Surat al-Nisa' ayat 48 di atas menjelaskan pentingnya mengesakan Allah swt. karena .... (A) tauhid kepada Allah swt. pondasi ajaran agama Islam (B) ruh ibadah adalah tidak mensekutukan Allah swt. (C) tauhid dapat menyelamatkan dari segala malapetaka (D) dosa yang paling besar adalah syirik kepada Allah swt.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik),danDiamengampuniapa(dosayangselainsyirik)itubagisiapayangDiakehendaki.BarangsiapamempersekutukanAllah,makasungguhdiatelahmelakukandosabesar.
>> Isi Kandungan Q.S. An-Nisa Ayat 48
Q.S. an-Nisa ayat 48 menegaskan tentang larangan melakukan syirik (menyekutukan Allah) karena dosa syirik tidak akan mendapat ampunan. Namun, Allah mengampuni dosa selain syirik kepada hamba yang dikehendaki-Nya.
بِسْـــمِ اللَّهِ الرَّحْمَــنِ الرَّحِيْمِ
Surat al-Nisa' ayat 48 di atas menjelaskan pentingnya mengesakan Allah swt. karena D. Dosa yang paling besar adalah syirik kepada Allah SWT
Pembahasan
>> Q.S. An-Nisa Ayat 48
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ ۚ وَمَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa yang selain syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah melakukan dosa besar.
>> Isi Kandungan Q.S. An-Nisa Ayat 48
Q.S. an-Nisa ayat 48 menegaskan tentang larangan melakukan syirik (menyekutukan Allah) karena dosa syirik tidak akan mendapat ampunan. Namun, Allah mengampuni dosa selain syirik kepada hamba yang dikehendaki-Nya.
وَاللَّهُ عَالَمُ بِاالصَّوَافَ