Di Karibia (sebuah kepulauan di Amerika Selatan) pada tahun-tahun sulit sebelum mereka punya listrik, mobil, bahkan balon udara yang melintasi kota, ada sepasang remaja menjalin cinta rahasia. Namanya Florentino Ariza dan Fermina Daza. Cinta pandangan pertama mereka dimulai gara-gara sebuah surat. Florentino Ariza yang bekerja di sebuah kantor pos diperintahkan mengantarkan telegram ke seseorang bernama Lorenzo Daza yang bertempat tinggal di Taman Evangelis. Pas pemuda tanpa ayah ini memasuki halaman rumah, terlihat olehnya seorang gadis yang seketika itu juga memikat hatinya. Sepasang mata Fermina Daza yang mendongak malu-malu dari ruang menjahit di rumahnya seperti memberi arah baru hidup Florentino Ariza untuk selamanya. Bunga-bunga cinta mulai bersemi indah.
Florentino Ariza adalah anak satu-satunya dari seorang perempuan yang memiliki hubungan gelap dengan seorang lelaki beristri, sehingga anak lelaki itu tidak bisa menggunakan nama belakang ayahnya di belakang namanya. Ia menggunakan nama belakang ibunya sebagai nama belakang. Dan yeah, seluruh kota tahu bahwa ia anak diluar pernikahan. Meski demikian, Transito Ariza, ibunya si Florentino ini sangat sayang pada anaknya sehingga Florentino Ariza tumbuh sebagai anak lelaki dengan perasaan lembut, penuh cinta, puitis dan halus sekali perasaannya.
Kalau Fermina Daza merupakan anak tunggal Lorenzo Daza yang ditinggal mati ibunya. Sejak kecil ia dirawat oleh bibinya dan seluruh hidupnya dikawal dengan ketat oleh ayahnya yang over protective. Ketiadaan sosok Ibu dan sikap ayahnya yang berlebihan dan suka mengatur membuat gadis ini tumbuh menjadi perempuan keras hati, mudah marah, mudah tersinggung, dan tentu saja tidak punya teman selain rekan kursusnya. Lagipula, karena ia merupakan siswa sebuah sekolah Katolik, ia juga diikat oleh ketatnya peraturan sekolah.
Fermina Daza menjalin cinta ala remaja mereka dengan saling berkirim surat dengan cara rahasia. Pada masa itu, semua orang dinikahkan dengan cara dijodohkan, sehingga jika ada yang terang-terangan membangun hubungan akan mendapat cibiran masyarakat sebagai manusia binal dan sebagainya. Dan mereka cukup berhasil membangun hubungan itu selama sekitar 2 tahun hingga seorang suster di sekolah Fermina Daza mengetahui semua itu. Fermina Daza dianggap melakukan dosa dan dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat. Sebagai Ayah, Lorenzo Daza ngamuk dong mengetahui ternyata di pengantar telegram telah mencuri hati puterinya dengan tidak hormat.
Maka, untuk membuat Fermina melupakan Floentino Ariza, untuk sementara waktu mereka pindah ke sebuah kampung dari kerabat Lorenzo Daza. Perjalanan mereka sangat sulit, karena harus melintasi wilayah pegunungan dan berkendara dengan menggunakan keledai. Di sana, Fermina disambut oleh seorang sepupunya Hildebranda yang ternyata telah bersekongkol dengan pihak pos agar Florentino Ariza dan Fermina Daza tetap bisa berkirim kabar melalui telegram. Bahkan, kedua sepupu ini terlibat persekongkolan lain yaitu merokok. Fermina belajar merokok dari sepupunya dan memahami makna lain dari cinta antara lelaki dan perempuan, tersebab Hildebranda menyukai seorang lelaki beristri.
Setelah merasa puterinya sudah sembuh dari sakit cinta ala remaja, Lorenzo Daza memutuskan mereka kembali ke rumah. Mengetahui kabar tersebut, Florentino Ariza senang bukan main sehingga ketika Fermina Daza yang girang bukan kepalang ketika diserahi tugas untuk mengurus rumah oleh ayahnya, dan melakukan belanja mingguan ke pasar untuk pertama kalinya. Florentino Ariza yang dikepung rindu menahun pada kekasihnya membuntuti gadis itu selama ia belanja ini itu di pasar. Dengan maksud memberikan kejutan pada kekasihnya, Florentino Ariza memanggil Fermina Daza dengan sebutan 'Dewi Bermahkota' dan sayangnya, entah mengapa bisa, Fermina Daza langsung menyatakan penolakan saat melihat Florentino. Gadis itu menyatakan bahwa apa yang terjadi antara mereka selama ini merupakan sebuah ilusi. Petir bagai menyambar dunia Florentino yang penuh cinta. Fermina Daza begitu kejam!
