Faktor faktor iklim yang mempengaruhi aktivitas penduduk
echalitaayp6nnntManusia akan mencari tempat tinggal di daerah yang iklimnya baik. Misalnya di daerah sedang, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin, dan di daerah yang banyak airnya.
Daerah yang sangat dingin, daerah yang sangat panas, atau kering merupakan daerah yang memengaruhi dan membatasi bidang-bidang pertanian. Namun karena keterbatasan tersebut dapat memacu kreativitas dan inovasi sehingga menghasilkan teknologi tinggi. Contoh: negara-negara Eropa dan Jepang.
Daerah yang mempunyai temperatur panas dapat melemahkan energi. aktivitas kerja fisik, dan rohani. Contoh: negara-negara Afrika.
Usaha budi daya manusia di bidang industri banyak berhubungan dengan iklim, terlebih yang bersifat biotik. Contoh: pembuatan pakaian di daerah dingin.
Perubahan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia, misalnya penyakit yang disebarkan nyamuk (seperti penyakit malaria dan penyakit demam berdarah) terjadi pada musim penghujan dan di daerah yang tanahnya becek, serta penyakit muntaber yang terjadi pada musim panas yang banyak hujan.
Daerah yang sangat dingin, daerah yang sangat panas, atau kering merupakan daerah yang memengaruhi dan membatasi bidang-bidang pertanian. Namun karena keterbatasan tersebut dapat memacu kreativitas dan inovasi sehingga menghasilkan teknologi tinggi. Contoh: negara-negara Eropa dan Jepang.
Daerah yang mempunyai temperatur panas dapat melemahkan energi. aktivitas kerja fisik, dan rohani. Contoh: negara-negara Afrika.
Usaha budi daya manusia di bidang industri banyak berhubungan dengan iklim, terlebih yang bersifat biotik. Contoh: pembuatan pakaian di daerah dingin.
Perubahan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia, misalnya penyakit yang disebarkan nyamuk (seperti penyakit malaria dan penyakit demam berdarah) terjadi pada musim penghujan dan di daerah yang tanahnya becek, serta penyakit muntaber yang terjadi pada musim panas yang banyak hujan.