zat pereaksi yang lemah berlebih sedangkan zat pereaksi kuat habis tak bersisa
terbentuk garam bersamaan dengan adanya sisa pereaksi lemahnya sebagai pasangan asam-basa konjugasi
(a). 0,5 mol NaOH dan 0,5 mol NaCl dalam 1 liter
NaCl adalah garam yang terbentuk dari asam kuat HCl dan basa kuat NaOH jadi campuran ini bukan larutan penyangga.
(b). 0,4 mol CH₃COOH dan 0,2 mol (CH₃COO)₂Ca dalam 500 ml
Keduanya merupakan pasangan asam-basa konjugasi, dengan terbentuk garam (CH₃COO)₂Ca beserta asam lemah CH₃COOH, jadi ini termasuk larutan penyangga.
(c). 100 ml NH₃ 0,25 M dan 100 ml NH₄Cl 0,25 M
Keduanya merupakan pasangan asam-basa konjugasi, dengan terbentuk garam NH₄Cl beserta basa lemah NH₃, jadi ini termasuk larutan penyangga.
(d).
50 ml CH₃COOH 0,5 M adalah asam lemah
50 ml NaOH 0,25 M adalah basa kuat
Jumlah mol asam lemahnya 50 x 0,5 = 25 mmol
Jumlah mol basa kuatnya 50 x 0,25 = 12,5 mmol
Keduanya masih berupa zat-zat pereaksi yang belum menghasilkan garam. Karena jumlah asam lemah berlebih maka campuran keduanya menghasilkan larutan penyangga.
(e).
50 ml NH₃ 0,25 M adalah basa lemah
50 ml HCl 0,25 M adalah asam kuat
Jumlah mol basa lemahnya 50 x 0,25 = 12,5 mmol
Jumlah mol asam kuatnya 50 x 0,25 = 12,5 mmol
Keduanya masih berupa zat-zat pereaksi yang belum menghasilkan garam. Karena jumlah kedua pereaksi sama maka campuran keduanya tidak menghasilkan larutan penyangga, melainkan akan terbentuk garam terhidrolisis.
Verified answer
Pembahasan
Larutan penyangga dapat terbentuk dari dua hal:
(a). 0,5 mol NaOH dan 0,5 mol NaCl dalam 1 liter
NaCl adalah garam yang terbentuk dari asam kuat HCl dan basa kuat NaOH jadi campuran ini bukan larutan penyangga.
(b). 0,4 mol CH₃COOH dan 0,2 mol (CH₃COO)₂Ca dalam 500 ml
Keduanya merupakan pasangan asam-basa konjugasi, dengan terbentuk garam (CH₃COO)₂Ca beserta asam lemah CH₃COOH, jadi ini termasuk larutan penyangga.
(c). 100 ml NH₃ 0,25 M dan 100 ml NH₄Cl 0,25 M
Keduanya merupakan pasangan asam-basa konjugasi, dengan terbentuk garam NH₄Cl beserta basa lemah NH₃, jadi ini termasuk larutan penyangga.
(d).
50 ml CH₃COOH 0,5 M adalah asam lemah
50 ml NaOH 0,25 M adalah basa kuat
Jumlah mol asam lemahnya 50 x 0,5 = 25 mmol
Jumlah mol basa kuatnya 50 x 0,25 = 12,5 mmol
Keduanya masih berupa zat-zat pereaksi yang belum menghasilkan garam. Karena jumlah asam lemah berlebih maka campuran keduanya menghasilkan larutan penyangga.
(e).
50 ml NH₃ 0,25 M adalah basa lemah
50 ml HCl 0,25 M adalah asam kuat
Jumlah mol basa lemahnya 50 x 0,25 = 12,5 mmol
Jumlah mol asam kuatnya 50 x 0,25 = 12,5 mmol
Keduanya masih berupa zat-zat pereaksi yang belum menghasilkan garam. Karena jumlah kedua pereaksi sama maka campuran keduanya tidak menghasilkan larutan penyangga, melainkan akan terbentuk garam terhidrolisis.
------------------
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Penyangga
Kode : 11.7.8