, volume, liter, konsentrasi, molaritas, jumlah mol, mol, massa, Ar, Mr