pras4321
Reheater Cara pertama adalah dengan menggunakan Reheater. Menggunakan dua Turbin Uap (High Pressure dan Low Pressure) yang keduanya berada pada satu poros. Uap air yang keluar dari Turbin High Pressure masuk kembali ke Boiler untuk dipanaskan kembali menjadi uap Superheated. Setelah itu uap air tersebut kembali masuk ke Turbin Uap Low Pressure. Dari Turbin Kedua ini uap air masuk ke Condenser. PLTU modern sudah banyak menggunakan tiga atau bahkan 4 Turbin Uap, yaitu High Pressure Turbine, Intermediate Pressure Turbine, dan Low Pressure Turbine. Uap air Reheater masuk kembali ke Intermediate Pressure Turbine, selanjutnya tanpa mengalami Reheater lagi uap air yang keluar dariIntermediate Pressure Turbine masuk ke Low Pressure TurbinePreheater atau RegenerativeCara meningkatkan Efisiensi Siklus Rankine yang kedua adalah dengan menggunakan Preheater atau pemanasan awal dari fluida kerja sebelum masuk ke Boiler. Cara ini disebut dengan Regenerative Rankine Cycle.Sumber panas yang digunakan untuk Preheater berasal dari uap air yang diambil dari Turbine Uap pada stage tertentu (Extraction Steam). Uap panas ini dialirkan melewati pipa menuju ke Heat Exchanger dan bertemu dengan air kondensat atau Feed Water. Air kondensat yang keluar dari Condenser dipompa oleh pompa ekstraksi kondensat menuju Heat Exchanger tersebut.Ada dua macam proses perpindahan panas yang terjadi, yang otomatis ada dua jenis juga Heat Exchanger yang biasa digunakan. Yang pertama adalah tipe Open Feed Water Heater, yang mana tipe ini bersifat terbuka, perpindahan panas secara konveksi, Extraction Steam akan bertemu dan bercampur langsung dengan fluida kerja di sebuah wadah tertentu. Kelemahan sistem ini adalah tidak dapat digunakan apabila antara Extraction Steam dengan fluida kerja terdapat perbedaan tekanan yang terlalu besar, tetapi memiliki kelebihan dalam sisi ekonomis dan perpindahan panas yang maksimal karena kedua media bertemu secara langsung. .
Cara pertama adalah dengan menggunakan Reheater. Menggunakan dua Turbin Uap (High Pressure dan Low Pressure) yang keduanya berada pada satu poros. Uap air yang keluar dari Turbin High Pressure masuk kembali ke Boiler untuk dipanaskan kembali menjadi uap Superheated. Setelah itu uap air tersebut kembali masuk ke Turbin Uap Low Pressure. Dari Turbin Kedua ini uap air masuk ke Condenser. PLTU modern sudah banyak menggunakan tiga atau bahkan 4 Turbin Uap, yaitu High Pressure Turbine, Intermediate Pressure Turbine, dan Low Pressure Turbine. Uap air Reheater masuk kembali ke Intermediate Pressure Turbine, selanjutnya tanpa mengalami Reheater lagi uap air yang keluar dariIntermediate Pressure Turbine masuk ke Low Pressure TurbinePreheater atau RegenerativeCara meningkatkan Efisiensi Siklus Rankine yang kedua adalah dengan menggunakan Preheater atau pemanasan awal dari fluida kerja sebelum masuk ke Boiler. Cara ini disebut dengan Regenerative Rankine Cycle.Sumber panas yang digunakan untuk Preheater berasal dari uap air yang diambil dari Turbine Uap pada stage tertentu (Extraction Steam). Uap panas ini dialirkan melewati pipa menuju ke Heat Exchanger dan bertemu dengan air kondensat atau Feed Water. Air kondensat yang keluar dari Condenser dipompa oleh pompa ekstraksi kondensat menuju Heat Exchanger tersebut.Ada dua macam proses perpindahan panas yang terjadi, yang otomatis ada dua jenis juga Heat Exchanger yang biasa digunakan. Yang pertama adalah tipe Open Feed Water Heater, yang mana tipe ini bersifat terbuka, perpindahan panas secara konveksi, Extraction Steam akan bertemu dan bercampur langsung dengan fluida kerja di sebuah wadah tertentu. Kelemahan sistem ini adalah tidak dapat digunakan apabila antara Extraction Steam dengan fluida kerja terdapat perbedaan tekanan yang terlalu besar, tetapi memiliki kelebihan dalam sisi ekonomis dan perpindahan panas yang maksimal karena kedua media bertemu secara langsung.
.