Tak lama kemudian, Fermina Daza menikah dengan Dr. Juvenal Urbino, pemuda paling diidolakan di kota, yang memiliki masa depan cemerlang dan jelas dengan kelas sosial tinggi. Mereka tidak saling mencintai, tetapi mungkin menikah untuk saling menaklukkan ego satu sama lain. Dan Dr. Juvenal Urbino yang meneruskan karir cemerlang mendiang ayahnya sebagai dokter terbaik di kota, memang sedang sibuk, terutama akibat wabah kolera dan perang saudara yang tidak pernah usai. Dan Lorenzo Daza sangat senang memiliki menantu yang dapat menaklukkan puterinya yang keras hati bagai mawar berduri. Setidaknya masa depan Fermina Daza sangat cemerlang karena ia memasuki kelas sosial tertinggi, dibandingkan menikahi Florentino Ariza si anak haram tak tahu adat.
2 votes Thanks 1
pascalbaromeus04
novel kak aku ini seorang pengarang kakak buat saja judul yang kakak mau saya buat terserah misalnya love story boleh terserah kakak
pascalbaromeus04
Florentino Ariza sangat patah hati. Ia menangis berhari-hari lamanya bagai anak kecil yang kehilangan mainan paling disayanginya. Sikap Fermina Daza yang kejam sungguh menyiksanya. Dan demi membantu putera semata wayangnya move on Transito Ariza meminta paman anaknya untuk memberinya pekerjaan yang lokasinya sangat jauh dari kota. Meski Florentino Ariza anak haram,
pascalbaromeus04
tapi ia satu-satunya anak dari lelaki yang menghamilinya, dan mungkin jadi satu-satunya pewaris dari perusahaan milik adik si lelaki. Kasih sayang Ibu memang sepanjang masa, bahkan saat si anak sudah bujang.
Maka dikirimlah Florentino Ariza ke sebuah tempat yang jauh dengan waktu pelayaran via sungai selama 20 hari.
pascalbaromeus04
Dan dalam pelayaran itu, ia malah diperkosa seorang perempuan entah siapa namanya. Florentino Ariza kaget dan sedih sekali, sebab ia bersumpah menjaga keperjakannya hanya untuk Fermina Daza seorang. Dan kini, pemerkosaan tak terduga itu menjadi penentu petualangan seksualnya selama puluhan tahun kedepan, demi mengisi waktu sebelum Dr. Juvenal Urbino mati dan Fermina Daza kembali kepadanya dengan penuh cinta sekaligus penyesalan mendalam karena telah menolaknya.
Jawaban:
Di Karibia (sebuah kepulauan di Amerika Selatan) pada tahun-tahun sulit sebelum mereka punya listrik, mobil, bahkan balon udara yang melintasi kota, ada sepasang remaja menjalin cinta rahasia. Namanya Florentino Ariza dan Fermina Daza. Cinta pandangan pertama mereka dimulai gara-gara sebuah surat. Florentino Ariza yang bekerja di sebuah kantor pos diperintahkan mengantarkan telegram ke seseorang bernama Lorenzo Daza yang bertempat tinggal di Taman Evangelis. Pas pemuda tanpa ayah ini memasuki halaman rumah, terlihat olehnya seorang gadis yang seketika itu juga memikat hatinya. Sepasang mata Fermina Daza yang mendongak malu-malu dari ruang menjahit di rumahnya seperti memberi arah baru hidup Florentino Ariza untuk selamanya. Bunga-bunga cinta mulai bersemi indah.
Florentino Ariza adalah anak satu-satunya dari seorang perempuan yang memiliki hubungan gelap dengan seorang lelaki beristri, sehingga anak lelaki itu tidak bisa menggunakan nama belakang ayahnya di belakang namanya. Ia menggunakan nama belakang ibunya sebagai nama belakang. Dan yeah, seluruh kota tahu bahwa ia anak diluar pernikahan. Meski demikian, Transito Ariza, ibunya si Florentino ini sangat sayang pada anaknya sehingga Florentino Ariza tumbuh sebagai anak lelaki dengan perasaan lembut, penuh cinta, puitis dan halus sekali perasaannya.
