1. Suatu cuplikan CaCl2 (Mr=111) sebanyak 5.55 gram dilarutkan dalam air sehingga diperoleh 500 ml larutan. Berapakah konsentrasi larutan yang terbentuk? 2. Pada reaksi : 3Mg + 2H3PO4 -> Mg3(PO4)2 + 3H2. Jika 12 gram Mg direaksikan maka volume gas H2 yang dihasilkan pada STP adalah.... (Ar H=1, O=16, Mg=24, P=31) 3. Sebanyak 231 gram CCl4 (Mr = 154) direaksikan dengan SbF3, menurut reaksi : 3CCl4 + 2SbF3 -> 3CCl2F2 + 2SbCl3. Massa SbCl yang terbentuk adalah...
Persamaan reaksi merupakan simbolik dari proses reaksi kimia. Zat yang terlibat dalam reaksi dituliskan sebagai simbol atau rumus molekul zat dan disertai dengan fasa atau wujud zat.
Pembahasan
Konsentrasi suatu zat merupakan satuan yang menunjukkan jumlah zat terlarut dalam suatu larutan. Satuan konsentrasi larutan sering dinyatakan sebagai molaritas. Konsentrasi larutan merupakan perbandingan antara jumlah zat terlarut dalam suatu larutan atau jumlah zat terlarut dengan jumlah zat pelarutnya.
Satuan - satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah zat yaitu :
Molaritas, adalah satuan konsentrasi yang menunjukkan jumlah mol suatu zat terlarut dalam setiap 1 liter larutan.
M = ( gr / Mr ) × ( 1000 / v )
Molalitas, adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel. Satuan molalitas atau kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap kilogram pelarut.
m = ( gr / Mr ) × ( 1.000 / P )
Fraksi mol, adalah satuan konsentrasi yang menyatakan banyaknya mol suatu komponen dalam larutan dibagi dengan banyak mol seluruhnya atau mol total.
Fraksi mol A (Xa) = na ÷ (na + nb)
Fraksi mol B (Xb) = nb ÷ (nb + na)
Persen massa (%), menyatakan jumlah gram terlarut dalam 100 gram larutan,
% massa = ( gram zat terlarut / gram larutan ) × 100 %
Persamaan reaksi pembentukan asam sulfat. Untuk pembentukan asam sulfat, berasal dari belerang trioksida dan gas hidrogen.
Reaksi : SO₃ (g) + H₂O (g) → H₂SO₄ (aq)
note : dalam penulisan reaksi kimia perlu memperhatikan koefisien reaksi (menunjukkan kesetaraan) dan fasa zat yang terlibat dalam reaksi.
Dalam persamaan reaksi tersebut mengandung pengertian bahwa :
Perbandingan volume dan molekul dari reaksi tersebut adalah SO₃ : H₂O : H₂SO₄ adalah 1 : 1 : 1.
Pada stoikiometri berlaku perbandingan koefisien reaksi setara sebanding dengan perbandingan mol zat zat yang terlibat dalam reaksi. Endapan merupakan hasil dari pencampuran dua zat yang mengalami suatu reaksi kimia untuk membentuk zat baru yang berfasa padatan. Stoikiometri menggunakan persamaan reaksi setara, sehingga semua fasa zat yang terlibat dalam reaksi tersebut juga mempengaruhi stoikiometri atau perhitungan teoritis dan suatu proses kimia yang terjadi.
Massa molekul (Mr) merupakan salah suatu besaran yang nilainya penting dalam konsep mol yaitu berhubungan dengan besarnya massa dan mol suatu zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Mr merupakan penjumlahan dari massa atom relatif (Ar) dari seluruh atom penyusun molekul.
Dalam stoikiometri juga digunakan beberapa satuan satuan yang menyatakan jumlah zat, yaitu sebagai berikut :
Konsep Mol
Mol (n) menyatakan jumlah zat yang dinyatakan dalam satuan mol. Hubungan mol dengan massa molekul relatif (Mr) atau massa atom relatif (Ar) adalah :
n = massa zat / Mr atau n = massa zat / Ar
Ar atau massa atom relatif menyatakan massa 1 atom dibandingkan dengan 1/12 massa 1 atom C-12
Mr atau massa molekul realtif menyatakan jumlah aljabar Ar dari atom-atom penyusun molekul.
Pereaksi Pembatas
Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu atau sisa molnya sama dengan 0. Pereaksi pembatas yang digunakan untuk acuan mol zat lain yang bereaksi. Zat pereaksi pembatas ditentukan dengan cara:
Membandingkan mol reaktan. Jika mol reaktan lebih kecil dibandingkan mol reaktan lain maka reaktan tersebut adalah pereaksi pembatas (jika perbandingan koefisien reaksinya sama)
Membagi mol reaktan dengan koefisien reaksi. Jika hasil bagi mol reaktan dengan koefisien reaksinya paling kecil, maka reaktan tersebut adalah pereaksi pembatas (jika perbandingan koefisien reaksinya tidak sama)
Persen hasil atau rendemen menyatakan persentase dari perbandingan massa zat yang diperoleh secara nyata dengan massa zat secara teori.
