Apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia baik pemerintah maupun rakyat Indonesia supaya peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia tidak terulang kembali ?
memperbaiki123Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban: Jawaban pendek: Agar peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia tidak terulang kembali perlu dilakukan melakukan pengendalian yang efektif di wilayah perbatasan untuk menegakkan kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut .
Jawaban panjang: Mahlamah Internasional memutuskan memberikan kekuasaan pulau Sipadan dan Ligitan ke negara Malaysia atas dasar pengendalian efektif ( effective occupation ) yang dilakukan Malaysia atas wilayah itu. Oleh karena itu untuk mencegah wilayah lain diklaim oleh negara tetangga, maka wilayah perbatasan harus dikendalikan dengan efektif, baik berupa pembangunan maupun patroli penjagaan perbatasan.Pengendalian atau okupasi yang bdapat dilakukan untuk menunjukkan kedaulatan atas wilayah perbatasan ini antara lain adalah dengan membangun pos perbatasan dan pos penjagaan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo dengan memperbaiki pos perbatasan di Entikong, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia dan di Motaain, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste. Selain itu perlu juga dilakukan patroli rutin di wilayah perbatasan, terutama wilayah yang banyak dilalui orang atau kapal asing dan wilayah yang diklaim negara lain.Patroli ini berfungsi menunjukkan kedaulatan Indonesia atas wilayah tersebut. Patroli ini misalnya adalah penghadangan kapal nelayan penangkap ikan negara asing oleh TNI AL. Bila patroli dan pembangunan pos perbatasan tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, maka wilayah perbatasan akan rawan diklaim negara lain.Rakyat dapat membantu pemerintah mengakkan kedaulatan dengan melaporkan pelanggaran perbatasan seperti penangkapan ikan ilegal, kepada pemerintah. Selain itu rakyat juga perlu melakukan yang menunjukkan bahwa wilayah tersebut masih di bawah naungan Indonesia, misalnya dengan mengibarkan bendera Merah Putih atau dengan menggunakan mata uang rupiah dalam transaksi sehari-hari.
Jawaban pendek:
Agar peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia tidak terulang kembali perlu dilakukan melakukan pengendalian yang efektif di wilayah perbatasan untuk menegakkan kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut .
Jawaban panjang:
Mahlamah Internasional memutuskan memberikan kekuasaan pulau Sipadan dan Ligitan ke negara Malaysia atas dasar pengendalian efektif ( effective occupation ) yang dilakukan Malaysia atas wilayah itu. Oleh karena itu untuk mencegah wilayah lain diklaim oleh negara tetangga, maka wilayah perbatasan harus dikendalikan dengan efektif, baik berupa pembangunan maupun patroli penjagaan perbatasan.Pengendalian atau okupasi yang bdapat dilakukan untuk menunjukkan kedaulatan atas wilayah perbatasan ini antara lain adalah dengan membangun pos perbatasan dan pos penjagaan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo dengan memperbaiki pos perbatasan di Entikong, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia dan di Motaain, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste. Selain itu perlu juga dilakukan patroli rutin di wilayah perbatasan, terutama wilayah yang banyak dilalui orang atau kapal asing dan wilayah yang diklaim negara lain.Patroli ini berfungsi menunjukkan kedaulatan Indonesia atas wilayah tersebut. Patroli ini misalnya adalah penghadangan kapal nelayan penangkap ikan negara asing oleh TNI AL. Bila patroli dan pembangunan pos perbatasan tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, maka wilayah perbatasan akan rawan diklaim negara lain.Rakyat dapat membantu pemerintah mengakkan kedaulatan dengan melaporkan pelanggaran perbatasan seperti penangkapan ikan ilegal, kepada pemerintah. Selain itu rakyat juga perlu melakukan yang menunjukkan bahwa wilayah tersebut masih di bawah naungan Indonesia, misalnya dengan mengibarkan bendera Merah Putih atau dengan menggunakan mata uang rupiah dalam transaksi sehari-hari.