Saat baru terinfeksi, HIV akan masuk ke dalam tubuh dan membelah diri menjadi sangat banyak. Sebagai perlawanan dari keadaan tersebut, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi sel darah putih khusus (CD4) untuk mengendalikan jumlah HIV yang berlebihan. Di sisi lain, sel CD4 merupakan target utama dari infeksi HIV. Sehingga, alih-alih mengendalikan jumlah HIV, virus tersebut malah menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
akan terjadi ketidakseimbangan, yaitu jumlah virus atau viral load yang tinggi dan jumlah sel CD4 yang rendah.
Kemudian, kira-kira 12 minggu setelah terinfeksi, penderita HIV akan menunjukkan gejala penyakit serokonversi yang umumnya terlihat seperti flu. Penelitian menyebut, 50–80% ciri-ciri HIV meliputi:
Jawaban:
Saat baru terinfeksi, HIV akan masuk ke dalam tubuh dan membelah diri menjadi sangat banyak. Sebagai perlawanan dari keadaan tersebut, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi sel darah putih khusus (CD4) untuk mengendalikan jumlah HIV yang berlebihan. Di sisi lain, sel CD4 merupakan target utama dari infeksi HIV. Sehingga, alih-alih mengendalikan jumlah HIV, virus tersebut malah menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
akan terjadi ketidakseimbangan, yaitu jumlah virus atau viral load yang tinggi dan jumlah sel CD4 yang rendah.
Kemudian, kira-kira 12 minggu setelah terinfeksi, penderita HIV akan menunjukkan gejala penyakit serokonversi yang umumnya terlihat seperti flu. Penelitian menyebut, 50–80% ciri-ciri HIV meliputi:
•Demam.
•Ruam.
•Pegal-pegal.
•Nyeri.
•Sariawan.
•nyeri tenggorok.
•Kelelahan dan mual.
#semoga membantu
#ikhlas membantu
Jawaban:
caranya adalah mengambil alih sel tubuh yang diinfeksinya
Penjelasan: