Surat al-baqarah ayat 28 di atas menjelaskan tentang legitimasi keimanan kepada Allah sebagai dasar aqidah yang benar karena...
A. Kekafiran tidak bisa menyatu dengan keimanan B. Kesyirikan bagian dari keingkaran kepada Allah subhanahu wa ta'ala. C. Keimanan kepada Allah subhanahu wata'ala menjauhkan sifat kekufuran D. Keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan mengesakan Nya.
Surat al-baqarah ayat 28 di atas menjelaskan tentang legitimasi keimanan kepada Allah sebagai dasar aqidah yang benar karena B. Kesyirikan bagian dari keingkaran kepada Allah subhanahu wa ta'ala
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan
>> Isi Kandungan Q.S. Al-Baqoroh Ayat 28
Ayat ini menegaskan bahwa kehidupan dan kematian adalah milik Allah dan Dia lah yang mengatur semuanya agar manusia tidak terlalu cenderung kepada dunia karena sesungguhnya kehidupan yang kekal adalah di akhirat kelak. Ayat ini juga menjadi jawaban bagi orang-orang musyrik bahwa bukti kekuasaan Allah begitu jelas sehingga tidak ada alasan bagi mereka yang mengagungkan selain Allah Swt.
بِسْـــمِ اللَّهِ الرَّحْمَــنِ الرَّحِيْمِ
Surat al-baqarah ayat 28 di atas menjelaskan tentang legitimasi keimanan kepada Allah sebagai dasar aqidah yang benar karena B. Kesyirikan bagian dari keingkaran kepada Allah subhanahu wa ta'ala
Pembahasan
>> Q.S. Al-Baqoroh Ayat 28
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَٰتًا فَأَحْيَٰكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan
>> Isi Kandungan Q.S. Al-Baqoroh Ayat 28
Ayat ini menegaskan bahwa kehidupan dan kematian adalah milik Allah dan Dia lah yang mengatur semuanya agar manusia tidak terlalu cenderung kepada dunia karena sesungguhnya kehidupan yang kekal adalah di akhirat kelak. Ayat ini juga menjadi jawaban bagi orang-orang musyrik bahwa bukti kekuasaan Allah begitu jelas sehingga tidak ada alasan bagi mereka yang mengagungkan selain Allah Swt.
وَاللَّهُ عَالَمُ بِاالصَّوَافَ