10 contoh kalimat yang menggunakan kata sandang Si
gumantinr
Kelas : VII pelajaran : Bahasa Indonesia kategori : teks fabel kata kunci : kata sandang, si, kalimat
pembahasan: Dalam teks fabel, kata sandang yang biasa digunakan adalah kata 'sang' dan 'si'. Kata sandang ini tidak mempunyai arti dan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi digunakan untuk menentukan makna dalam kalimat. Penulisan kata sandang ini adalah terpisah dan berhuruf kecil apabila terletak di tengah kalimat.
Contoh kalimat yang menggunakan kata sandang 'si' 1) Di pinggir sungai, si Kelinci mendengarkan cerita si Monyet. 2) Ibu menyuruh si kakak untuk membeli telur di warung. 3) Dengan suara lirih si Semut berkata bahwa ia tidak menyukai hujan. 4) “Coba saja minta sama si adik,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya." 5) Kucing hutan menertawakan si Kuda berkulit harimau. 6) “Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisa melompat kemana-mana," kata si Katak pada si Semut. 7) Si Semut menuduh si Gajah melakukan penghancuran perkampungannya. 8) Semakin lama si Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa merepotkan teman-temannya. 9) Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. 10) Teriakan si Kancil meminta tolong ternyata terdengar oleh si Gajah yang sedang melewati tempat itu
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : teks fabel
kata kunci : kata sandang, si, kalimat
pembahasan:
Dalam teks fabel, kata sandang yang biasa digunakan adalah kata 'sang' dan 'si'. Kata sandang ini tidak mempunyai arti dan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi digunakan untuk menentukan makna dalam kalimat. Penulisan kata sandang ini adalah terpisah dan berhuruf kecil apabila terletak di tengah kalimat.
Contoh kalimat yang menggunakan kata sandang 'si'
1) Di pinggir sungai, si Kelinci mendengarkan cerita si Monyet.
2) Ibu menyuruh si kakak untuk membeli telur di warung.
3) Dengan suara lirih si Semut berkata bahwa ia tidak menyukai hujan.
4) “Coba saja minta sama si adik,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya."
5) Kucing hutan menertawakan si Kuda berkulit harimau.
6) “Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisa melompat kemana-mana," kata si Katak pada si Semut.
7) Si Semut menuduh si Gajah melakukan penghancuran perkampungannya.
8) Semakin lama si Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa merepotkan teman-temannya.
9) Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib.
10) Teriakan si Kancil meminta tolong ternyata terdengar oleh si Gajah yang sedang melewati tempat itu