Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 g air. Jika penurunan titik beku larutan 0,93oC (Kb air = 1,86 oC m–1) maka massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
clarapristiwari
Mata pelajaran : kimia Kelas : XII SMA Kategori : sifat koligatif larutan Kata kunci : sifat koligatif larutan, penurunan titik beku larutan Pembahasan : Massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus ∆Tf = m x Kf x i i untuk zat non elektrolit adalah 1 ∆Tf = massa/Mr x 1000/p x Kf 0,93 = 1,8/Mr x 1000/200 x 1,86 Mr = 18
Penjelasan : Sifat koligatif larutan adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang ditambahkan ke dalam suatu pelarut. Yang dimaksud dengan larutan adalah zat terlarut dan pelarutnya. Pambahan zat terlarut ke dalam pelarut murni dengan jumlah tertentu akan memberikan 4 perubahan antara lain terjadi : 1. Tekanan uap pelarut murni menjadi turun dikenal dengan penurunan tekanan uap larutan (∆P) 2. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarutnya, dikenal dengan penurunan titik beku larutan (∆Tf) 3. Titik didih larutan akan lebih tinggi daripada titik didih pelarutnya, dikenal dengan kenaikan titik didih larutan (∆Tb) 4. Tekanan osmotik (π)
Jika sejumlah tertentu zat X non elektrolit dilarutkan ke dalam sejumlah pelarut atau air murni, maka zat X akan menurunkan tekanan uap air, menurunkan titik beku air (dibawah 0° C) dan menaikkan titik didih air (diatas 100°C). Jika pelarut yang digunakan adalah air, pernyataan di atas dapat dinyatakan dengan rumus maka : 1. ∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan Tf larutan = 0 °C - ∆Tf = 0 °C - (m x Kf x i) 2. ∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut Tb larutan = 100 °C + ∆Tb = 100 °C + (m x Kf x i) 3. ∆P = P° - P ∆P = Xt . P°
Soal di atas dapat dikerjakan dengan menggunakan rumus penurunan titik beku larutan. Diketahui pada soal massa zat terlarut non elektrolitnya 1,8 gram dan massa pelarutnya 200 gram. Maka massa molekul relatif zat X dapat dihitung menggunakan rumus pertama. ∆Tf = m x Kf x i ∆Tf = massa X/Mr x 1000/p x Kf x 1 0,93 = 1,8/Mr x 1000/200 x 1,86 x 1 Mr = 18
Kelas : XII SMA
Kategori : sifat koligatif larutan
Kata kunci : sifat koligatif larutan, penurunan titik beku larutan
Pembahasan :
Massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus ∆Tf = m x Kf x i
i untuk zat non elektrolit adalah 1
∆Tf = massa/Mr x 1000/p x Kf
0,93 = 1,8/Mr x 1000/200 x 1,86
Mr = 18
Penjelasan :
Sifat koligatif larutan adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang ditambahkan ke dalam suatu pelarut. Yang dimaksud dengan larutan adalah zat terlarut dan pelarutnya. Pambahan zat terlarut ke dalam pelarut murni dengan jumlah tertentu akan memberikan 4 perubahan antara lain terjadi :
1. Tekanan uap pelarut murni menjadi turun dikenal dengan penurunan tekanan uap larutan (∆P)
2. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarutnya, dikenal dengan penurunan titik beku larutan (∆Tf)
3. Titik didih larutan akan lebih tinggi daripada titik didih pelarutnya, dikenal dengan kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
4. Tekanan osmotik (π)
Jika sejumlah tertentu zat X non elektrolit dilarutkan ke dalam sejumlah pelarut atau air murni, maka zat X akan menurunkan tekanan uap air, menurunkan titik beku air (dibawah 0° C) dan menaikkan titik didih air (diatas 100°C).
Jika pelarut yang digunakan adalah air, pernyataan di atas dapat dinyatakan dengan rumus maka :
1. ∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan
Tf larutan = 0 °C - ∆Tf = 0 °C - (m x Kf x i)
2. ∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut
Tb larutan = 100 °C + ∆Tb = 100 °C + (m x Kf x i)
3. ∆P = P° - P
∆P = Xt . P°
Soal di atas dapat dikerjakan dengan menggunakan rumus penurunan titik beku larutan. Diketahui pada soal massa zat terlarut non elektrolitnya 1,8 gram dan massa pelarutnya 200 gram. Maka massa molekul relatif zat X dapat dihitung menggunakan rumus pertama.
∆Tf = m x Kf x i
∆Tf = massa X/Mr x 1000/p x Kf x 1
0,93 = 1,8/Mr x 1000/200 x 1,86 x 1
Mr = 18
Semoga membantu.