Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI SMA Kategori : termokimia Kata kunci : perubahan entalpi pembentukan, energi ikatan rata-rata Jawaban : 5. Perubahan entalpi pembakaran gas metana adalah -802,30 kJ/mol 6. Perubahan entalpi reaksi antara etena dengan asam klorida sebesar -44 kJ/mol
Penjelasan : Perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung menggunakan beberapa cara antara lain : 1. Menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar suatu senyawa Cara ini dapat digunakan apabila di soal terdapat data ∆H°f atau perubahan entalpi pembentukan standar. Rumusnya : ∆H reaksi = jumlah ∆H°f produk - jumlah ∆H°f reaktan ∆H reaksi = jumlah ∆H°f kanan - jumlah ∆H°f kiri
2. Menggunakan data energi ikatan rata-rata Rumus yang digunakan apabila pada soal diketahui data energi ikatan rata-rata yaitu : ∆H reaksi = jumlah energi reaktan - jumlah energi produk ∆H reaksi = jumlah energi kiri - jumlah energi kanan
3. Dengan cara kalorimetri menggunakan alat kalorimeter Cara kerja alat kalorimeter didasarkan pada reaksi eksoterm dan endoterm. Jika suhu akhir naik maka reaksinya eksoterm dan sebaliknya jika suhu akhir turun maka reaksinya endoterm. Rumus yang digunakan sebagai berikut : ∆H = -Q/mol dimana Q = m c ∆T dan mol = M V atau mol = gram/Mr
Untuk menjawab soal nomor 5 digunakan cara yang pertama sedangkan untuk menjawab soal nomor 2 digunakan cara yang keduan. Perhitungan secara lengkapnya ada pada lampiran.
Verified answer
Mata pelajaran : KimiaKelas : XI SMA
Kategori : termokimia
Kata kunci : perubahan entalpi pembentukan, energi ikatan rata-rata
Jawaban :
5. Perubahan entalpi pembakaran gas metana adalah -802,30 kJ/mol
6. Perubahan entalpi reaksi antara etena dengan asam klorida sebesar -44 kJ/mol
Penjelasan :
Perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung menggunakan beberapa cara antara lain :
1. Menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar suatu senyawa
Cara ini dapat digunakan apabila di soal terdapat data ∆H°f atau perubahan entalpi pembentukan standar. Rumusnya :
∆H reaksi = jumlah ∆H°f produk - jumlah ∆H°f reaktan
∆H reaksi = jumlah ∆H°f kanan - jumlah ∆H°f kiri
2. Menggunakan data energi ikatan rata-rata
Rumus yang digunakan apabila pada soal diketahui data energi ikatan rata-rata yaitu :
∆H reaksi = jumlah energi reaktan - jumlah energi produk
∆H reaksi = jumlah energi kiri - jumlah energi kanan
3. Dengan cara kalorimetri menggunakan alat kalorimeter
Cara kerja alat kalorimeter didasarkan pada reaksi eksoterm dan endoterm. Jika suhu akhir naik maka reaksinya eksoterm dan sebaliknya jika suhu akhir turun maka reaksinya endoterm. Rumus yang digunakan sebagai berikut :
∆H = -Q/mol dimana Q = m c ∆T dan
mol = M V atau mol = gram/Mr
Untuk menjawab soal nomor 5 digunakan cara yang pertama sedangkan untuk menjawab soal nomor 2 digunakan cara yang keduan. Perhitungan secara lengkapnya ada pada lampiran.