ryanhafid
Autoimun pada manusia kebanyakan menyebabkan timbulnya penyakit. Hasil publikasi dari Lembaga Penyakit Infeksi dan Alergi Nasional (NIAID) Amerika Serikat, menyatakan bahwa penyakit yang disebabkan oleh autoimun menyerang tubuh dengan cara berlainan. Misalnya, apabila autoimun terjadi di otak, maka akan menyebabkan penyakit multiple sclerosis. Kemudian, apabila autoimun terjadi di usus dapat menyebabkan penyakit crohn. Beberapa jenis penyakit autoimun semakin parah apabila mengalami infeksi oleh virus, paparan sinar matahari, faktor usia, stres kronis, gangguan hormon, dan kehamilan. Hingga saat ini, penyakit-penyakit autoimun masih sulit untuk didiagnosis, terutama pada stadium dini yang gejalanya tidak spesifik. Meski tergolong penyakit kronis, kebanyakan dokter tidak bisa meramalkan kondisi pasien penderita penyakit autoimun pada suatu waktu. Dokter hanya memberikan obat-obatan tertentu dan memonitor kondisi pasien tersebut.