Mengapa pada masa Demokrasi Liberal sering terjadi pergantian kabinet
dannyrizkypp5cqqg
Alasan pada masa Demokrasi Liberal sering terjadi pergantian kabinet.
Pada tahun 1950-1959, Indonesia sering terjadi pergantian kabinet yang dimana kemudian menyebabkan instabilitas politik. Apabila parlemen pada waktu itu telah mengeluarkan sebuah mosi terhadap ketidakpercayaan pada sebua kabinet hingga pada koalisi partai yang berada pada kabinet tersebut menarik diri terhadap kabinet dan kemudian kabinet tersebut pun jatuh. Kemudian, Presiden Soekarno sebagaimana adalah seorang Presiden dan Republik Indonesia tidak memiliki sebuah kekuasaan terhadap hal tersebut kecuali untuk pembentukan formatur guna untuk membentuk sebuah kabinet baru untuk negara Republik Indonesia Serikat. Hal tersebut kemudian membuat hal rumit seperti melakukan negosisasi ulang terhadap kabinet selanjutnya.
Berikut adalah contohnya:
Pada kabinet koalisi yang pada sebelumnya dianggap dapat memperkuat posisi dari kabinet tersebut dan juga bahkan mendapatkan sebuah dukungan penuh dari partai yang berada di parlemen tersebut ternyata juga tidak mampu untuk menghentikan persaingan akan kekuasaan yang berada di antara elite politik Indonesia pada zaman dahulu. Tetapi, ketika kabinet Natsir, tim formatur tersebut kemudian mengupayakan untuk melakukan sebuah koalisi bersama dengan para partai yang memiliki suara yang banyak. Sebagaimana contohnya adalah Masyumi dan juga Partani Nasional Indonesia. Dikarenakan pada kabinet ini, formatur telah menyadari bahwa pembentukan sistem kabinet parlementer memiliki ketergantungan terhadap dukungan parlemen.
Selain itu, penyebab dari kabinet yang mengalami kegagaln dimasa demokrasi liberal adalah merupakan sebuah kebijakan yang dimana pada pandangan parlemen dianggap tidak menguntungkan bagi Indonesia dan juga dianggap tidak mampu dalam menghintakan pemberontakan yang berada di daerah. Tetapi, keberlangsungan dari sebuah pemerintahan pada masa itu memiliki ketergantungan terhadap parlemen.
Pelajari lebih lanjut: - Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni Indonesia Belanda yang merupakan hasil perundingan brainly.co.id/tugas/8177696 - Pembentukan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dilakukan pada tanggal brainly.co.id/tugas/7372670 - Kapan Republik Indonesia Serikat berdiri brainly.co.id/tugas/8472961
Kelas : 12 Pelajaran : Sejarah Kategori : Bab 5 - Percobaan Demokrasi Liberal 1950-1959 Kata Kunci : Republik Indonesia Serikat, Parlemen, Kabinet Kode : 12.3.5
Pada tahun 1950-1959, Indonesia sering terjadi pergantian kabinet yang dimana kemudian menyebabkan instabilitas politik. Apabila parlemen pada waktu itu telah mengeluarkan sebuah mosi terhadap ketidakpercayaan pada sebua kabinet hingga pada koalisi partai yang berada pada kabinet tersebut menarik diri terhadap kabinet dan kemudian kabinet tersebut pun jatuh. Kemudian, Presiden Soekarno sebagaimana adalah seorang Presiden dan Republik Indonesia tidak memiliki sebuah kekuasaan terhadap hal tersebut kecuali untuk pembentukan formatur guna untuk membentuk sebuah kabinet baru untuk negara Republik Indonesia Serikat. Hal tersebut kemudian membuat hal rumit seperti melakukan negosisasi ulang terhadap kabinet selanjutnya.
Berikut adalah contohnya:
Pada kabinet koalisi yang pada sebelumnya dianggap dapat memperkuat posisi dari kabinet tersebut dan juga bahkan mendapatkan sebuah dukungan penuh dari partai yang berada di parlemen tersebut ternyata juga tidak mampu untuk menghentikan persaingan akan kekuasaan yang berada di antara elite politik Indonesia pada zaman dahulu. Tetapi, ketika kabinet Natsir, tim formatur tersebut kemudian mengupayakan untuk melakukan sebuah koalisi bersama dengan para partai yang memiliki suara yang banyak. Sebagaimana contohnya adalah Masyumi dan juga Partani Nasional Indonesia. Dikarenakan pada kabinet ini, formatur telah menyadari bahwa pembentukan sistem kabinet parlementer memiliki ketergantungan terhadap dukungan parlemen.
Selain itu, penyebab dari kabinet yang mengalami kegagaln dimasa demokrasi liberal adalah merupakan sebuah kebijakan yang dimana pada pandangan parlemen dianggap tidak menguntungkan bagi Indonesia dan juga dianggap tidak mampu dalam menghintakan pemberontakan yang berada di daerah. Tetapi, keberlangsungan dari sebuah pemerintahan pada masa itu memiliki ketergantungan terhadap parlemen.
Pelajari lebih lanjut:
- Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni Indonesia Belanda yang merupakan hasil perundingan brainly.co.id/tugas/8177696
- Pembentukan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dilakukan pada tanggal brainly.co.id/tugas/7372670
- Kapan Republik Indonesia Serikat berdiri brainly.co.id/tugas/8472961
Kelas : 12
Pelajaran : Sejarah
Kategori : Bab 5 - Percobaan Demokrasi Liberal 1950-1959
Kata Kunci : Republik Indonesia Serikat, Parlemen, Kabinet
Kode : 12.3.5