William Tyndale lahir pada tahun 1494 di dekat perbatasan Wales, Inggris. Tyndale adalah orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki kemampuan berbahasa asing selain bahasa Inggris seperti Ibrani, Yunani, Jerman, Latin, dan Spanyol. Dia pernah bersekolah di Oxford dan Cambridge. Dengan kepintarannya tersebut, Tyndale akhirnya menyerahkan hidupnya untuk mempelajari Alkitab dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Ia dicatat sebagai orang pertama yang menerjemahkan Alkitab dari bahasa aslinya (Ibrani dan Yunani) ke dalam bahasa Inggris. Alasan William Tyndale menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris adalah karena keyakinannya bahwa kebobrokan gereja terjadi karena firman Allah tidak diajarkan secara benar kepada rakyat. Alkitab di “sembunyikan” sehingga rakyat tidak dapat membacanya. Akibatnya, banyak ajaran-ajaran yang salah diterima oleh rakyat. Gereja pada saat itu tidak menyukai apa yang dilakukan oleh William Tyndale sehingga terjemahannya dianggap sebagai terjemahan yang salah dan menyesatkan. Di sisi lain, terjemahan Tyndale membawa kebangunan rohani bagi rakyat. Bagi beberapa imam Alkitab tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa umum karena akan membuat rakyat tersesat. Padahal, tujuan mereka adalah supaya rakyat tidak mengenal kebenaran sehingga hati mereka dapat dimanipulasi dengan doktrin yang salah yang berujung pada kepuasan, ambisi dan ketamakan para iman. Bila rakyat tidak mengenal kebenaran maka para imam dan kaisar dapat dihormati melebihi Kristus. Gereja mulai bergerak untuk membatasi pengaruh William Tyndale dan terjemahannya. Tyndale ditangkap dan dipenjarakan di puri Vilvorde, Brussel, atas perintah Raja Henry VIII pada tahun 1535. Penjara tidak membuat semangat dan imam Tyndale runtuh. Dia berkhotbah di dalam penjara kepada sipir penjara dan orang-orang disana. Dan membuat mereka bertobat. Pada tanggal 6 Oktober 1536, keputusan hukuman mati dijatuhkan kepada William Tyndale. Dia dihukum gantung dan dibakar di kota Vilvorde. Di tengah penghukumannya tersebut Tyndale berseru “Tuhan, buka mata raja Inggris!”. Ironis memang, William Tyndale dihukum mati oleh gereja karena melakukan pekerjaan Tuhan di ringkas please..... :) sori, mata pelajarannya ngawur .... PAK(pendidikan agama kristen) harusnya
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.