Kalau Fermina Daza merupakan anak tunggal Lorenzo Daza yang ditinggal mati ibunya. Sejak kecil ia dirawat oleh bibinya dan seluruh hidupnya dikawal dengan ketat oleh ayahnya yang over protective. Ketiadaan sosok Ibu dan sikap ayahnya yang berlebihan dan suka mengatur membuat gadis ini tumbuh menjadi perempuan keras hati, mudah marah, mudah tersinggung, dan tentu saja tidak punya teman selain rekan kursusnya. Lagipula, karena ia merupakan siswa sebuah sekolah Katolik, ia juga diikat oleh ketatnya peraturan sekolah.
Fermina Daza menjalin cinta ala remaja mereka dengan saling berkirim surat dengan cara rahasia. Pada masa itu, semua orang dinikahkan dengan cara dijodohkan, sehingga jika ada yang terang-terangan membangun hubungan akan mendapat cibiran masyarakat sebagai manusia binal dan sebagainya. Dan mereka cukup berhasil membangun hubungan itu selama sekitar 2 tahun hingga seorang suster di sekolah Fermina Daza mengetahui semua itu. Fermina Daza dianggap melakukan dosa dan dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat. Sebagai Ayah, Lorenzo Daza ngamuk dong mengetahui ternyata di pengantar telegram telah mencuri hati puterinya dengan tidak hormat.
Maka, untuk membuat Fermina melupakan Floentino Ariza, untuk sementara waktu mereka pindah ke sebuah kampung dari kerabat Lorenzo Daza. Perjalanan mereka sangat sulit, karena harus melintasi wilayah pegunungan dan berkendara dengan menggunakan keledai. Di sana, Fermina disambut oleh seorang sepupunya Hildebranda yang ternyata telah bersekongkol dengan pihak pos agar Florentino Ariza dan Fermina Daza tetap bisa berkirim kabar melalui telegram. Bahkan, kedua sepupu ini terlibat persekongkolan lain yaitu merokok. Fermina belajar merokok dari sepupunya dan memahami makna lain dari cinta antara lelaki dan perempuan, tersebab Hildebranda menyukai seorang lelaki beristri.
Setelah merasa puterinya sudah sembuh dari sakit cinta ala remaja, Lorenzo Daza memutuskan mereka kembali ke rumah. Mengetahui kabar tersebut, Florentino Ariza senang bukan main sehingga ketika Fermina Daza yang girang bukan kepalang ketika diserahi tugas untuk mengurus rumah oleh ayahnya, dan melakukan belanja mingguan ke pasar untuk pertama kalinya. Florentino Ariza yang dikepung rindu menahun pada kekasihnya membuntuti gadis itu selama ia belanja ini itu di pasar. Dengan maksud memberikan kejutan pada kekasihnya, Florentino Ariza memanggil Fermina Daza dengan sebutan 'Dewi Bermahkota' dan sayangnya, entah mengapa bisa, Fermina Daza langsung menyatakan penolakan saat melihat Florentino. Gadis itu menyatakan bahwa apa yang terjadi antara mereka selama ini merupakan sebuah ilusi. Petir bagai menyambar dunia Florentino yang penuh cinta. Fermina Daza begitu kejam!
Tak lama kemudian, Fermina Daza menikah dengan Dr. Juvenal Urbino, pemuda paling diidolakan di kota, yang memiliki masa depan cemerlang dan jelas dengan kelas sosial tinggi. Mereka tidak saling mencintai, tetapi mungkin menikah untuk saling menaklukkan ego satu sama lain. Dan Dr. Juvenal Urbino yang meneruskan karir cemerlang mendiang ayahnya sebagai dokter terbaik di kota, memang sedang sibuk, terutama akibat wabah kolera dan perang saudara yang tidak pernah usai. Dan Lorenzo Daza sangat senang memiliki menantu yang dapat menaklukkan puterinya yang keras hati bagai mawar berduri. Setidaknya masa depan Fermina Daza sangat cemerlang karena ia memasuki kelas sosial tertinggi, dibandingkan menikahi Florentino Ariza si anak haram tak tahu adat.
ini boleh kakak
Maka dikirimlah Florentino Ariza ke sebuah tempat yang jauh dengan waktu pelayaran via sungai selama 20 hari.