% rendemen = (massa zat secara nyata ÷ massa zat secara teori) x 100
Volume (STP) merupakan volume gas pada keadaan standar (Tekanan 1 atm, suhu 0°C). Pada keadaan standar 1 mol gas memiliki volume sebesar 22,4 Liter (nilai ini yang selanjutnya digunakan sebagai tetapan).
Verified answer
Persamaan reaksi merupakan simbolik dari proses reaksi kimia. Zat yang terlibat dalam reaksi dituliskan sebagai simbol atau rumus molekul zat dan disertai dengan fasa atau wujud zat.
Pembahasan
Konsentrasi suatu zat merupakan satuan yang menunjukkan jumlah zat terlarut dalam suatu larutan. Satuan konsentrasi larutan sering dinyatakan sebagai molaritas. Konsentrasi larutan merupakan perbandingan antara jumlah zat terlarut dalam suatu larutan atau jumlah zat terlarut dengan jumlah zat pelarutnya.
Satuan - satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah zat yaitu :
M = ( gr / Mr ) × ( 1000 / v )
m = ( gr / Mr ) × ( 1.000 / P )
Fraksi mol A (Xa) = na ÷ (na + nb)
Fraksi mol B (Xb) = nb ÷ (nb + na)
% massa = ( gram zat terlarut / gram larutan ) × 100 %
Persamaan reaksi pembentukan asam sulfat. Untuk pembentukan asam sulfat, berasal dari belerang trioksida dan gas hidrogen.
Reaksi : SO₃ (g) + H₂O (g) → H₂SO₄ (aq)
note : dalam penulisan reaksi kimia perlu memperhatikan koefisien reaksi (menunjukkan kesetaraan) dan fasa zat yang terlibat dalam reaksi.
Dalam persamaan reaksi tersebut mengandung pengertian bahwa :
Pada stoikiometri berlaku perbandingan koefisien reaksi setara sebanding dengan perbandingan mol zat zat yang terlibat dalam reaksi. Endapan merupakan hasil dari pencampuran dua zat yang mengalami suatu reaksi kimia untuk membentuk zat baru yang berfasa padatan. Stoikiometri menggunakan persamaan reaksi setara, sehingga semua fasa zat yang terlibat dalam reaksi tersebut juga mempengaruhi stoikiometri atau perhitungan teoritis dan suatu proses kimia yang terjadi.
Massa molekul (Mr) merupakan salah suatu besaran yang nilainya penting dalam konsep mol yaitu berhubungan dengan besarnya massa dan mol suatu zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Mr merupakan penjumlahan dari massa atom relatif (Ar) dari seluruh atom penyusun molekul.
Dalam stoikiometri juga digunakan beberapa satuan satuan yang menyatakan jumlah zat, yaitu sebagai berikut :
Konsep Mol
Mol (n) menyatakan jumlah zat yang dinyatakan dalam satuan mol. Hubungan mol dengan massa molekul relatif (Mr) atau massa atom relatif (Ar) adalah :
n = massa zat / Mr atau n = massa zat / Ar
Ar atau massa atom relatif menyatakan massa 1 atom dibandingkan dengan 1/12 massa 1 atom C-12
Mr atau massa molekul realtif menyatakan jumlah aljabar Ar dari atom-atom penyusun molekul.
Pereaksi Pembatas
Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu atau sisa molnya sama dengan 0. Pereaksi pembatas yang digunakan untuk acuan mol zat lain yang bereaksi. Zat pereaksi pembatas ditentukan dengan cara:
Persen hasil atau rendemen menyatakan persentase dari perbandingan massa zat yang diperoleh secara nyata dengan massa zat secara teori.
% rendemen = (massa zat secara nyata ÷ massa zat secara teori) x 100
Volume (STP) merupakan volume gas pada keadaan standar (Tekanan 1 atm, suhu 0°C). Pada keadaan standar 1 mol gas memiliki volume sebesar 22,4 Liter (nilai ini yang selanjutnya digunakan sebagai tetapan).
Penyelesaian :
terlampir pada gambar
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang berat valensi brainly.co.id/tugas/20824024
2. Materi tentang penentuan molaritas brainly.co.id/tugas/19214484
3. Materi tentang konsentrasi larutan brainly.co.id/tugas/20811425
4. Materi tentang stoikiometri brainly.co.id/tugas/12036673
5. Materi tentang persamaan reaksi brainly.co.id/tugas/2669061
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: XI
Mapel: Kimia
Bab: Stokiometri
Kode: 10.7.9
Kata Kunci: mol, persentase rendemen, stoikiometri, persamaan reaksi, reaksi setara, mol, koefisien