September 2018 1 14 Report
William Tyndale lahir pada tahun 1494
di dekat perbatasan Wales, Inggris. Tyndale
adalah orang yang berpendidikan tinggi
dan memiliki kemampuan berbahasa asing
selain bahasa Inggris seperti Ibrani, Yunani,
Jerman, Latin, dan Spanyol. Dia pernah
bersekolah di Oxford dan Cambridge.
Dengan kepintarannya tersebut, Tyndale
akhirnya menyerahkan hidupnya untuk
mempelajari Alkitab dan menerjemahkannya
ke dalam bahasa Inggris. Ia dicatat sebagai
orang pertama yang menerjemahkan
Alkitab dari bahasa aslinya (Ibrani dan Yunani) ke dalam bahasa Inggris.
Alasan William Tyndale menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris
adalah karena keyakinannya bahwa kebobrokan gereja terjadi karena firman
Allah tidak diajarkan secara benar kepada rakyat. Alkitab di “sembunyikan”
sehingga rakyat tidak dapat membacanya. Akibatnya, banyak ajaran-ajaran
yang salah diterima oleh rakyat.
Gereja pada saat itu tidak menyukai apa yang dilakukan oleh William
Tyndale sehingga terjemahannya dianggap sebagai terjemahan yang salah
dan menyesatkan. Di sisi lain, terjemahan Tyndale membawa kebangunan
rohani bagi rakyat. Bagi beberapa imam Alkitab tidak boleh diterjemahkan ke
dalam bahasa umum karena akan membuat rakyat tersesat. Padahal, tujuan
mereka adalah supaya rakyat tidak mengenal kebenaran sehingga hati mereka
dapat dimanipulasi dengan doktrin yang salah yang berujung pada kepuasan,
ambisi dan ketamakan para iman. Bila rakyat tidak mengenal kebenaran maka
para imam dan kaisar dapat dihormati melebihi Kristus.
Gereja mulai bergerak untuk membatasi pengaruh William Tyndale dan
terjemahannya. Tyndale ditangkap dan dipenjarakan di puri Vilvorde, Brussel,
atas perintah Raja Henry VIII pada tahun 1535. Penjara tidak membuat
semangat dan imam Tyndale runtuh. Dia berkhotbah di dalam penjara kepada
sipir penjara dan orang-orang disana. Dan membuat mereka bertobat.
Pada tanggal 6 Oktober 1536, keputusan hukuman mati dijatuhkan kepada
William Tyndale. Dia dihukum gantung dan dibakar di kota Vilvorde. Di tengah
penghukumannya tersebut Tyndale berseru “Tuhan, buka mata raja Inggris!”.
Ironis memang, William Tyndale dihukum mati oleh gereja karena melakukan
pekerjaan Tuhan

di ringkas please..... :)

sori, mata pelajarannya ngawur ....
PAK(pendidikan agama kristen) harusnya
More Questions From This User See All

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.